BAB 2: AFTER THE BAD DAY

28 7 0
                                    

(10 tahun kemudian)

.
.

Rabu, 20.00 BST

Malam hari di sebuah rumah megah nan mewah, yang terletak disalah satu kota di Inggris terlihat seorang gadis muda yang tengah kegirangan karena suatu hal.

“Mom, really? Thank you mom.” Tanyanya pada sang Momy yang hanya dijawab dengan anggukan kepala oleh momynya.

“Yeeaaahhh....” Teriaknya sambil menjingkrak jingkrak kegirangan. “Mom, kapan kira kira aku bisa kesana?”

“Mungkin lusa? Momy juga tidak tahu. Tunggu kabar dari Dady mu ya.” Jawab sang momy seraya tersenyum manis.

“Emm!” jawab Chelena dengan antusias.

'Akhirnya aku bisa kembali. Katanya Indonesia adalah negara kelahiranku ‘kan?' Ucapnya didalam hati lalu tersenyum.

Entah kenapa gadis itu sangat senang hanya karena kabar bahwa dia akan kembali pulang ke Indonesia. Gadis itu sudah membayangkan banyak hal menyenangkan yang mungkin akan terjadi selama disana.

Gadis cantik itu bernama Chelena Aretha Charlene atau biasa di panggil Chelena. Nama yang cantik seperti orangnya. Seorang gadis yang selalu terlihat cerita, dengan senyum manis, dan putih bersinar kulitnya. Perawakan yang kecil juga membuatnya terlihat lucu dan menggemaskan.

Sang gadis cantik tersebut langsung pergi ke arah kamarnya kemudian membaringkan tubuhnya di kasur dengan wajah sumringah. Setelah membaringkan badannya, Chelena lantas mengambil ponselnya yang berada dalam kantong celananya kemudian berkutat dengan ponselnya tersebut.

“Hello, Michelle.” Ucap Chelena setelah mengetahui kalau sambungan teleponnya terhubung.

“Hmmm... Ada apa?” Jawab Michelle dari seberang sana dengan nada yang lembut. Michelle merupakan sahabat baik chelena sejak ia masuk sekolah untuk pertama kalinya lagi setelah traumanya berhasil di sembuhkan, di salah satu sekolah dasar di Inggris setelah.

“Lusa, kemungkinan aku akan kembali ke Indonesia. Menurutmu bagaimana?” Chelena memposisikan badanya menjadi tengkurap sambil memeluk guling agar dirinya merasa nyaman.

Sereosly, oh my god!... Ahh... Kalau saja aku bisa ke Indonesia juga. Aku juga ingin kembali ke kampung halamanku. Oh ya, untuk apa kau datang ke Indonesia? Wisata?” sudah Chelena duga respon dari Michelle pasti luar biasa.

“Hmmm...,” Chelena tak menjawabnya, ia justru tertawa kemudian membaringkan tubuhnya di atas kasur mewah miliknya. “Kau tahu, aku akan bersekolah di sana. Aku sekarang sedang menunggu kabar lanjutan dari Dady ku, kemudian aku akan langsung masuk sekolah.”

“Ahh... serius! Aku iri. Bagaimana bisa kau melakukannya, sedangkan aku sudah berkali kali meminta izin ingin sekolah dan tinggal bersama nenekku, tapi tidak pernah diizinkan.” Ucap Michelle mendramatisir.

“Yang sabar ya... Hahaha..”

~Tok.... tok...

Panggilan telepon Chelena hentikan sejenak setelah mendengar suara ketukan pintu. Kemudian Chelena langsung mengakhiri panggilan teleponnya dengan Michelle setelah meminta izin dari temannya tersebut.

SECRET STORY {Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang