END [BL] Tokoh Besar Tingkat Penuh Hanya Mengambil Jalur Karir

🐣 FLBCP: Bab 72

Pria itu menjadi semakin cemas saat ini. Dia buru-buru menghubungi beberapa temannya untuk menanyakan situasinya. Namun ketika dia berhasil menghubungi salah satu temannya, berharap untuk menanyakan apakah dia bisa segera menjual beberapa bahan mentah, teman itu dengan blak-blakan berkata, "Tidak ada lagi yang tersisa."

"Bukankah aku sudah memberitahumu? Beberapa teman yang membutuhkan bahan ini memutus sumber pasokanku. Aku benar-benar terburu-buru dengan kumpulan ini..." Pria itu ingin bertanya lebih banyak pertanyaan, tapi sebelum dia bisa, orang lain hanya mengatakan mereka tidak tahu dan menutup telepon.

Setelah melakukan beberapa panggilan telepon dan menerima tanggapan serupa, pria itu akhirnya menyadari dia pasti telah melakukan pelanggaran serius. Namun, sebelum dia mengetahui bos mana yang telah dia sakiti, bos yang awalnya menandatangani perintah itu menelepon dan meminta pengiriman. Dan beberapa rekan bisnisnya sempat mengajukan keluhan mengenai kualitas barang.

Kekurangan bahan baku, pertanyaan mengenai kualitas produk keluaran, bahkan banyaknya permintaan pengembalian mulai membanjiri. Berbagai permasalahan yang sebelumnya terpendam pun bermunculan, dan permasalahan kualitas pun mengemuka. Bahkan media mulai membeberkan lini produksinya akibat isu ini. Selama penyelidikan keuangan internal perusahaan, ditemukan perbedaan yang signifikan, dan pemegang saham, termasuk Bai Chengxue, datang untuk menanyakan situasinya.

Pria itu memandangi telepon yang terus berdering di atas meja dan akhirnya menyadari kali ini semuanya mungkin sudah berakhir.

***

Ketika Pei Mingzhan sedang memasak, dia secara alami memperhatikan dapurnya agak berantakan, meskipun Paman Wang sudah membersihkannya terlebih dahulu. Udara dipenuhi aroma manis krim yang tak kunjung hilang. Ketika dia membuka lemari es, dia memperhatikan bahan-bahan di lapisan kesegaran dan sejauh mana kesalahan penanganan bahan-bahan tersebut. Mengingat resep aneh yang dibagikan Zhao Yao secara online, tidak sulit menebak siapa yang bertanggung jawab.

Zhao Yao tampaknya mampu melakukan hampir semua hal, tetapi tampaknya dia belum menguasai keterampilan membuat makanan penutup.

Setelah keluar dari ruang belajar, Zhao Yao bersandar di sofa untuk menonton TV. Ketika dia melihat Paman Wang mendekat, dia bertanya, "Apakah dapur di sana sudah dibersihkan?"

Paman Wang diam-diam mengerti, "Aku sudah membersihkannya."

Zhao Yao merasa lega, dan pandangannya kembali ke TV.

Kecepatan memasak Pei Mingzhan sangat cepat, dengan keterampilan pisau yang mahir dan teknik yang halus. Dia dengan terampil menyiapkan dua atau tiga hidangan dalam waktu setengah jam. Melihat bahan-bahan di lemari es, dia bertanya pada Paman Wang, yang kebetulan datang untuk memeriksa situasinya. "Apakah bahan-bahan di lemari es bisa digunakan? Aku bisa membuat dua makanan penutup setelah makan malam."

Bahan-bahannya hanya bisa digunakan oleh Tuan Muda untuk berlatih membuat makanan penutup di sore hari.

Paman Wang ingin mengatakan sesuatu tetapi ragu-ragu, akhirnya dia berkata, "Tidak apa-apa, kamu bisa menggunakannya."

Pei Mingzhan tersenyum dan berkata, "Baiklah."

Paman Wang memperhatikan Pei Mingzhan mengeluarkan bahan-bahan yang telah digunakan oleh Tuan Muda. Dia berpikir dia harus pergi ke supermarket nanti untuk melengkapi bahan-bahannya. Akhir-akhir ini, tuan muda di rumah sedang asyik membuat makanan penutup, dan Paman Wang curiga itu untuk Tuan Pei. Tuan muda mungkin tidak ingin Tuan Pei mengetahuinya sebelumnya.

Zhao Yao masih belum tahu bahwa bahan yang baru saja dia siapkan untuk membuat kue krim di dapur telah diambil oleh Pei Mingzhan. Saat dia selesai menonton salah satu episode drama TV tersebut, masih belum ada aktivitas di dapur, yang membuatnya merasa aneh. Jadi dia pergi untuk melihat apa yang sedang terjadi.