Chapter 10

285 10 0
                                    


Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 30 menit Vera akhirnya sampai di mansion keluarga Johnson
Saat berhenti di depan gerbang Vera membunyikan klakson agar satpam yang berjaga di sana segera membukakan gerbang

"Silahkan non" ucap pak Budi selaku satpam di mansion keluarga Johnson

"Makasi pak,saya masuk dulu ya" kata Vera sebelum memasuki halaman mansion

"Nggih non"

Setelah itu Vera menjalankan mobilnya ke arah garasi dan disana terdapat banyak mobil dan motor dengan berbagai jenis yang berbeda,dan ya jangan lupa semua itu harganya sangat fantastis sekali,tidak terluhat adanya motor beat ataupun Scoopy

Emang ya kalo orang kaya itu beda wkwk >⁠.⁠<

Setelah menaruh mobil di garasi Vera memasuki mansion nya dan terlihat mansion itu terlihat sepi dan hanya terdapat beberapa maid yang sedang bekerja

"Bik bunda mana ya" tanya Vera

"Nyonya ikut tuan ke kantor non" jawab bik sumi yang merupakan maid yang sudah bekerja selama Vera belum lahir

"Ouh yaudh Vera ke atas dulu ya bik" kata Vera

"Iya non"

Setibanya di kamar Vera mendudukkan dirinya di sofa sebentar karena ia merasa sangat kelelahan hari ini
Entah karena terlalu lelah atau bagaimana bukannya mandi Vera malah ketiduran di atas sofa yang ukurannya memang lebih besar

Sementara itu di lantai 1 terdapat ayah dan bunda Vera yang baru saja pulang dari kantor/perusahaan miliknya

"Kok sepi ya Bun biasanya di depan tv ada Vera" tanya ayah yang bingung sebab tidak biasanya sang anak tidak berada di sana

"Bunda juga gatau yah kan dari tadi sama ayah,coba tanya sama buk sumi atau maid"

"BIKK" teriak ayah

"Hah hah a-ada apa tuan" tanya bik sumi dengan ngos-ngosan

"Bik Vera dimana ya" tanya bunda

"Ohh non Vera tadi dari pulang sekolah keliatannya kecapean jadi dy langsung masuk kamar,belum keluar dari tadi" jelas bik sumi

"Yaudh deh bik mungkin Vera ketiduran" ujar bunda

"Bun ayah ke kamar dulu ya udah gerah banget ni" ucap ayah

"Iya,bunda mau cek kamar Vera dulu"

Setelah pembicaraan itu bunda Rayna berjalan untuk menaiki lift bersamaan dengan sang ayah dewa tapi pada saat di lantai 2 sang ayah keluar dari lift sedangkan bunda menuju lantai 3 karena disana kamar sang anak

Setibanya di lantai 3 Vera berjalan menuju kamar sang anak dan terlihat terdapat 1 pintu dengan warna hitam sedangkan kamar lain memiliki warna coklat

Tok tok tok

Suara ketukan pintu kamar Vera

"Veraa kamu di dalam nak" tanya bunda Rayna

"Veraa" panggil bunda sekali lagi

Karena tidak ada sahutan bunda membuka pintu kamar Vera karena memang pintu itu tidak di kunci

Ceklek

Dan terlihatlah keberadaan Vera yang sedang tertidur di sofa kamarnya
Bunda yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya bagaimana tidak kepala Vera yang bergelantungan di sofa 1 kaki naik di sandaran sofa,1 gerakan saja sudah pasti sang anak sudah terjatuh

Karena sebentar lagi waktunya makan malam, bunda Rayna berjalan ke arah sofa dan membangunkan anaknya itu

"Sayang bangun yuk,kita makan malam" ucap bunda dengan menepuk pipi Vera perlahan

Vera yang merasakan ada yang menepuk pipinya dengan perlahan mulai membuka matanya dan terlihatlah sang bunda yang sedang berdiri di sampingnya

"Hoamm iya bunda"

"Mandi abis itu turun ke bawah kita makan malam"

"Iya bunda"

"Yaudh bunda mau ke kamar dulu"

Setelah bundanya keluar dari kamar Vera beranjak dari sofa dan ia baru menyadari bahwa ia belum mengganti baju sedari tadi

Menyadari bahwa belum mandi,Vera berjalan ke arah kamar mandi dan membersihkan badannya,setelah mandi Vera berjalan ke arah walk in closed dan terlihat berbagai macam pakaian,sandal sepatu dan tas.

Vera memutuskan untuk memakai baju putih oversize dan di padukan dengan celana hotpants hitam

Setelah selesai berpakaian dan merapikan rambutnya Vera berjalan ke arah lift dan memencet tombol angka 1

Tidak lama lift pun berhenti di lantai 1 dan terlihat sang ayah dan bunda sudah menunggunya

"Night yah,Bun" ucap Vera dengan mencium pipi mereka satu persatu

"Night to sayang" jawab ayah dan bunda

"Duduk sayang" ujar sang ayah

Vera mengangguk

Mereka pun makan dengan Hidmat dan tidak lupa untuk membaca doa terlebih dulu

Transmigrasi Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang