bintang seharian ini hanya berdiam di sofa seperti kucing pemalas. hal yang ia lakukan adalah menggulir layar ponsel dan melihat video tiktok sehari penuh.
ia bosan, tetapi malas pergi atau melakukan kegiatan. ia hanya ingin diam, menggulir layar, dan mencatat hal yang ingin dimakan malam ini. ia bahkan tidak peduli dengan chris yang entah sejak kapan duduk di sofa tunggal.
"loh, tadi kayaknya ndak ada nak chris, toh?"
"ya emang gak ada, halu kali, ma."
mama bintang yang sebal dengan jawaban putranya itu melayangkan pukulan tangan ke paha bintang.
"kamu ini ngatain mama halu, coba dimatiin dulu itu hpnya!" perintah itu bintang turuti dan memang benar, ada chris duduk di sofa tunggal sambil menyantap kue kering di toples.
"loh sejak kapan?"
mama bintang mengangkat bahu tanda tidak tahu dan pergi dari sana, pamit untuk pergi ke rumah tetangga karena ada arisan.
"kenapa gak bilang kalau ke rumah?"
bintang bertanya dengan nada sedikit sebal. chris masih mengunyah kue kering, belum ada niat untuk menjawab.
"kak?"
masih belum ada respon, lelaki itu sibuk minum air yang ia ambil dari kardus di bawah meja. air mineral sisa lebaran, sepertinya.
"kak chris mulutnya dilem kah?"
"sabar, kering ini loh tenggorokan gue." chris masih minum hingga tenggorokannya sudah sanggup untuk menjawab.
"udah gak kering, kan?"
"udah. gue udah bilang ya di chat, makanya itu jangan dnd mode elah, bintang."
chris menunjuk ponsel bintang yang tergeletak menyala. sementara bintang hanya tersenyum tak bersalah.
"emang mau kemana dah kok mampir ke rumah? biasanya juga males kalau kata mama kak chris."
chris menggulir layar ponselnya, kemudian menunjukkan salah satu video tiktok yang bintang sempat sukai.
"mau ke situ? lo ada repost vt yang isinya sama, gue pikir lo mau ke sana."
bintang tanpa berpikir lagi langsung mengangguk. menurutnya, kapan lagi chris mau mengajaknya pergi seperti ini?
"ya mau?? ayo, kak! keburu habis itu seafoodnya."
chris menggeleng. "mandi dulu, bau lo. ntar kalau wangi, gue borong dah itu udang sekalian kerangnya buat lo."
"oki doki~"
bintang bergegas untuk mandi, bahkan ia mandi cukup lama dengan busa wangi apel miliknya. chris sendiri tidak masalah, biar saja bintang menghabiskan sabun, asal anak itu wangi dan tidak kucel seperti beberapa waktu yang lalu.
membutuhkan waktu selama 30 menit untuk bintang selesai mandi dan bersiap. ya ... sepertinya ia lebih lama menghabiskan waktu dengan rambutnya yang ia keriting.
anak itu begitu lucu dan chris hanya terdiam saja. badan bintang yang padat tetapi mungil itu semakin lucu di mata chris.
"ayo berangkat!"
bintang sudah berteriak di ambang pintu rumah, sedangkan chris masih mengumpulkan nyawa di ruang tamu.
"kak chris!" bintang berteriak lagi dan chris pun tersadar untuk segera mengikuti anak itu.
rumah sudah dikunci dan kunci sudah diletakkan di tempat rahasia, bintang serta chris pergi menuju warung seafood dengan berboncengan. warung seafood yang bintang inginkan merupakan warung seafood pinggir jalan yang akhir-akhir ini viral dan susah mendapatkan tempat duduk.
sampai di warung seafood, bintang turun terlebih dahulu untuk memilih seafood apa saja yang ia ingin makan. berbeda dengan chris yang harus parkir sepeda motor untuk kemudian mencari bangku, ia hanya perlu menyiapkan uang saja.
"mas, udangnya dibagi dua ya satu makan sini, satunya lagi bawa pulang. aku tunggu di bangku sana, itu yang ada mas-mas putih pucat," ujar bintang dengan jari menunjuk chris, beruntung bahwa pegawai warung tidak mengira chris itu hantu.
"oke, adek!"
bintang tersenyum saja, ia tidak masalah dipanggil seperti itu selama bukan 'bapak' atau 'tuan' atau apapun itu yang membuatnya terkesan tua. lagipula, siapa yang akan memanggil anak sekolah selucu ia dengan panggilan begitu?
warung seafood yang mereka kunjungi sangat ramai, tetapi tidak membutuhkan waktu lama untuk menunggu menu mereka. ini yang bintang suka, cepat dan aromanya enak! semoga saja ia tidak kalap meminta nasi tambahan.
bintang sangat lahap memakan santapannya, chris sama lahapnya tetapi lelaki itu sambil curi pandang ke bintang. melihat bagaimana pemuda gembil itu mengunyah dengan pipi yang sepenuhnya bulat.
chris juga melihat bagaimana bintang telaten mengupas kulit udang untuk selanjutnya diberikan kepadanya. berterima kasih kepada bintang, ia tidak perlu kerepotan mengupas udang.
"kak, makasih ya. kapan-kapan aku traktir cilok depan kampus kakak ya."
bintang mengucapkan itu dengan senyum yang lebar, kemudian melanjutkan kegiatannya menyantap udang. chris pun hanya mengangguk dan sibuk menyantap hidangannya.
hening.
hingga sebuah tepukan dari seorang lelaki tinggi dan manis mendarat di bahu bintang menyebabkan anak itu menoleh.
"loh, kak kino?"
.
.
.Kasih konflik gak ya??
Udah lama gak update skz, tapi changbin lucu banget ueueueu
KAMU SEDANG MEMBACA
10 days with bintang ° chanbin
Fanfiction- 10 𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘤𝘩𝘳𝘪𝘴 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘯𝘢𝘭 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘪𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘯𝘺𝘢. . . 🐺 a chanbin fiction 🐷 • bxb • crackpair with chan as top! and changbin a bot! • lowercase • semi-baku • l...