09

804 107 5
                                    









Setelah selesai makan siang bersama, Freen dan Becky pun kini sedang berada di satu ruangan tempat Becky berlatih sihir bersama Freen, namu kali ini Becky tidak berlatih sihir melainkan sedang membuat obat untuk Freen


Setelah obat itu di racik, kamu harus menjaganya selama satu minggu penuh dan kamu tidak boleh tidur sama sekali, itu terlalu berat untuk mu, kamu tidak perlu melakukan nya ucap Freen


Aku bisa, Khun Nam bilang resep obat ini khusus di buat untuk mu oleh seorang tabib, tapi tabib itu sudah tidak ada sekarang jadi aku yang akan membuat nya ucap Becky


Tabib yang Nam maksud adalah ibu nya Becky sendiri, ibu nya mampu menyelesaikan obatnya hanya dalam tiga hari tiga malam saja, tapi untuk Becky yang masih belajar membutuhkan waktu lebih banyak


Kamu tidak perlu memaksakan diri ucap Freen sambil mengelus pucuk kepala Becky


Aku akan membuatnya, kamu membutuhkan ini untuk memulihkan luka dalam mu bekas tadi bertarung ucap Becky sambil menatap wajah Freen


Hm
Baiklah, jika tidak sanggup, kamu bisa istirahat ucap Freen, lalu Freen pun meninggalkan Becky di ruangan itu,
Becky pun mulai meracik obatnya dengan beberapa tanaman obat dan beberapa mantra sihir yang terdapat di dalam resep obat itu,
Setelah selesai Becky pun menutup toples nya dan membawanya kemanapun dia pergi karena Becky tidak boleh menyimpannya atau pun meninggalkan nya


Freen adalah iblis berdarah campuran yang tidak bisa mati, namun tubuh nya belum cukup kuat untuk menahan kekuatan besar yang muncul dari dalam dirinya setelah mendapatkan kutukan itu,
Setiap kali Freen berubah wujud, dia akan melepaskan kekuatannya dengan bertarung dengan beberapa monster yang ayahnya siapkan agar Freen bisa melatih dan mengendalikan kekuatan baru nya itu







Lima hari kemudian...

Beck
mata mu kenapa, sudah beberapa hari ini kamu terlihat lelah dan seperti tidak memiliki energi sama sekali ucap Irin sambil melihat mata Becky yang sudah hampir sama dengan mata panda itu,
Dan apa sebenarnya itu, kenapa kamu selalu membawanya ucap Irin sambil melihat ke arah toples yang berada di pelukan Becky itu


Aku baik-baik saja, ini obat yang aku buat ucap Becky


Obat..
Obat apa, kamu membuat obat, kamu sakit, kenapa tidak pergi ke rumah sakit saja ucap Irin dengan banyak pertanyaan nya itu karena merasa khawatir dan sekaligus penasaran


Oih
Pertanyaan mu banyak sekali, kamu lihat dia terlihat lelah,
Ini Becky sebaiknya kamu makan dulu ucap Serena yang duduk di samping Becky itu sambil menyodorkan piring berisikan makanan yang telah Serena pesankan tadi di kantin


Hm
Becky pun mengangguk lalu mulai memakan makanannya sambil mengerjap-ngerjapkan matanya sesekali karena merasa sangat mengantuk dan lelah







Sore harinya Becky pun di jemput oleh Freen


Kamu baik-baik saja ucap Freen sambil memperhatikan Becky yang baru saja masuk kedalam mobil nya itu


Hm
Gumam Becky sambil mengangguk kan kepalanya


Dia tidak baik-baik saja, lihat saja dia seperti mayat hidup ucap Serena yang duduk di kursi belang itu


Berhenti dan istirahat lah ucap Freen, namun Becky menggelengkan kepalanya sambil memeluk toples obat nya itu dengan erat


Freen pun menghela nafas nya lalu melajukan mobilnya ke arah rumah


Beberapa saat kemudian mereka pun telah sampai di depan rumah Freen, Serena langsung pamit pulang ke rumahnya, lalu Freen dan Becky pun masuk ke dalam rumah


Becky.. panggil Freen yang membuat Becky mengurungkan niatnya untuk membuka pintu kamarnya, Becky pun melihat ke arah Freen


Hemhh
Aku percaya padamu ucap Freen sambil tersenyum dan mengusap pucuk kepala Becky


Becky pun tersenyum dan mengangguk kan kepalanya, seperti mendapatkan energi lagi Becky pun lebih bersemangat lagi untuk menyelesaikan pembuatan obatnya, meskipun tidak dapat di pungkiri kalau tubuh nya terasa lelah,
Becky pun masuk kedalam kamar nya dan Freen pun pergi ke ruangan kerjanya, karena harus memeriksa beberapa email yang Heng kirimkan tadi






..........

Hari ini adalah hari terakhir Becky untuk menyelesaikan obatnya, setelah pulang sekolah Becky pun kini sedang duduk di sofa teras belakang rumahnya sambil menatap bunga-bunga yang mekar di taman, dan tidak lupa toples obatnya yang masih berada di pelukan Becky itu,
Freen pun datang dan duduk di samping Becky, lalu merangkul pundak Becky untuk bersandar di bahunya namun Becky menolaknya karena takut tertidur, karena dia sudah benar-benar sangat mengantuk, Freen pun mengelus rambut Becky lalu mengecup kening Becky, setelah itu Freen pun pergi karena bel rumahnya berbunyi


Dia masih melakukan nya ucap Nam yang melihat Becky sedang duduk di sofa teras itu


Hm
Gumam Freen sambil menaruh secangkir teh untuk Nam, karena Nam lah yang tadi membunyikan bel rumahnya


Pesanan mu sudah selesai ucap Nam sambil menyerahkan sebuah kotak kecil yang dia bawa pada Freen


Terima kasih ucap Freen sambil mengambil dan melihat isi di dalam kotak itu, Freen pun tersenyum tipis melihat nya


Tak terasa hari pun sudah hampir gelap, angin sore yang sejuk berhembus menerpa wajah Becky pun membuat Becky semakin mengantuk beberapa kali dia hampir kehilangan kesadarannya dan semakin lama Becky pun tidak kuat lagi dan perlahan dia pun memejamkan matanya, toples obat nya pun terlepas dari pelukannya lalu jatuh ke bawah kakinya

......

Beberapa saat kemudian Becky pun membuka matanya dan terkejut karena tertidur


Obatnya ucap Becky sambil melihat tangan nya yang sudah kehilangan toples obatnya itu


Tenanglah, kamu sudah berhasil ucap Freen yang duduk di samping Becky itu sambil memegang toples obat yang Becky buat,
Becky pun mengalihkan pandangannya pada Freen


benarkah ucap Becky dengan mata berkaca-kaca nya


Hem
Terima kasih ucap Freen, lalu Freen pun bangun dari duduknya dan langsung mengangkat tubuh Becky ala bridal style,
Sebaiknya kamu istirahat sekarang ucap Freen, Becky pun mengalungkan tangannya di bahu Freen lalu Freen pun membawa Becky ke kamar Becky









........

Aku dengar ada yang datang ke sini ucap seseorang


Kepala desa pun menundukkan kepalanya pada orang itu


Tuan muda Freen datang kesini untuk membantu kami ucap kepala desa itu


Freen.. ucap orang itu sambil menatap kepala desa


Iya, tuan muda Mile


Mile pun langsung pergi dari hadapan kepala desa itu begitu saja, setelah memastikan informasi yang dia dapatkan dari penyihir yang menyerang desa kemarin itu









🫣

My Demon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang