15.

401 33 50
                                    

esok harinya brusko pulang dengan muka bangun tidur nya bahkan seperti nya ia masih mengantuk,irrad yang sudah bangun lebih awal memang niat nya menunggu kehadiran brusko

"bagus, berangkat kemarin pulang besok ya ko" ucap irrad sembari menyilangkan kedua tangannya di dada nya

brusko menatap irrad dengan irrad,ingin sekali ia menampar muka irrad ini

"so? apa ini urusan lo?" tanya brusko dengan penuh penekanan

irrad memejamkan mata untuk menahan emosi nya yang mulai kambuh di diri nya

"gue tau ya brusko ini bukan urusan gue,liat pacar lo yang semaleman nungguin lo bahkan nangisin lo sedangkan enak enakkan tidur sama selingkuhan lo haha kalo ga niat pacaran gausah pacaran tolol banana serius sama lo brusko tapi lo anggap dia cuma mainan lo" irrad meluapkan emosi dan mengeluarkan kata kata itu di depan muka brusko

"kok lo ikut campur banget sih rad masalah gue?!" balas brusko dengan ketus

"lo kemarin bela belain gue lo ngehajar pacar gue habis habisan, sekarang kenapa lo malah jadi duplikat nya skylar?" tanya irrad sambil memegang dagu brusko

brusko yang emosi menghempaskan lengan irrad dan mencengkeram nya dengan kuat hingga lengan irrad yang putih terlihat berwarna merah

"gue bilang ini bukan urusan lo tuazon,gausah ikut campur masalah gue" brusko mendorong irrad hingga irrad sedikit terjengat kebelakang

brusko segera masuk kekamar dan melihat banana yang masih tertidur dengan pulas, ia melangkah kecil kecil menghampiri banana yang tertidur lalu duduk di pinggir kasur dan membelai rambut banana yang menutupi sebagian muka nya

"sorry but maybe this is the end of our relationship banana.." lirih brusko sambil menatap banana dengan lekat

banana terbangun karena ia merasa kepala nya seperti di pegang oleh seseorang

"emhh.." banana mengusap mata nya untuk melihat siapa orang di depan nya,ia masih loading karena baru bangun tidur

ia melihat siapa orang yang di depan nya,yes this is you boyfriend banana

mata banana berbinar melihat brusko di depan nya sambil menatap nya,ia ingin memeluk brusko tapi ingat yang baru saja brusko posting di story nya

"shtt,jangan di pikirin tentang itu aku bakal jelasin nanti kamu kalau masih ngantuk tidur aja" elak brusko,banana masih diam menatap brusko dia sudah berharap bahwa brusko akan menjelaskan kejadian semalam

"sayang?" panggil brusko

"eh,eum aku ga ngantuk" ucap banana

brusko hanya mengangguk paham

"kenapa semalam brusko engga jawab pesan aku?" tanya banana sembari mempoutkan bibirnya

brusko terdiam mencari sesuatu di dalam otaknya untuk mengakali banana

"ahh nothing babe,maaf kemarin kamu chat ya? mungkin hp aku lagi lowbat jadi chat kamu belum aku jawab" elak brusko semoga saja banana polos dan iya iya saja










no brusko,banana berpikir ini alasan tidak masuk akal

"tapi semalam aku chat kamu centang dua yang di mana chat itu masih terkirim,dan kalau handphone kamu emang ga aktif centang itu masih satu brusko lihat kamu bisa up status sama selingkuhan kamu di mana aku udah ngechat kamu duluan sebelum kamu up itu dan parah nya lagi aku kamu private.. tapi bodoh nya kamu Donn engga kamu private kalau kamu inget mungkin aku ga tau kelakuan kamu." damn, brusko benci mendengar ini

CINTA KITA (TIDAK AKAN TERBELAH) end.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang