Movie sex

1🔞⚠️

"Apa yang kau lihat?"

Wanita itu segera menunjukkan layar ponselnya,sebuah vidio adegan dewasa yang akan ia tonton

"Wah aku melihatnya tadi,aku merasa sedikit kasihan pada pemuda itu"

"Kenapa wajah pemuda itu selalu disensor ya?"

"Mungkin agar tidak ada yang tahu identitasnya?,mereka butuh privasi"

"Kau ingin melihatnya?" Tanyanya

Wanita itu mengangguk kecil,dan memulai Vidionya. Mereka adalah wanita fujoshi jangan lupakan itu

••••••

"Ahhh" Desahnya kecil air matanya meluncur

Pria bertubuh kekar terus menggerakkan jarinya didalam inti pemuda dibawahnya,ia melebarkan kedua kaki pemuda itu

"Ahh sakitt"

"Ah ahh"

Sebenarnya ini adalah pengalaman pertama bagi pemuda itu, Chuyoon Metawin. Ia dipaksa oleh pria yang bernama Yoosun Jirawat. Ia dipaksa untuk mengikuti sebuah movie sex ,menjadi pihak bawah yang akan pria itu atur sesuka hati.

Usianya bahkan masih sangat muda,ia baru saja menginjak usia ke-19 tahun. Dan pra yang posisinya biasa disebut top sudah berumur 25 tahun. Sungguh jarak umur yang sangat jauh

Jirawat mengancam Win jika pemuda itu tidak menuruti keinginannya, melakukan vidio sex untuk disebarkan dan bayaran yang mahal. Maka Jirawat akan mengumbar aib pemuda itu berupa fotonya tanpa sehelai benang apapun.Bahkan akan membunuhnya. Win pasrah karena ia sangat takut

Pria itu mulai meletakkan beberapa kamera disudut pandang yang berbeda. Menyimpan sebuah mic kecil agar suara diruangan ini terekam. Memulai aktivitas dewasa untuk pertama kalinya bagi Win.

Air matanya mengalir saat merasakan jari Jirawat yang terasa dingin,dingin karena pelumas yang di oleskan. Rasanya sangat perih

Win sempat berfikir,suaranya akan terdengar jelas bahkan kegiatannya akan dilihat oleh orang ramai dimedia sosial berupa telegram dan twitter. Ia benar-benar malu.

Jari panjang Jirawat terus bergerak membuatnya merintih kesakitan.

"Ahh b-berhen- AKHHHRRGH" Suaranya yang nyaring terdengar dengan sangat jelas.

Jirawat menambah jarinya, menggerakkannya keluar masuk dengan cepat tanpa peduli Win yang belum terbiasa.

Kedua kaki dan tangan Win diikat kuat pada setiap ujung ranjang membuatnya tak bisa bergerak bebas,dan terus berada dalam kendali Jirawat.

Tubuhnya dalam keadaan terlentang,kedua kaki yang dilebarkan serta lutut yang menekuk. Jirawat duduk tepat ditengah-tengah kedua kaki Win.

Jirawat melakukan gerakan menggunting didalam sana,ia ingin sedikit melonggarkan lubang Win agar ia tidak kesulitan saat menggenjotnya.

Pemuda dibawahnya semakin merintih saat lubang sempitnya dipaksa terbuka,bahkan lubangnya terasa kosong saat Jirawat menarik jarinya keluar.

"Bagi pemula,jika kalian tidak ingin merasa terlalu sesak, gunakan alat sex yang kalian miliki. Disini aku menggunakan vibrator dengan ukuran kecil" Ucap Jirawat menghadap kamera dengan menunjukkan sebuah vibrator yang dipegangnya.

Win meringis, bagaimana dengan ukuran yang besar jika yang kecil sudah sangat menyakitkan terlebih lagi itu baru pucuknya saja yang berhasil masuk.

Ukuran kecil yang Jirawat maksud ukurannya mencapai 15cm ,rasanya sangat sakit menerjang inti milik Win.

Jirawat menekan kuat vibrator itu hingga memenuhi lubang Win dengan sempurna. Pemuda itu berteriak kesakitan membuat Jirawat tersenyum puas