bab 22

304 62 25
                                    

jam menunjukkan pukul 5 pagi, bel apartemen kana sudah berbunyi sejak tadi, tentu saja itu membangunkan kana dari tidur nyenyaknya sungguh sangat menggangu sekali, dengan tubuh yang masih lemah, kana keluar dari kamarnya tak lagi melihat siapa yang datang kana main membukakan pintu begitu saja,

ia terkejut dengan tiba-tiba tubuhnya sudah melayang dan berpindah si gendongan mantan ah atau masih di bilang kekasih, kana berontak tentu saja' bahkan ia berusaha menggigit pundak mew' tapi terkejut saat bibirnya tak sengaja menyentuh pipi mew,

panas' apa mew sedang tak enak badan' kana jadi ingat beberapa tahun lalu' mantan kekasihnya itu akan manja jika sedang sakit,

,,

🌻 lepassss pak,

☀️ sayangggggg ih no bapak, kaka ga nikah sama ibu dan mamah loh'

🌻 lepas ka mew,

☀️ sakitttt ini nya..' tunjuk mew pada kepalanya mereka sudah duduk di sofa ruang tamu' dengan kana yang berada di pangkuannya, mew menunjuk kepalanya lalu menyembunyikan wajahnya di dada kana' kana ingin sekali berontak tapi mew pasti akan menangis jika seperti itu, karena mew akan manja dan cengeng jika sedang sakit, kana menghela nafasnya lemah untuk kali ini saja' anggap lah rasa empatinya terhadap manusia..

🌻 lepas dulu, aku ambil obat.

☀️ gaaaa mau gini aja, mau peluk aja sayang,

🌻 bapak ga,

☀️ ihhhh aku ga nikah sama mamah atau ibu,

🌻 astaga ya lepas dulu kalau kaya gini gimana aku bisa obatin kamu sih' bukan lusa kemarin ga kenapa-napa kan, terus kemarin ga masuk kekantor kenapa,

☀️ kaka shock sayang,

🌻 shock..?

☀️ i,iya shock denger suara kamu sama dia lagi i,tu,

🌻 maksudnya dari manah kaka tau, haaa jangan bilang yang kemarin dendang pintu apartemen kamu kan,

☀️ i,iya kaka kangen sama kamu, ada dia kaka ga bisa peluk kamu ga bisa ketemu kamu, ga bisa deket kamu, kemarin kaka mau kekamar kamu tapi ternyata kaka malah denger suara itu, kaka sakit hati,

🌻 ga ada yang minta untuk di denger kan, udah lepas dulu aku ambilin obat,

☀️ ga mau, maunya gini aja'

🌻 astaga, terus kamu bakalan terus sakit,

☀️ gapapa sayang kaka kangen sama kamu,

🌻 berhenti bersikap seolah-olah kita masih ada hubungan,

☀️ ga mau, kaka udah bilang bukan selagi kamu ga mau dengerin penjelasan kaka, selama itulah kaka masih anggap kita bersama,

🌻 ga ada yang perlu di jelaskan lagi, semuanya sudah selesai sejak tujuh tahun lalu,

☀️ engga untuk kaka, karena masih mencintaimu dan masih menunggu kamu,

🌻 ga jelas, lepas dulu atau keluar dari kamarku,

☀️ ga..

..

mew malah menenggelamkan wajahnya di ceruk leher kana, lalu tangannya memeluk kana dengan sangat erat, dan tak lama terdengar isakan di sana' badannya sangat panas sungguh itu membuat kana tak nyaman, bukan berarti dia perduli, itu karena kana risih tubuh mew menyentuhnya dalam keadaan panas'

kana berfikir kemarin, ia pikir seseorang iseng yang sengaja menendang pintu kamarnya, karena tentu saja menggangu kegiatan panas ia dan liam' setelah kana mengeceknya Kemarin, ia kembali masuk dan kembali melanjutkan adegan panas mereka beberapa ronde, karena kana tak ingin melewatinya, jujur kana masih sangat merindukan suaminya,

tapi mau bagaimana lagi, mereka harus berpisah sementara karena kesibukan masing-masing dan kana dan liam harus saling mengerti bukan..

kana melirik Mew yang sudah tak lagi menangis, isakan-nya sudah tak lagi terdengar sekuat tadi' kana samasekali tak perduli, mau sesedih apa mantannya itu, lagipula kana tak memintanya untuk mendekatinya lagi, salah sendiri jika mew terluka' yah sedingin itu kana sekarang,

jika kalian tak ada di posisi kana, kalian akan menyalahkan kana terus, tapi jika kalian tau apa yang kana rasakan, semua akan berbalik, terlebih dulu mew selalu membela wanita yang juga merebut ayahnya dari sang ibu, lebih tepatnya anak dari wanita yang merebut ayahnya dari sanh ibu' dan lebih kejamnya wanita itu selalu menghasut ayah kana,

agar tak menafkahi kana dan ibunya, kana dan ibunya berjuang sendiri, agar tetap hidup dan bisa sekolah setinggi mungkin, kana pernah di sakiti oleh tiga laki-laki terpenting dalam hidupnya, sampai akhirnya kana sempat trauma oleh percintaan, sampai akhirnya Liam datang membawa cinta yang tulus untuk kana

liam obat dari segala obat, jadi kana tak mungkin meninggalkan liam Hanya karena masa lalu, tak selamanya masa lalu pemenangnya, tapi lagi-lagi kana boleh berencana, tapi siapa yang tau akan takdir nantinya, jika takdir tak bisa menyatukan mereka berdua, kita liat kisah mereka nanti,

..

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Kana kalau lagi sama mew, aku nyebutnya kana, kalau lagi sama Liam Mahesa ya, biar ga bingung,

taruhan..+ kedua..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang