taruhan..+ kedua..

bab 1,

" Mew, kita ke cafe depan yu' lo belum makan siang..'

☀️ duluan aja saya masih merindukan kana sing'

" sampai kapan Lo mau kaya gini mew..' sing

☀️ sampai kana kembali,

" kana akan kembali tapi dengan persi yang berbeda..'

☀️ apa maksud mu sing, dimana kana, katakan Dimana kana jika kau tau keberadaannya, kau tau sing, saya selama ini mencarinya' kau tau aku hancur tanpa dia,

" kau hancur karena ulahmu sendiri, kau terlalu bodoh mau saja di jebak oleh mereka, aku selalu mengingatkan kau mew' tapi apa yang kau katakan, kau selalu seperti itu, terlebih lagi kau terlalu bodoh mengikuti jalang sialan itu..' sing

☀️ aku tahu sing, aku tahu kesalahanku memang tidak bisa di maafkan, tapi aku sungguh-sungguh ingin dia kembali sing' katakan dimana kana sing katakan,

" aku masih belum yakin mew' kita lihat saja nanti..' sing

☀️ SING TUNGGU KAU MAU KE MANA, KATAKAN DIMANA KANAKU SING, SING ARGHHH SIALAN KAU SING..

..

mew mencoba mengejar sing' tapi sahabatnya itu sudah tak terlihat mew menelepon sing' tapi nomornya tak bisa di hubungi' akhirnya ia memutuskan untuk segera pulang ke rumah sang mamah'
mew ingin mengambil handphone lamanya yang tertinggal di rumah sang mamah'
memang semalam mew di minta pulang oleh mamahnya untuk tidur dan makam di rumahnya' karena selama di apartemen mew memang tak makan dengan benar,

jika di apartemennya mew hanya akan terus menangisi kana' dan mendengarkan pesan suara tangisan sang mantan kekasihnya' ah tidak mew tak pernah menganggap kisahnya usai' walaupun bisa di katakan dulu kisah itu hanya di buat permainan oleh mew' karena di jadikan bahan taruhan

ntah rasa sakit dan penyesalan itu terlalu dalam' terlebih saat mew tahu bahwa ia adalah laki-laki ketiga yang berhasil menyakiti kana begitu dalam' ntah bagaimana trauma kana dulu' saat mild menceritakan kisah kana di masa lalu, bahwa ia pernah di sakiti oleh mantan kekasihnya dan juga ayahnya,

terlebih mew terus membela dan memilih Merry, wanita yang merebut kebahagiaan kana selama ini' ntah bagaimana rasa benci kana padanya nanti' kana pergi atas kesalahannya dulu, Kana pergi karena kebodohannya dulu' Kana pergi karena sifat egois dan juga kekanak-kanakannya dulu,

kana pergi tanpa jejak' bahkan tak membiarkan mew menjelaskan dan meminta maafnya' Kana pergi begitu saja, setelah mengirim pesan suara yang berisi tangisan yang membuat hati mew tercabik-cabik' itu lebih menyakitkan dari apapun sungguh' kanannya menangis karena kesalahannya Dulu,

dan Hingga saat ini mew tak tau dimana keberadaan kana' bahkan kedua sahabat kana juga ikut menghilang ntah kemana,
semua nomor yang bisa di hubungi tak lagi bisa di hubungi' mew mencoba mencari akun sosial media kana tapi tak juga ia dapatkan'

..

..

..

..

" mew kamu sudah pulang ayo makan dulu' mew mamah masak kesukaan kamu, ayo nak, nanti kamu sakit lihat badan kamu sudah sangat kurus nak' mew mamah mohon berhenti jangan seperti ini terus, mamah tidak tahan nak' jangan menangis' kamu harus belajar mengikhlaskan kana' kamu tidak bisa seperti ini terus' mew..'

..

mamah nut terus menangis melihat anaknya seperti ini' ia tak sanggup melihat anak tunggalnya tersiksa seperti ini' mew tak akan mau bicara jika sudah mendengar pesan suara kana' ia akan terus menangis saat mendengar suara dunianya itu yang pergi karena kesalahannya sendiri'

tak sanggup melihat anaknya seperti itu, mamah nut pergi dari kamar sang anak, dengan tangisannya, jika ia tau dimana keberadaan kana' ia yang akan memohon maaf pada kana, dulu saat di ceritakan pada sing sahabat anaknya, jelas saja mamah nut marah' karena kebodohan sang anak,

tapi seiring berjalannya waktu, ia kira mew akan melupakan kisah di masa lalunya itu, tapi sayang semakin tahun mew malah Semakin terpuruk dan merasa kehilangan kananya' tentu saja membuat mamah dan papah mew takut mental anaknya terganggu. tak lama sing datang karena mendapatkan telpon bahwa mew seperti itu lagi, membuat mamah nut tak sanggup.

..

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

rame ga ni