lonely part 4 'apa? dia balik lagi?'

353 2 0
                                    

Gisella P'ovs
apa aku akan berakhir disini? melakukan yang seharusnya kita lakukan dengan cinta, bukan karena nafsu tau ketidak sadaran. Tuhan, jika memanh itu terjadi aku mohon. ubahlah dia, buat dia menjadi sosok yang lembut dan mencintaiku. karna aku tahu didalam lubuk hatinya ia tidak akan sekejam ini. yap, kira-kita itulah batin ku menjerit seperti itu.


Author P'ovs
Dicki yang sedari tadi masih asik dengan bibir indah Gisella kini semakin ganas. namun dengan keadaannya yang dibawah sadar karena alkohol, ia langsung memuntahkan alkohol itu. Gisell yang akan sadar hal itu lansung menutup kancing kemejanya dan langsung membenahi sang suaminya.
'aku harap kamu akan berubah Ki, aku yakin sosok yang selama ini aku kenal itu bukan Dicki. Dicki ialah yang pengasih, penyayang dan lembut hatinya. cepat berubah. aku menunggu itu'. ucap Gisell dengan mencium kening sang suami dan segera beralih ke kamarnya



Gisell P'ovs
aku terbangun lebih awal, dan aku segera bergegas untuk membersihkan diri ku dan menyiapkan sarapan untuk Dicki.


Dicki P'ovs
'arhggh shit gue lupa hari ini gue ada meeting! sial'. ucap ku yang menyadari bahwa hari ini jadwal ku padat, padahal ini hari minggu, namun aku harus tetap ke kantor. secara pemilik perusahaan memang harus bertanggung jawab pada segala urusan apapun. aku memutuskan untuk menelfon sektetaris ku tetlebih dahulu.

Via telfon
'haloo, Popy hari ini saya ada jadwal apa saja?'. tanya Ku

'......'

'ohh lalu colega yang akan datang dari German kira-kira sampai jam berapa?'. tanya Ku

'......'

'baiklah, satu jam lagi saya akan segera kekantor. aku urus berkas-berkas yang harus saya perlukan'. jelas Ku

'......'

Via telfon terputus, aku langsung bergegas untuk membersihkan diri lalu menuju meja makan, namun saat aku memilih dasi yang aku akan kenakan aku seraya bingung. namun aku tak mau ambil pusing, aku langsung memanggil Gisell, karna memang setiap harinya Gisell-lah yang selalu menyiapkan kepribadian ku

'Gisellllll'. teriak ku. dan tanpa perlu waktu lama ia langaung memasuki kamar ku

'iya Ki ada apa? aku baru aja selesai nyiapin sarapan'. jelasnya

'gue bingung cari dasi, cariin yang cocok buat gue! cepetan! gue ada meeting pentinf hari ini'. ucap gue dingin. sambil memperhatikannya dari belakang yang sedang memilah dasi kerja untuk ku, entah kenapa fikiran ku langsung mengingat wanita yang teramat-amat aku sayang 'mama'. batinn ku

'nahh Ki, ini lebih cocok'. ucapnya sambil tersenyum


Gisella P'ovs
'naah Ki, ini lebih cocok'. ucap ku sambil tersenyum kepadanya. aku yang merasa aneh melihat Dicki yang terus melamun akhirnya aku menepuk pundak Dicki pelan

'heyy, kamu kenapa?'. tanya Ku

'ha.. i..iya gapapa. mana dasi gue?'. ucapnya gugup

'ini Ki'. ucap ku sambil menyodorkan daso yang telah ku pilih tadi

'hmm, yaudah sana tunggu gue di meja makan!'. suruhnya dingin

'emmokeey'. ucap ku sambil berlalu dari kamarnya

Author P'ovs
seperti biasa di meja makan tidak ada pembicaraan ataupun sapaan seperti 'selamat pagi' 'sayang' atau apalah itu yang seharusnya suami istri lakukan. namun ini TIDAK ADA. tapi disela-sela kesibukan mereka masing-masing Dicki angkat bicara

'gue pulang malam kemungkinan, karna pekerjaan gue yang menumpuk'. ucap Dicki

'ta..pi Ki, hari inikan hari minggu'. ucap Gisell pelan

LonelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang