Luna's Story || ON GOING

1

.
.
.

( 1 Agustu 2024 )

Jalanan kota Jakarta sangat ramai hari ini, Hingga menyebabkan kemacetan, "Yang benar saja, Ini masi jam 7 pagi loh, udah macet aja."

Luna Maylaura, Seorang gadis cantik berprofesi sebagai dokter kecantikan. Ia mempunyai jadwal yang padat hari ini, Tapi sayang nya ia malah terjebak macet.

'Aku akan lewat jalan pintas' Ide itu terlintas begitu saja di otaknya, Sebenarnya ia tidak sering melewati jalan pintas itu karena jembatannya yang sempit hanya memuat satu sepeda motor dan jembatan itu sama sekali tidak safety.

Sial!! Mengapa harus ada pengendara lain di depannya ketika ia sudah berada di tengah jembatan "Mba, Mba saja yang mundur, saya sudah jauh." Ucap si pengendara motor didepan nya.

Mau bagaimana lagi, Luna hanya bisa mengangguk pasrah. Tiba-tiba saja kepala nya terasa sangat pusing, tubuhnya sedikit bergetar ketika memundurkan motor.

Kaki Luna terpeleset, hingga ia jatuh ke sungai bersama motor kesayangannya.

"T-tolo..ngh" Argh, ia sangat kesal bisa-bisa nya ia kecelakaan.

"Eh, cepat bawa mba-nya kerunah sakit, segera panggil ambulan," Suara teriakan seseorang masi terdengar di telinga nya hingga akhirnnya mata Luna tertutup.

➖➖➖

*Luna's Pov

( 1318 )

Aku terbangun di tempat asing, ah apakah ini surga?? Sepertinya tidak, Aku melihat sekeliling, tempat ini sangat jadul.

Aku melihat jam yang tertera di handphone ku, benda itu berada di kantongku, juga jam ku yang masi awet berada di pergelangan tanganku.

baterai yang tersisa di handphone ku hanya 65%, aku memutuskan mematikan handphone ku, karena aku tidak mempunyai cas-an maupun power bank.

Aku beranjak keluar dari rumah jadul itu, dan... Apa-apaan ini!? rumah -rumah yang berada disini sangat terkesan primitif, aku juga tidak melihat adanya tiang listrik disini.

"Ternyata kamu sudah bangun nduk," Tiba-tiba seorang wanita paruh baya berbicara padaku, Siapa dia?

"Maaf tapi ibu siapa ya? Seharusnya saya sudah dibawa ke rumah sakit, mengapa saya bisa ada disini?" Tanya ku dengan sopan, aku harus waspada, aku bahkan tidak mengenali tempat ini.

Wanita paruh baya itu, menatap ku dengan eksperesi bingung "Rumah sakit?? apa itu, Tadi ibu menemukan kamu di kebun belakang, kamu berasal darimana nduk, pakaian mu sangat aneh dan unik."

Argh, aku bingung harus menjawab apa, aku hanya terdiam dan tak tau harus menjawab apa.

"Yasudah, kamu masuk lagi saja kedalam, kita makan siang saja dulu ya?" Ajak wanita paruh baya itu padaku.

Aku hanya mengangguk dan mengikuti nya, aku tidak tahu harus kemana lagi, aku hanya bisa berharap semoga wanita paruh baya ini orang baik.

  Wanita itu menggelar tikar dan menyiapkan makanan diatasnya, "Ayo nduk, sini kita makan dulu." Ajaknya sembari tersenyum.

Aku pun duduk di depannya, "Kalau boleh tau, ini dimana ya bu?" Tanya ku.

  "Tempat ini berada di trowulan, Sebenarnya nama kamu siapa nduk, dan kamu berasal darimana?" Tanya nya sembari mengambil nasi dan lauk padaku, sepertinya aku harus berkata jujur.

"Nama saya Luna Maylaura bu, panggil saja Luna" Aku akan menjawab namaku dulu saja, aku harus tetap waspada.

"Sepertinya kamu bukan berasal dari sini ya, nama kamu sangat asing, kulit kamu juga putih bersih, tidak seperti orang asli sini"

Aku hanya mengangguk dengan ragu sembari tersenyum masam.

"Sebenarnya, saya berasal dari jakarta, saya mengalami kecelakaan dan setelah itu pingsan, dan tiba-tiba saya sudah berada disini," Jawab ku jujur, wanita itu memperlihatkan wajah kebingungannya lagi.

"Jakarta itu dimana?? kamu sedang di trowulan nduk" Pernyataan itu membuat sedikit tersentak, pertanyaan mulai muncul di benak ku.

"Bu, Maaf sekarang tahun berapa ya?" Aku bertanya dengan suara bergetar.

"1318"

-Bersambung-

halohalo, chp 1 segituuu duluu yawww, aku mumett banget mikirinn kelanjutannyaa, jaangan lupa votee dan komwnn, babayy cantikk