bab 12

288 74 27
                                    

kana mengalihkan perhatiannya pada mew' ia terkejut saat melihat tangan mew sudah penuh dengan darah' kana refleks mematikan handphonenya begitu saja saat melihat itu' ia tentu terkejut saat melihat darah yang keluar dari tangan mew,

,,

🌻 apa yang kamu lakukan ka,

☀️ ini kaka terkena ujung meja sayang,

🌻 astaga kenapa bisa gegabah, dimana kotak p3k nya,

☀️ ada si kamar sayang.

..

tanpa banyak bicara Kana pergi begitu saja meninggalkan mew untuk mengambil kotak obat di kamar yang mew tunjukkan tadi, mew merasa puas, karena melihat refleks kana tadi, ia mematikan telponnya begitu saja karena melihat dirinya terluka' ia puas karena ia pikir kana khawatir padanya,

,,

" apa kaka harus melukai diri kaka dulu sayang agar kamu khawatir pada Kaka seperti ini setiap saat, ah yah sepertinya ini akan menjadi cara kaka agar kamu tidak fokus pada suamimu itu, nyatanya kaka bisa mengalihkan itu bukan, apapun akan kaka lakukan agar kamu kembali pada kakak,

..

kana kembali dengan wajah panik menenteng kotak obat di tangannya, ia mulai mengobati tangan penuh darah itu, sedangkan Mew merasa bahagia menatap kana lembut' dengan pelan mew mendekati kana lalu menyenderkan kepalanya di bahu kana' kana hanya fokus mengobati luka itu,

,,

🌻 lain kali hati-hati,

☀️ maaf sayang, kaka Hanya merasa sakit hati, saat melihat kamu menelpon suamimu, kaka tau posisi kaka tapi kamu juga tau bagaimana kaka masih sangat mencintaimu, bukan seharusnya kamu bisa sedikit saja menjaga perasaan kaka,

..

deg kana terkejut tentunya' karena ia tak berpikir seperti itu, menurutnya tak masalah bukan, tapi jika di pikirkan lagi harusnya ia bisa menjaga perasaan mantan kekasihnya, karena ia tau mantannya itu masih belum lepas darinya. tapi jika di pikirkan secara logika harusnya tak perlu, karena mew sendiri yang mengambil jalan ini, jadi siapa salah..?

,,

🌻 s,saya tidak berpikir seperti itu, dan seharusnya tak jadi masalah bukan,

☀️ iya sayang kaka tau, tapi kamu sendiri tau bagaimana kaka masih sangat mencintaimu, tak apa kamu belum bisa memaafkan kaka, tapi paling tidak sedikit saja bisa menjaga perasaan kaka, kaka tau ini memang tidak mungkin,

🌻 sudah selesai' nanti ganti perbannya, usahakan jangan terkena air dulu, kalau begitu saya kembali ke ruang fotografer dulu..' ucap Kana pergi begitu saja, ia tak ingin menanggapi ucapan mew tadi,

..

mew menghela nafasnya lemah' tak apa ia harus sabar dengan sikap kana padanya, biarkan kana menyalurkan rasa emosinya, mungkin dulu kana tak bisa melakukan, terlebih dulu dan sekarang kana jauh berbeda' sekali..

..

..

flashback beberapa tahun silam..

..

🌻 kaka kana bawa bekel untuk kaka' jangan lupa di makan ya' kaka harus banyak makan, makanan sehat yah,

☀️ terimakasih bie, tapi tadi kaka sudah di bawakan bekal pada merry, oh iya maaf ya nanti kaka tidak bisa mengantarkan kamu pulang, tadi meryy bilang dia kepalanya sakit, jadi kaka harus mengantarkan dia dulu kasihan dia orangtuanya sedang jauh'

🌻 emmm a,apa kaka tidak bisa mengantarkan Kana dulu, tidak apa jika kita bersama, kana tak jadi masalah,

☀️ maaf ya bie, tapi Merry tidak mau ada orang lain di mobil ku, selain kaka dan dia,

🌻 k,kana orang lain untuk kaka,

☀️ bukan seperti itu, tolonglah kamu mengerti jangan bersikap seperti anak kecil, kaka sudah mengatakannya Bukan tidak perlu berpikir aneh-aneh, Merry adalah sahabat kaka, begitu juga kamu bukan,

🌻 maaf baiklah, kaka bisa pulang dengannya, biarkan nanti urusan pulang, aku mengurusnya sendiri, kaka hati-hati,

..

..

setelah itu Kana pergi dari sana meninggalkan kekasihnya, selalu lagi dan seperti itu terus menerus, kata sahabat akan sering Kana dengar lama-kelamaan kana muak mendengarnya, sahabat bukankah dia adalah harusnya prioritasnya, akhirnya kana pulang sendiri, bukan karena manja atau apapun sebenarnya kana meminta di antar mew' tapi karena dirinya tak memiliki Ongkos, jadi akhirnya mau tak mau kana berjalan kaki menuju rumahnya,

ya jaraknya cukup jauh dari sekolah, di tengah-tengah jalan, hujan turun sangat lebat, kana tak bisa neduh karena sudah terlanjur basah' tak sengaja pandangannya teralihkan pada mobil yang berhenti di lampu merah' kana melihat mew bersama Merry' mew melihat kekasihnya,

tapi Merry menggeleng tanda tak boleh, mew menghampiri kana' mobil berjalan begitu saja meninggalkan kana yang menangis di tengah-tengah hujan deras,

,,

" sesakit ini, selain aku harus mengalah, aku juga bukan hal penting untukmu,,

..

kana berjalan kembali dengan air mata yang terus mengalir, untungnya hujan menyamarkan air matanya, tak apa ini bukan kali pertama bukan..

..

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

s

erius ini dari kemarin sepi banget, padahal aku up hampir setiap hari loh,
kalau ga ada yang baca vote atau komentar udah ya aku tarik aja, jadi ga sia-sia aku nulis cape loh walaupun sibuk aku sempetin nulis sakit hati rasanya kalau begini lebih baik aku apus. komentar vote kalian semangat loh buat aku, kalau udah ga ada yang baca lebih baik apus kan

nanti akan ada flashback flashback ya, biar kalian tau gimana mew' dan ga nyalahin kana sepihak..

taruhan..+ kedua..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang