END [BL] Tokoh Besar Tingkat Penuh Hanya Mengambil Jalur Karir

🐣 FLBCP: Bab 70

Zhao Yao menjawab, "Bukankah aku sudah memberitahumu sebelumnya? Kami baru saja mulai berkencan."

Yao Bai menjawab tanpa daya. "Kalau begitu, tidak bisakah kalian berdua melakukan sesuatu yang lebih? Bukankah seharusnya kalian melakukan lebih dari sekedar tidur di balik selimut?"

"Seperti apa?" Zhao Yao benar-benar belum memikirkan aspek hubungan ini. Dia dan Pei Mingzhan rukun secara alami sehingga dia tidak terlalu memikirkan hal lain.

Yao Bai benar-benar terdiam. Apakah ini yang terjadi pada dua perawan yang sedang menjalin hubungan? "Yah, ini tahap awal berkencan atau fase bulan madu, kan? Kamu pasti ingin sedikit menyentuh pacarmu, atau lebih intim dengannya, melakukan beberapa hal berpasangan."

Apa yang harus dilakukan pasangan di tahap awal cinta?

Saat Yao Bai menyebut istilah "fase bulan madu". Pikiran Zhao Yao segera memikirkan strategi terkait. Dia dengan hati-hati mengingat tindakan mereka selama beberapa hari terakhir dan menyadari mereka tidak memenuhi persyaratan fase bulan madu.

Yao Bai menyadari ada yang tidak beres setelah dia berbicara, "Ge, apakah Kaisar Film Pei tidak berkinerja baik?"

"...?"

Ketika Zhao Yao mendengar ini, dia menoleh untuk melihat ke arah Pei Mingzhan lagi, menyebabkan Pei Mingzhan memberinya tatapan bingung.

Yao Bai melanjutkan, "Ge, berkencan tidak seperti ini di fase bulan madu. Kamu perlu menambahkan bumbu dalam hidupmu. Jika kamu menghabiskan fase bulan madu seperti ini, bagaimana kamu bisa hidup bahagia bersama di masa depan??? Bahkan seekor anjing sepertiku mengerti lebih dari kalian."

Zhao Yao belum pernah memikirkan hal ini sebelumnya. Dia pernah berbagi tempat tidur dengan Pei Mingzhan sebelumnya dan mereka memang telah melakukan beberapa hal lain. Namun setelah Yao Bai menyebutkannya, dia tiba-tiba menyadari cara berinteraksi mereka sepertinya tidak banyak berubah dari sebelumnya, kecuali perubahan nama. Segala sesuatunya tampak sama seperti sebelum mereka mulai berkencan.

Ini jelas bukan perilaku pasangan yang sedang dalam fase bulan madu.

Sekretaris segera membawakan makan siang, dan Pei Mingzhan menghentikan pembicaraannya dengan Manager. Manager mengatakan dia akan mengirimkan laporan tindak lanjut dan kemudian meninggalkan ruangan. Sekarang, hanya Pei Mingzhan dan Zhao Yao yang tersisa di ruangan. Pei Mingzhan berjalan ke sofa dan membongkar kotak makanan. Hidangan panas dan harum berasal dari restoran Cina yang disukai Zhao Yao.

Zhao Yao telah mendengarkan teori tanpa henti dari Yao Bai, tapi dia tidak terlalu memperhatikan isinya. Sebaliknya, dia fokus pada tangan Pei Mingzhan saat dia dengan cermat mengatur kotak makanan dan piring.

Yao Bai berbicara dengan mulut kering, tapi Zhao Yao tidak mengucapkan sepatah kata pun sebagai jawaban. Akhirnya, dia menghela nafas panjang dan berkata, "Ge, ambillah inisiatif. Apakah kamu mengerti?!"

Zhao Yao menjawab dengan sederhana, "Hmm," dan kemudian menambahkan, "Aku akan makan sekarang. Aku akan menutup telepon dulu."

Yao Bai berseru, "Tunggu!"

Apa yang dia dapatkan adalah serangkaian "bip-bip-bip" dan nada yang panjang.

Setelah menutup telepon, Zhao Yao dengan santai meletakkannya di atas meja dan membantu Pei Mingzhan membuka tutup wadah makanan. Ketika Pei Mingzhan bertanya siapa yang menelepon, Zhao Yao menjawab, "Itu adalah Yao Bai, dia ingin mendiskusikan sesuatu denganku."

"En." Pei Mingzhan berkata sambil duduk di sebelah Zhao Yao. Dia mengambil mangkuk dan sumpit, memilih beberapa piring dan menaruhnya di mangkuk Zhao Yao. "Ayo makan dulu. Makanannya akan dingin jika kita tidak segera makan."