bab 23

284 63 22
                                    

hari sudah mulai gelap' mew masih dalam dekapan kana, dari pagi tadi sampai malam ini, panas di tubuh mew sudah mulai berkurang, itu karena tadi kana memaksanya untuk minum obatnya, awalnya mew menolak tapi kana mengancam dan akhirnya mew mau minum obat dan makan' mew benar-benar tak mau melepaskan kana sedikitpun,

bahkan hanya sekedar ke kamar mandi mew mengikutinya, Mereka tak pergi ke kantor kana memang tak ada jadwal, sedangkan mew memang sengaja selain alasan sakit dia juga tak mau berpisah dari kana.

kana mencoba melepaskan pelukan mew dari tubuhnya, cukup sulit karena memang mew sangat erat memeluknya, Kana yang kesal akhirnya mendorong cukup kuat kepala mew sampai akhirnya mew membuka matanya, lalu mendongak menatap kana.

,,

☀️ sayaangggggg jangan lepas'

🌻 mau sampai kapan kaka kaya gini,

☀️ sampai sembuh,

🌻 jangan gila, badan saya pegal tau,

☀️ sayangggg no saya no,,

🌻 astaga lepas, terus balik ke kamar kaka sana,

☀️ ga mau,

🌻 punya kamar sendiri kan, ngapain si disini ga malu apa,

☀️ engga kenapa harus malu sama pacar sendiri ko,

🌻 jangan ngaco balik ke kamar kamu sana,

☀️ mau disini, kalau ke kamar tapi sama kamu, kalau ga mau ya udah kaka disini aja sampai besok,

🌻 jangan ngaco kenapa si, udah mendingan juga kan,

☀️ belum sayang,

🌻 astaga aku laper mau makan.

..

setelah mendengar itu mew, dengan cepat menggendong kana ala koala, kana lagi-lagi terkejut dengan tindakan mew, mencoba berontak tapi mew tak melepaskannya begitu saja, ia berjalan ke arah dapur kana lalu menduduki kana di meja makan, mew bergegas membuka pintu Lukas lalu melihat isi di dalam sana' setelah tau apa yang ingin di masak mew mulai memasak,

sedangkan kana menatapnya heran, bukankah mantan kekasihnya itu sedang sakit, tapi lihatlah sekarang seperti sangat sehat sekali bukan, tak ingin ambil pusing kana menyalakan TV, sambil menunggu mew selesai memasak, yang ntah dia masak apa, kana tak tau dan tak mau tahu.

..

..

Setelah beberapa menit akhirnya masakannya selesai, mew tersenyum manis menyusun makanan buatannya di meja makan, lalu bergegas menghampiri kana, dan dengan gerakan cepat kana sudah berpindah ke ke gendongan koala mew,

dan lagi-lagi kana tak bisa bergerak cepat, ia mencoba turun dari gendongan mew, tapi tak bisa bahkan kana menggigit pundak mew, dan yah mew tak bereaksi sedikitpun,

,,

☀️ diam sayang nanti kamu jatuh,

🌻 lepas, turunin aku, kenapa si harus pakai gendong segala, kamu tuh lancang tau ga, tau kan aku udah punya suami,

☀️ tau, bukan kaka sudah bilang kaka gapapa jadi yang kedua,

🌻 tapi aku ga mau,

☀️ yaudah gapapa, kalau ga mau kaka jadi ya kedua, kalau begitu kaka yang pertama dan satu-satunya selesai Dulu, sudah ya marahnya sekarang ayo makan, sayang laper Kan,

🌻 lepasin dulu, aku mau turun,

☀️ seperti ini saja oke, kaka suapin kamu,

🌻 aku bisa sendiri,

☀️ shuttt sayang, ni coba ini makanya kesukaan kamu loh, kamu pasti suka,,, aaaa...' Kana Hanya diam, mew yang melihat itu tersenyum Kecil lalu dengan cepat menggigit dagu kana, dan detik berikutnya kana membuka mulutnya, saat itu juga mew menyuapi makanan untuk kana,

..

kana yang terkejut menerima suapan dari mantan kekasihnya, dan akhirnya berakhir kana makan sampai habis, masakan mew dan makanan kesukaan kana, sudah tak lama ia tak makan masakan ini, karena memang mew yang hanya bisa membuatnya, Dulu Kana pernah beli tapi tak seenak buatan mew,

..

..

Setelah selesai makan, saat ini mew kembali membawa ke kasir, dan detik berikutnya dia sudah berada di pelukan kana, lebih tepatnya mew yang memeluk dirinya sangat erat, kana sungguh lelah Percuma rasanya dia berontak tapi tak bisa,

..

dan saat mew sedang menikmati pelukan hangat dari mantan kekasihnya itu, handphone kana berbunyi telpon masuk yang tak lain itu dari liam suami kana, dan kana Dengan senyum manisnya mengangkat telpon suaminya itu dengan bahagia,

tentu saja mew yang melihat itu tak senang, bahkan pelukannya pada kana semakin menguat, mew menyembunyikan wajah di ceruk leher kana, tak bodo amat dia ingin mengangkat telpon suaminya dulu, karena dari kemarin kana tak bisa berkomunikasi karena handphonenya lowbat,

..

dan akhirnya kana dan liam terus berbicara, tentu saja sangat lama bahkan kana terus tertawa saat mendengar guyonan liam, mereka larut dalam candaan itu, sampai melupakan seseorang yang sedari tadi menahan sesak di dadanya, tak lama kana merasakan lehernya basah,

ia mencoba melirik ke arah mantannya, dan ya mew menangis bahkan Kana merasakan tubuh bergetar mew,

..

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

apah si mew nyari penyakit si...

taruhan..+ kedua..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang