chapter 01

1.2K 108 9
                                    


Para penonton di luar ring terus berteriak menyorakkan nama sang petinju, terkenal dan pernah menang dalam pertandingan MFC ternama, Tinjuan, pukulan hingga berdarah, lebam pada wajah tidak menggoyahkan tekat petinju internasional itu, sesi terakhir akan segera berakhir dan dia dengan ambisi besarnya akan mengalahkan lawannya, yang tinggal satu pukulan maka pingsan di tempat.

Wah lihatlah rahangnya yang tegas tapi ada darah itu, bahkan masih terlihat tampan

Pembawa acara terpukau, camera menyoroti, guna lakukan siaran langsung secara internasional, kedua petinju itu menabrakkan diri, dengan kuatnya pria tampan itu mengangkatnya tubuh yang lebih besar dan dia banting ke bawah, suara tanda berakhirnya tandingan, semua penonton bersorak kesenangan kala idola mereka berhasil memenangkan pertandingan di dalam ring tersebut.

"Pemenangnya, adalah Na Jaemin!"

"eum, dia sangat tampan dan juga gagah ya"gumam pria manis yang sedang menonton live itu lewat YouTube

Dengan memakai earphone, dia terpesona, jujur saja, Na Jaemin memang tampan, gagah, berkarisma juga badannya yang besar itu, ugh. Menakjubkan. menekan bel dalam bus tanda dia ingin berhenti pada halte selanjutnya, selesai dia turun lantas berjalan santai untuk masuk ke rumah sakit, dia menjadi dokter, atau di bilang khusus kesehatan fisik seseorang.

Dia hanyalah seorang pria yang berjuang untuk mendapatkan uang, demi melunasi hutang juga membayar tagihan rumah sewanya.

saat masuk ke rumah sakit, semua perawat menyapanya dengan sapaan hangat.

"Dokter park Jisung"

"Nee?"

sang atasan berdiri di hadapannya "kamu ada tugas, di sewa untuk melakukan terapi pada fisik tuan Na"jelasnya

"tuan Na?, Na Jaemin maksud nya?!"kejutnya

Dokter itu mengangguk senang "ini kesempatan bagus untuk anda, anda akan di kirimkan alamat lalu datanglah ke sana ya, sampai jumpa lagi"

Jisung membeku, wajahnya merona merah, dia?, ya ampun mimpi apa dia semalam sampai di undang sebagi dokter terapi petinju terkenal Tuan Na Jaemin itu?, dia pun masuk ke ruangan nya dan ganti pakaian khusus dokter, ponselnya menampilkan via chat, dia buka, dan ternyata itu adalah pesan dari salah satu asisten pribadi Tuan Na Jaemin. Segara dia buka.

selesai dapat alamat, Jisung pun perjalanan ke arah gym, ya, gym, karena tuan Na Jaemin akan melakukan terapi di ruangannya.

dan benar saja, dia tidak mimpi kan?, gedung gym Sangat tinggi dan khusus petinju, dia pun masuk menuju lantai atas untuk ke ruangan khusus tersebut, sampai depan pintu, dia buka nampaklah jika Tuan Na Jaemin masih sibuk berlatih.

Membeku saat Na Jaemin itu memukuli tiada henti teman se gymnya, padahal hanya sekedar latihan, ya ampun, sampai berdarah!

"Yak Jaemin hentikan!, dia temanmu, ini hanya latihan dasar!, jangan keterlaluan!!"cegah sang pelatih menahan tubuh besar itu

"Ah hallo, kamu dokter Park Jisung bukan?"itu adalah asisten pribadi Na Jaemin

"Eum iya, benar kan ini tempat nya?"gugup Jisung

"nee, tuan Na Jaemin sudah selesai latihannya, anda bisa mulai terapinya sekarang"

"Siapa dia?"

Suara dingin itu, Jisung terkisap kala tubuh gagah nan tinggi itu berjalan ke arahnya dengan wajah datar terkesan dingin, seperti mengintimidasi sekali. Dia meremat tas rawatnya dan pipinya merona merah "ah Tuan Na, dia adalah pengganti dokter terapimu, kamu berkata jika yang lama kinerja nya tidak bagus kan?"jelas sang asisten

"ck, menyusahkan"kesalnya

Dia pergi, meninggalkan Jisung yang tergugu "kenapa harus di ganti?"tanya Jisung

"Ah, dokter terapi lama melakukan kesalahan dan berakhir di pukul Tuan Na, jadi, saya mencari yang baru, saya harap anda tidak melakukan kesalahan, ikutilah tuan Na ke ruangan"

Degh

Jisung mengangguk paham, dia ikuti langkah pria gagah di depannya ini menuju ruangan, dia taruh tasnya lantas menyiapkan ranjang untuk di tempati

"aku akan lepas bajuku, gerah, jadi aku hanya akan memakai celana pendek saja"cetus Jaemin

Melepas kausnya, nampaklah tubuh berotot, dada sangat bidang, ugh, wajah Jisung merona sekali, Jaemin berbaring sementara dokter manis itu mulai mendekat dan memegang kaki sang tuan "apa ada keluhan pada tubuh tuan Na?"tanya nya

"tidak, lakukan saja tugasmu!"

Jisung tergugu, dia pun ke arah meja untuk ambil pengobatan, tanpa ia sadari Jaemin memerhatikan leher belakang juga bagian pantatnya, smirk Jaemin muncul, saat Jisung balik badan dia memejamkan matanya, menikmati pijatan juga obatan fisik pria manis ini. lumayan. Bagi Jaemin.

Entah apa penyebab nya jantung Jisung berdebar kencang saat lihat wajah tampan juga tubuh gagah ini, tangannya tanpa sadar memegang paha Jaemin dan meremat nya, wajahnya merona merah lagi

"Apa yang kau lakukan!, aku tidak suka di sentuh pada bagian itu!, apa maksud mu meremasnya!!"sentak Jaemin marah sembari mendudukkan diri

Seketika Jisung menarik tangannya "a-ah maafkan aku t-tuan, saya tidak sengaja"gugupnya takut

"Lanjut kan!"

huh, kali ini Jisung selamat, seperti nya, dia akan di resign dari pesanan Tuan Na Jaemin ini. Beruntung dia tidak di pukul seperti dokter terapi fisik sebelum nya, dia sangat bersyukur.







*****







Jaemin memasang ponselnya pada malam hari, tertera nama pria manis yang tadi melakukan terapi pada tubuh nya, lumayan namun sedikit lancang, di tengah kegiatan panasnya bersama jalang dia sewa, jari besarnya mengetik sesuatu lantas dia kirim pada dokter terapi tersebut. Smirknya muncul, seperti nya, dia tepat sasaran, menaruh ponsel lantas menggerakkan pinggulnya lebih cepat, sembari ia cengkeraman rambut jalang murahan yang kini tengah menungging untuk dirinya sejak dulu.

"ah aku mendapat kan nya"

jalang itu memerah, maksud tuan nya apa?

"Ahhh ugh!, jaeminhhh ahh"






















TBC

MR.NA JAEMIN || JaemsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang