CINTA KITA (TIDAK AKAN TERBELAH) end.

3.

"dia siapa rad??" skylar mengelus elus punggung irrad agar tenang

irrad masih menangis ia sangat ketakutan bahkan badan nya bergetar, ia memeluk skylar sangat kuat membuat tengkuk skylar sedikit maju menatap irrad lebih dekat.

"tidur lagi ya? Lo cape kaya nya,udah tidur jangan lupa baca doa biar ga mimpi buruk. tadi Lo mimpi di kejar tunggu kiris ya?" canda skylar, irrad memukul pundak skylar damage nya 0 sih kalau kata skylar

"haha,udah lah tidur gue peluk" akhirnya mereka berdua pun tidur lelap

keesokan harinya, skylar bangun lebih awal ia tidak ingin membangunkan irrad kasihan masih ngantuk.

skylar turun kebawah dengan muka bantal itu membuat Deden melihat nya dengan julid kaya ih gelo amat di anak kaga cuci muka dulu

"eh pendo,kalo bangun tidur tuh cuci muka bego bukan dengan muka bantal Lo kaya gitu langsung turun gelo gue ada iler Lo noh di sebelah mulut" ucap Deden dengan nada julid,semua yang mendengar itu pun tertawa terbahak bahak.

"bacot den yang penting gue makan keisi nih perut" skylar benar benar malas kalo gini

tiba tiba banana ingat sesuatu

"ekhem,siapa kemarin yang tidur berdua sambil peluk pelukan ya?" ucap banana sambil melirik ke skylar

"siapa ban?" tanya Donn

banana memberi kode mata ke arah skylar,banana melihat skylar dan irrad semalam tidur sambil pelukan romantis amat

flashback

sekitar jam setengah 2 malam banana ingin pinjam charger hp pada skylar ia mengira skylar belum tidur jam segitu.

banana tanpa mengetuk pintu pun nyelonong masuk, kebetulan skylar lupa kunci pintu

"Ler gue pinjem char- anjg sama siapa tuh Cok" banana mendekati kasur skylar dan melihat lebih dekat yang di peluk oleh skylar

"oh irrad,wah harus gue sebar nih" banana emang jahil ges

flashback off

semuanya tertawa lagi melihat skylar yang pipi nya memerah seperti tomat

"morning semua nya" brusko turun dengan muka yang segar udah mandi nih brusko

"widih seger amat tuh muka,habis mandi ya?" tanya Deden basa basi lah tapi basi

brusko hanya mengangguk lalu ia duduk dekat banana,tak lupa menaikkan alis nya menggoda banana

di balas banana mengigit bibir bawahnya

"oh liat aja Lo ban" ancam brusko,hayo ngapain tuh

"APA SIH ENGGA!!" teriak banana malu karena brusko mengancam gitu

brusko dan yang lain hanya tertawa melihat banana,tiba tiba terdengar suara rengekan seseorang kaya nya irrad?

"sakit.. jangan pukul lagi" lagi lagi irrad mengigau, skylar heran sebenarnya irrad mimpi apa sih

brusko teringat saat itu irrad pernah mengigau seperti itu, skylar segera keatas untuk menemui irrad

saat sampai di kamar skylar melihat irrad sudah tidur di bawah mungkin jatuh,badan nya menjadi biru semua dan muka irrad pucat

"rad! Lo kenapa sih hey!" skylar menggendong irrad,irrad pun membuka matanya perlahan menatap skylar sejenak matanya berbinar karena air mata dan sembab hidung nya memerah.

*lucu.* batin skylar

"emann.." lirih irrad sembari mengelus pipi skylar

skylar bingung,siapa tadi? emann? siapa Eman?