18.

409 40 28
                                    

karena irrad merengek sakit perut terus skylar bingung ia harus gimana, irrad tidak ingin di bawa kerumah sakit membuat skylar frustasi

"irrad terus mau gimana??? kamu mau sakit terus ha?" ucap skylar pada irrad yang terus merengek dengan nada yang sedikit membentak

skylar tiba tiba terdiam saat irrad mulai menutup mulutnya seperti mual?

"a-aku mau mun- hoek" irrad lari kekamar mandi lalu memuntahkan cairan yang ada di tubuh nya itu

lemas sekali rasanya badan ia saat ini

"kamu masuk angin ini" ucap skylar sambil memegangi irrad

"g-gimana kalau aku hamil.." skylar terkejut saat kata itu keluar dari mulut irrad

"apa?.." skylar menjadi sangat bingung


























"kita putus aja ya ler.." lirih irrad mulai menjauh dari skylar

"maksud kamu?!!" skylar terkejut saat irrad mengatakan bahwa hubungan mereka harus berakhir

"aku kotor skylar.. aku kotor hiks, kemarin kairi maksa aku buat ngelakuin sesuatu sama aku yang harusnya aku tau itu ga pantes di lakuin bahkan aku di suruh sembunyiin ini semua dari kamu..












dan aku rasa.. aku hamil anak kairi.." irrad mulai menjatuhkan air mata nya,air itu mengalir terus di pipi irrad

sedangkan skylar ia hanya diam mematung masih mencerna,itu benar benar terkejut shock dan terpukul

"gimana kamu tau kalau kamu hamil anak kairi? dan kita belum cek semua nya kalau kamu hamil." ucap skylar mendongakkan kepalanya menatap irrad

"kita ke rumah sakit sekarang" irrad belum sempat menjawab tubuhnya terlebih dahulu di gendong oleh skylar terlebih dahulu

saat di sampai di ruang tamu,semua heran ingin kemana dua sejoli ini

"mau kemana ler?" tanya banana sambil mendorong kursi roda nya

"kerumah sakit" jawab skylar singkat
























saat di rumah sakit,irrad mulai di cek dengan cara di USG


"lihat ya pak,janin nya mulai berkembang" ucap dokter itu sambil melihat di layar USG

"hah?!" skylar menganga tidak percaya,jadi irrad beneran hamil?!

irrad memejamkan mata nya,ia harus apa jika seperti ini seharusnya ini tidak terjadi


tapi sebenarnya bukanlah anak kairi yang ia kandung

"loh bapak belum tau? usia kandungan ini sudah mulai memasuki 2 bulan" ucap dokter tersebut, ucapan dokter itu membuat skylar dan irrad menjadi bingung

"t-tapi dok? kenapa tidak ada tanda tanda sekali jika saya hamil?" tanya irrad semakin bingung kehamilan nya itu benar benar tidak ada tanda tanda sama sekali

"apakah sebelum nya sedikit merasa lemas?" irrad mengingat kejadian yang di mana bolak balik nggo dolanan

maaf maaf

irrad mengingat kejadian dimana dia bolak balik pingsan dan tubuh nya yang sedang tidak fit dan lemah

"engga pernah dok,cuma dia selalu muntah muntah saat pagi hari" jawab irrad sambil menunjuk skylar, sedangkan skylar masih loading memproses pikiran nya

CINTA KITA (TIDAK AKAN TERBELAH) end.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang