Lonely part 2 'repost'

490 2 1
                                    

Dicky P'ovs

Kenapa? Kenapa cewe itu mirip banget sama mama? Dan kenapa gue gabisa stop untuk benci sama dia?? Kenapa?? Tapi terkadang gue juga luluh akan senyum dan mata indahnya itu. Bener-bener mirip banget sama kamu Gi.



Skipp..
Malam ini pekerjaan Dicki kacau, karena hari ini memang Dicki sangat-sangat tidak berkonsentrasi. Ia selalu memikirkan tentang Gisella. Wanita yang di nikahinya semenjak 2tahun silam.

'Udahlah bro, lo ini udah mabuk parah gila'. Seru teman Dicki, ya memang Dicki mengahak temannya itu yang bernama Rio karna cuma dia yang mengetahui tentang Dicki dan Gisella

'Mending lo gua bawa pulang ajalah ya Dick, Gisell pasti juga udah khawatir parah sama lo'. Seru Rio kembali


Gisella P'ovs

'Yaampun Dicki kemana? Kenapa sampai larut malam begini belum pulang juga. Yallah selamatkan suami ku'. Guman ku. Namun taklama aku mendengar seperti ada suara ketukan pintu dari luar. Dan dengan sigap akupun membukakannya

'Yaampun Dicki, kok? Bisa kaya gini? Dan kamu juga siapa?. Tanyaku dan akupun juga sempat panic melihat keadaan Dicki yang seperti ini

'Dicki mabuk parah karena pekerjaannya tidak ada yang benar dikantor, saya Rio rekan kerjanya Dicki. Dan daripada kamh banyak tanya mending kamu izinin aku taruh Dicki dikamarnya'. Ucapnya jelas, dan akupjn membiarkannya untuk masuk kekamar Dicki

Sesudahnya Rio mengatar Dicki ke kamarnya, aku lansung mengantar Rio kedepan pintu Appartement kami.

'Emm Rio, makasih sudah antar Dicki'. Ucap ku

'Iyaya udah santai, yaudah aku pulang dulu ya. Gaenak juga sudah malam'. Ucapnya sekalian berpamitan. Dan segera ia lansung pergi dari hadapan ku.

Author P'ovs

Gisella lansung menuju kamar sang suami untuk membukan pakaian kerjanya, namun saat Gisell mulai memubakan kemeja yang Dicki pakai tiba-tiba Dicki menarik Gisell kedalam dekapannya.

'Lo cantik banget ya Gi'. Gurau Dicki

'Ki udah lepasin aku'. Ucap Gisell lirih, karna jujur Gisell juga takut Dicki yang seperti ini

'Lo mirip mamah banget, gaada bedanya'. Sambung Dicki kembali

'Ki please. Kamu mabuk'. Ucap gisell yang sudah menahan air matanya

'Sutt, sayangg sudah kamu gaperlu takut. Aku gaakan sakiti kamu lagi'. Ucap Dicki lembut dengan membelai rambut hitam&panjang milik Gisell. Dan Gisell hanya menjadi-jadi dalam tangisnya

'Ki aku moho....'. Belum sempat Gisell melanjutkan kata-katanya Dicki langsung mencium bibir Gisell dengan ganas. Dan Gisell hanya bisa pasrah dan menangis, karna ia tau kalau suaminya ini sedang mabuk, bukan karena cinta/sayang.


Gisella P'ovs

'Yatuhan bantu aku...'. Batin Gisella.

Tiba-tiba saja Dicki yang mulai merasa mual segera menjauhkan bibirnya dari ku. Dan ia lansung memuntahkan alkohol yang ada tubuhnya. Dan dengan sigap aku langsung membersihkannya dari mulut Dicki dan mengantikan Dicki baju tidurnya.

Aku terbangun lebih awal, hari ini adalah hari sabtu jadi Dicki tidak perlu untuk ke-kantor. Aku memulai pagiku ini dengan membuatkan sarapan untuknya lalu aku juga ingin merapikan sesisi Appartement luasku ini yang menurut ku berantakan.

Dicki P'ovs

Aku terbangun dari tidurku dan tanpa basa basi akupun langsung bergegas untuk mandi. Lalu setelah mandi aku menuju ruang tengah dan menyantap sarapan. Tapu sebelum aku bergegas untuk sarapan aku melihat Gisell yang tengah asik merapihkan bunga-bunga yang yang ada di Vas Bunga. Akupun ganya bisa memperhatikannya dari belakang.

LonelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang