mati lampu part 2

156 16 6
                                    

"sok kumat, padahal dalam hati berbunga² itu" ucap jeongwo

"kawan lu ini agak gila, atau benar² gila? " tanya junkyu kepada haruto

"kalok dia mah gila nya memang ga bisa di tolong lagi" ucap haruto yg sudah biasa dengan kelakuan jeongwo

"jahat ben-" ucap jeongwo yg di potong oleh yoshi

"bicara sekali lagi gua makan nih jajanan kalian" ucap yoshi kesal, yg sudah ditahan dari tadi pagi

"aduh maung kita dah marah ni kyu" ucap doyoung

"tau tuh, cepat minta maaf sama yoshi!" perintah junkyu kepada jeongwo

"oke² maaf ya maung udah bikin marah" ucap jeongwo

*duh mau tampar tapi lagi malas gerak*batin yoshi

dan mereka pun melanjut kan makan, kini mereka semua sudah selesai menghabiskan semua jajanan yg mereka beli

dan memutuskan untuk kembali ke kosan dengan harapan lampu sudah kembali menyala

"ni seriusan lampunya belum nyala"ucap junghwan yg berdiri tegak sambil menatap kosan mereka yg masih sangat gelap

"coba senyum dulu wan, sapa tau hidup" ucap haruto

"anjir cokk, ide macam apa itu" ucap doyoung

"gua kira dia waras ternyata gila juga ya" ucap yoshi yg sudah pasrah

"kan coba dulu siapa tau bisa" ucap haruto

"seriusan lu to? " tanya junghwan kepada haruto

"menurut lu? " jawab haruto dengan muka datar nya

"eee, serius sih" ucap junghwan

"udah lah wan, coba dulu siapa tau bisa" ucap jeongwo yg setuju dengan ide haruto

"kan lu ganteng + manis" lanjut jeongwo

"apa hubungannya" ucap doyoung sambil tertawa mendengar perkataan jeongwo

"bener kata lu kyu ni orang ada gila²nya sedikit" ucap doyoung kepada junkyu

"iya,tapi lebih gila yg kasih ide sih" ucap junkyu tak habis pikir dengan kelakuan mereka

tapi dengan bodohnya junghwan mengikuti saran haruto, ia langsung tersenyum

klekk.. lampu hidup

yg membuat yoshi kaget sedangkan junkyu dan doyoung terbengong² dengan apa yg terjadi

"ANJ KAGET" ucap yoshi yg kaget hampir terjungkal saat lampu tiba² hidup

"ini beneran hidup?"lanjut yoshi yg tak percaya dengan apa yg di lihat

"mana bisa gitu anjir" ucap doyoung tidak terima

"sangat sangat tidak di masuk akal" ucap junkyu sambil menepuk tangan dan mulutnya yg terbuka lebar

"kan apa juga gua bilang" ucap haruto yg sudah mulai sok keren karna perkataan nya benar

"duh jadi malu deh, tau aja ni pln siapa yg ganteng" ucap junghwan yg salting

"idih, nyesel gua nyuruh, mending mati lampu lagi" ucap haruto yg geli dengan perkataan junghwan

klekk.. lampu mati lagi

mereka semua langsung terdiam sejenak, junghwan tadi nya senyum² tak jelas langsung pasang muka marah

"jeongwo lu pegang tangan kanan, junkyu kiri, doyoung kaki kanan, yoshi kaki kiri ya, gua yg mukul"ucap junghwan

"oke"ucap mereka bersamaan

"estt, jangan doang" ucap haruto sambil cengengesan kayak orang tolol

"masih untung lu, kalok aja jeongwo pasti udah gua goreng dia sekarang" ucap junghwan

"aku juga yg kena"ucap jeongwo yg tidak salah apa² namun tetap kena

karna lampu kembali mati, jadi mereka merenungkan diri untuk masuk ke dalam

dan memutuskan untuk duduk duduk santai di taman yg ada di dekat kosan yg mereka tinggal

"gara² lu ni to" ucap junghwan yg masi kesal dengan haruto

"kan gua kagak tau bakalan gini" ucap haruto

"banyak ngomong lu to" ucap junghwan

"lah, orang lu yg ngajak tadi" ucap haruto tak terima

"ga peduli" ucap junghwan

"gua jadiin rendang juga lu wan" ucap haruto

tak terasa waktu kini sudah menunjukan pukul 21:45, namun lampu masih belum menyala sama sekali

yg membuat mereka tidak sanggup menunggu lagi, apa lagi mereka besok harus bangun pagi untuk berangkat ke sekolah

malam ini mereka semua tidur bersama di ruang tamu, karna di antara mereka ada yg takut hantu jadi mau ga mau harus mau



























bersambung...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

started as roommates ended up as lifelong friendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang