aku kamu

599 51 4
                                    

Haechan terdiam, mengabaikan suara berisik yang berasal dari pintu kamarnya yang di gedor kencang dari luar.

Dia melamun di sana , membayangkan bahwa setelah melahirkan dia akan di buang dan anak anak nya di ambil oleh keluarga ini.

Dia lebih baik hidup miskin dengan anak anak nya daripada hidup kaya tapi anaknya tidak mendapatkan kasih sayang sedikit pun.

Haechan takut, dia hanya ingin dia dan anak nya itu tidak di pisahkan.

"Haechan!"

Sepertinya pintu berhasil dibuka, di sana suaminya langsung memeluknya,dan dia masih senantiasa diam dengan tatapan kosongnya ke depan Membuat jaehyun bingung.

" JAEMIN AMBIL AIR PUTIH!" Teriak nya pada sang menantu.

Jaehyun menatap haechan "Haechan, ada apa?"

Haechan hanya menoleh sebagai respon, dan tak lama kemudian Jaemin datang dengan segelas air di tangannya.

"Chan, kamu kenapa?" Tanya Jaemin, kini Jaemin sudah berputar dan duduk disampingnya.

Jaehyun berusaha untuk membuat Haechan minum , namun mulut itu tak mau terbuka sedikitpun.

"Chan, jangan bikin takut!" Kata Jaemin sebab dia menggoyangkan pundak Haechan pun orang itu tetap tak merespon apapun.

"Aku tidak haus Hyung." Jawabnya

"Baiklah, sekarang kamu mau apa?" Tanya sang suami.

Haechan diam , dia ingin jujur bahwa dia mendengar perdebatan Itu, namun dia takut bahwa Jaehyun akan marah padanya seperti kala itu.

Jaemin turun dari kasurnya, memanggil sang suami dan juga Mark serta renjun agar mengajak Haechan Berbicara.

Bahkan Riku pun sampai ada di depan pintu itu.

"Aku ingin anakku."  Ucapnya setalah Jaemin Keluar dari kamarnya

Jaehyun terdiam, dia bangun kemudian menutup pintu dengan cepat dan kembali di depan Haechan.

"Baiklah."

"Kamu bohong." Potong haechan.

"Aku? Bohong huh?"

Haechan Menunduk "kau bilang.. akan mengambil anakku setelah aku melahirkan.." dia mengelus perutnya dengan tangannya.

"Haechanie.. bagaimana?.." gagap Jaehyun saat dia tahu semua rencana nya

"kau yang bilang sendiri dengan istri mu itu , aku ini bukan budak seks, yang setelah di pakai akan di buang , aku tidak mau anakku di ambil oleh orang-orang penuh ambisi seperti kalian ." Ucapnya panjang lebar

"kalian jahat." Lirihnya

Jaehyun menggeleng cepat "aku tidak akan memisahkan kalian, aku mencintaimu haechan."

"Kau mencintaiku?" Tanya haechan dan laki laki itu mengangguk Cepat

"mana pembuktian nya? aku hanya ingin ada nama ku di hatimu hyung, bukan ada dua nama melainkan, hanya ada satu nama yang abadi di sana." Lanjut Haechan Membuat Sang suami terdiam .

Jaehyun hanya diam sambil menatap wajah manis yang sudah banyak air mata yang turun.

Entahlah dengan perasaannya, dia hanya tidak mau haechan pergi seperti perjanjian mereka di awal.

8 bulan lamanya, Jaehyun dan haechan mulai tinggal bersama, bukan hanya tidur bersama, berhubungan badan, bahkan kalau tidur pun kadang Jaehyun diam diam datang ke kamar haechan dan memeluk laki laki manis itu sambil mengelus perut besar sang istri 'muda'

Istri Muda (🔞)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang