Setelah selesai makan siang bersama, Freen dan Becky pun kini sedang berada di satu ruangan tempat Becky berlatih sihir bersama Freen, namu kali ini Becky tidak berlatih sihir melainkan sedang membuat obat untuk Freen
Setelah obat itu di racik, kamu harus menjaganya selama satu minggu penuh dan kamu tidak boleh tidur sama sekali, itu terlalu berat untuk mu, kamu tidak perlu melakukan nya ucap Freen
Aku bisa, Khun Nam bilang resep obat ini khusus di buat untuk mu oleh seorang tabib, tapi tabib itu sudah tidak ada sekarang jadi aku yang akan membuat nya ucap Becky
Tabib yang Nam maksud adalah ibu nya Becky sendiri, ibu nya mampu menyelesaikan obatnya hanya dalam tiga hari tiga malam saja, tapi untuk Becky yang masih belajar membutuhkan waktu lebih banyak
Kamu tidak perlu memaksakan diri ucap Freen sambil mengelus pucuk kepala Becky
Aku akan membuatnya, kamu membutuhkan ini untuk memulihkan luka dalam mu bekas tadi bertarung ucap Becky sambil menatap wajah Freen
Hm
Baiklah, jika tidak sanggup, kamu bisa istirahat ucap Freen, lalu Freen pun meninggalkan Becky di ruangan itu,
Becky pun mulai meracik obatnya dengan beberapa tanaman obat dan beberapa mantra sihir yang terdapat di dalam resep obat itu,
Setelah selesai Becky pun menutup toples nya dan membawanya kemanapun dia pergi karena Becky tidak boleh menyimpannya atau pun meninggalkan nyaFreen adalah iblis berdarah campuran yang tidak bisa mati, namun tubuh nya belum cukup kuat untuk menahan kekuatan besar yang muncul dari dalam dirinya setelah mendapatkan kutukan itu,
Setiap kali Freen berubah wujud, dia akan melepaskan kekuatannya dengan bertarung dengan beberapa monster yang ayahnya siapkan agar Freen bisa melatih dan mengendalikan kekuatan baru nya ituLima hari kemudian...
Beck
mata mu kenapa, sudah beberapa hari ini kamu terlihat lelah dan seperti tidak memiliki energi sama sekali ucap Irin sambil melihat mata Becky yang sudah hampir sama dengan mata panda itu,
Dan apa sebenarnya itu, kenapa kamu selalu membawanya ucap Irin sambil melihat ke arah toples yang berada di pelukan Becky ituAku baik-baik saja, ini obat yang aku buat ucap Becky
Obat..
Obat apa, kamu membuat obat, kamu sakit, kenapa tidak pergi ke rumah sakit saja ucap Irin dengan banyak pertanyaan nya itu karena merasa khawatir dan sekaligus penasaranOih
Pertanyaan mu banyak sekali, kamu lihat dia terlihat lelah,
Ini Becky sebaiknya kamu makan dulu ucap Serena yang duduk di samping Becky itu sambil menyodorkan piring berisikan makanan yang telah Serena pesankan tadi di kantinHm
Becky pun mengangguk lalu mulai memakan makanannya sambil mengerjap-ngerjapkan matanya sesekali karena merasa sangat mengantuk dan lelahSore harinya Becky pun di jemput oleh Freen
Kamu baik-baik saja ucap Freen sambil memperhatikan Becky yang baru saja masuk kedalam mobil nya itu
Hm
Gumam Becky sambil mengangguk kan kepalanyaDia tidak baik-baik saja, lihat saja dia seperti mayat hidup ucap Serena yang duduk di kursi belang itu
Berhenti dan istirahat lah ucap Freen, namun Becky menggelengkan kepalanya sambil memeluk toples obat nya itu dengan erat
Freen pun menghela nafas nya lalu melajukan mobilnya ke arah rumah
Beberapa saat kemudian mereka pun telah sampai di depan rumah Freen, Serena langsung pamit pulang ke rumahnya, lalu Freen dan Becky pun masuk ke dalam rumah
Becky.. panggil Freen yang membuat Becky mengurungkan niatnya untuk membuka pintu kamarnya, Becky pun melihat ke arah Freen
Hemhh
Aku percaya padamu ucap Freen sambil tersenyum dan mengusap pucuk kepala BeckyBecky pun tersenyum dan mengangguk kan kepalanya, seperti mendapatkan energi lagi Becky pun lebih bersemangat lagi untuk menyelesaikan pembuatan obatnya, meskipun tidak dapat di pungkiri kalau tubuh nya terasa lelah,
Becky pun masuk kedalam kamar nya dan Freen pun pergi ke ruangan kerjanya, karena harus memeriksa beberapa email yang Heng kirimkan tadi..........
Hari ini adalah hari terakhir Becky untuk menyelesaikan obatnya, setelah pulang sekolah Becky pun kini sedang duduk di sofa teras belakang rumahnya sambil menatap bunga-bunga yang mekar di taman, dan tidak lupa toples obatnya yang masih berada di pelukan Becky itu,
Freen pun datang dan duduk di samping Becky, lalu merangkul pundak Becky untuk bersandar di bahunya namun Becky menolaknya karena takut tertidur, karena dia sudah benar-benar sangat mengantuk, Freen pun mengelus rambut Becky lalu mengecup kening Becky, setelah itu Freen pun pergi karena bel rumahnya berbunyiDia masih melakukan nya ucap Nam yang melihat Becky sedang duduk di sofa teras itu
Hm
Gumam Freen sambil menaruh secangkir teh untuk Nam, karena Nam lah yang tadi membunyikan bel rumahnyaPesanan mu sudah selesai ucap Nam sambil menyerahkan sebuah kotak kecil yang dia bawa pada Freen
Terima kasih ucap Freen sambil mengambil dan melihat isi di dalam kotak itu, Freen pun tersenyum tipis melihat nya
Tak terasa hari pun sudah hampir gelap, angin sore yang sejuk berhembus menerpa wajah Becky pun membuat Becky semakin mengantuk beberapa kali dia hampir kehilangan kesadarannya dan semakin lama Becky pun tidak kuat lagi dan perlahan dia pun memejamkan matanya, toples obat nya pun terlepas dari pelukannya lalu jatuh ke bawah kakinya
......
Beberapa saat kemudian Becky pun membuka matanya dan terkejut karena tertidur
Obatnya ucap Becky sambil melihat tangan nya yang sudah kehilangan toples obatnya itu
Tenanglah, kamu sudah berhasil ucap Freen yang duduk di samping Becky itu sambil memegang toples obat yang Becky buat,
Becky pun mengalihkan pandangannya pada Freenbenarkah ucap Becky dengan mata berkaca-kaca nya
Hem
Terima kasih ucap Freen, lalu Freen pun bangun dari duduknya dan langsung mengangkat tubuh Becky ala bridal style,
Sebaiknya kamu istirahat sekarang ucap Freen, Becky pun mengalungkan tangannya di bahu Freen lalu Freen pun membawa Becky ke kamar Becky........
Aku dengar ada yang datang ke sini ucap seseorang
Kepala desa pun menundukkan kepalanya pada orang itu
Tuan muda Freen datang kesini untuk membantu kami ucap kepala desa itu
Freen.. ucap orang itu sambil menatap kepala desa
Iya, tuan muda Mile
Mile pun langsung pergi dari hadapan kepala desa itu begitu saja, setelah memastikan informasi yang dia dapatkan dari penyihir yang menyerang desa kemarin itu
🫣