Istri Muda (🔞)

rumah tangga 🔞

.
.
.

"Siapa dia mas?"

Haechan hanya menundukkan kepalanya sambil memegang erat tas yang dia pegang, dia sangat Kaget ternyata orang yang menikahinya beberapa jam yang lalu itu sudah menikah bahkan punya anak dan yang lebih parahnya lagi kedua anaknya itu sudah menikah dan tinggal di rumah yang sama.

Pantas saja dari luar rumah ini terlihat Sangat besar.

"Dia istriku." Jawabnya

Sang laki laki manis yang sepertinya adalah Istri dari orang itu langsung terjatuh ke lantai membuat sang anak pertama dengan alis camar itu menghampiri ibunya.

"Jadi Daddy Berkhianat dari Bubu?"

Yang di panggil Daddy itu malah menghela nafas panjang "dia istri kedua Daddy, Daddy menikahinya, karna dia sedang hamil."

Pernyataan itu mampu membuat sang istri kedua itu langsung Menatap Haechan dari atas sampai bawah.

"Daddy menghamilinya?" Tanya sang anak kedua dengan mata bulan sabit

Dengan terpaksa kepala keluarga itu mengangguk pelan

Haechan menatap orang itu, dia sungguh malu karna ada banyak orang di sana , ada kedua istri dari kedua anak mereka dan para pembantu yang juga ikut melihat namun ada juga yang pura pura tak mendengar apapun untuk menjaga privasi tuan nya.

"Kenapa Daddy menikah lagi tanpa persetujuan bubu?" Tanya salah satu menantunya

"Jaemin, dad menikahinya hanya untuk rasa tanggung jawab, bukan cinta, jadi panggil dia seperti bubu karna dia juga ibu mertuamu." Ucap sang kepala keluarga itu.

Haechan masih diam .

"Daddy Sama saja berkhianat." Ucap menantunya yang satu lagi.

"Renjun, lebih baik ku istirahat."

"Jadi ini alasan Daddy tak pulang semalam?" Tanya anak pertama nya.

"Jeno , sudah . Lebih baik kalian istirahat, Haechan juga butuh istirahat." Dia berkata sambil menatap Haechan yang lain tak lain adalah istri muda nya sekarang.

"Kau tega padaku jae.." ungkap sang istri pertama.

Dan setelah dia mengatakan itu sang istri langsung pergi ke kamarnya dan semua keluarga langsung berpisah tanpa memperdulikan Haechan yang hampir menangis.

Jeahyun tersenyum pada Haechan "Mereka hanya terkejut, besok sudah tidak lagi , ada satu kamar di bawah , kau pakai yang itu saja , aku ke atas dulu."

Dia mencium kening Haechan

Haechan mengangguk "iya Hyung."
.
.
.
.

Haechan adalah orang pertama yang bangun di rumah besar itu , dia dapat melihat jika rumah itu masih sangat sepi.

Dia keluar dari kamarnya dan melihat para pembantu yang sedang memasak mungkin untuk sarapan ?

Haechan menghampiri para pembantu itu , namun dia sepertinya tidak di inginkan di sini.

"Apa aku boleh membantu?" Tanyanya dengan sopan dengan wajah polosnya

Satu pembantu tersenyum "nyonya tidur lagi saja , ini masih sangat pagi , Lagipun tidak usah membantu."

"Kenapa nyonya ? Panggil aku Haechan saja." Ucap Haechan

"Tuan Jeahyun menyuruh kami memanggil seperti itu." Ungkap satu orang yang sedang mencuci piring

Haechan mengangguk pelan dan kembali berjalan ke ruang tamu .

Dia sedang room tour.

Rumah ini sangat besar.