Chapter 14

285 8 5
                                    

Saat tiba di mansion milik elang Vera terkejut melihat banyaknya darah dan dapat ia lihat beberapa bodyguard terpapar tidak berdaya di lantai
dan jangan lupakan terdapat elang yang senantiasa mengamuk menghancurkan semua barang yang ada

"ELANG LO NGAPAIN ANJIR" Teriak Vera seraya berlari menghampiri elang

Elang yang mendengar suara Vera lantas membalikkan badannya dan benar saja itu Vera. Tanpa berlama lama lagi ia segera berlari dan memeluk Vera dengan erat.

"Lo ngapain ngancurin mansion ege" ucap Vera dengan membalas pelukan elang

"Aku kira kamu kabur tadi" ucap elang dengan pelan

"Gue gak bakal kabur , lain kali gausah kaya gitu lagi , kasihan bodyguard kamu yang udah kamu hajar sampe kaya gitu" ujar Vera

"Heum"

" Eh kalian bawa mereka semua yang luka ke RS , nanti biayanya saya yang transfer" titah Vera kepada bodyguard yang mencarinya pada saat di taman

"Baik non"

Setelah itu para bodyguard yang terluka di bopong dengan bodyguard yang masih sehat atau yang tidak terlalu terluka parah

"Ayo kita ke kamar , gue mau obatin luka Lo" ajak Vera

Elang hanya menganggukkan kepalanya

Sebelum memasuki lift Vera berteriak kepada maid agar membereskan mansion yang sudah seperti kapal pecah

Setibanya di kamar elang , Vera mengambil kotak P3K di dalam laci nakas

"Lain kali Lo gausah kaya gitu lagi,Lo kan bisa telpon gue kalo ada apa apa,dari pada kaya gini Lo juga yang sakit kan,kasihan juga bodyguard Lo kalo ada yang mati gimana,kasihan keluarganya" ceramah Vera dengan tangan yang senantiasa mengobati luka di wajah dan tangan elang

"Shh sakit yang" ringis elang ketika Vera dengan sengaja menekan luka di pipinya

"Sakit kan makanya gausah nyari gara - gara"

"Iya"

"Udah nih sekarang mending Lo mandi,gue mau balik ke kamar" ujar Vera seraya membereskan kotak P3K

"Diem disini aja"kata elang

"Ogah"

"Apa perlu aku suru maid buat pindahin barang-barang kamu kesini" kata elang karena ia tidak suka di bantah

"Jangan anjir,iyadeh gue diem disini tapi nanti setelah gue balik dari kamar buat bersih-bersih" ujar Vera

"Hem"

Setelah itu elang mulai berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya karena tadi kan dari perusahaan langsung ngehajar orang jadi kotor tu badan

Melihat elang telah memasuki kamar mandi Vera mulai berjalan ke luar untuk menuju ke kamarnya

"Gara-gara elang gue gak jadi menikmati cilok,cilung :("ucap Vera dengan lesu

"Mending gue mandi sebelum elang masuk ke kamar gue" gumam Vera dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya

Setelah menyelesaikan segala ritual seperti mandi, menggunakan piyama dan skincare malam. Vera dengan segera menuju ke arah kamar elang

Pada saat di depan pintu kamar elang Vera mengetok pintu tersebut sebanyak 3x

Tok
Tok
Tok

Karena tidak ada sahutan di dalamnya
Vera membuka pintu tersebut dan ternyata pintu tersebut tidak terkunci
Langsung saja ia masuk dan terlihat kamar elang yang rapi dan tidak terlihat keberadaan elang disana

Mengetahui hal itu Vera berpikir kalau elang sudah berada di ruang makan karena lelah menunggunya di kamar.
Dan terlihatlah elang sedang duduk di meja makan dengan makanan yang sudah di sediakan oleh maid

"Hai lang,udah lama disini?"sapa dan tanya Vera

"Baru aja sayang" jawab elang

"Duduk dan makan"ucap elang

Vera mengangguk

Setelah acara makan Vera dan elang memutuskan untuk menonton tv terlebih dahulu di ruang keluarga

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Transmigrasi Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang