10

0 3 0
                                    

Saat ini scholiko' sedang kedatangan tamu dari sekolah lain, banyak murid scholiko' yang berkumpul di lapangan depan untuk melihat murid dari sekolah sihir lain.

"Ran kamu enggak mau ngeliat juga apa kaya murid yang lainnya" tanya Mida yang sekarang menyender di pundak rantina yang sedang duduk di sofa ruangan asrama sarka.

"Emang ada apaan dah" heran rantina, kenapa pada saat cuaca lagi terik teriknya para murid pada ngumpul di lapangan coba pikir rantina.

"Loh kamu belum tau?" Melihat gelengan kepala dari rantina Mida pun melanjutkan ucapannya.

"Mereka berkumpul di depan itu karena mereka ingin melihat murid dari sekolah lain yang katanya tampan tampan dan cantik cantik"jelas Mida sambil tersenyum membayangkan betapa tampannya tamu tamu tersebut.

"kamu mau lihat?"

"Sebenarnya aku mau ngelihat juga sih, tapi aku mah tergantung kamu ran"

"mereka bukan hewan seperti di kebun binatang yang bisa di lihat lihat"

"Ihh.. enggak gitu ran, ck menyebalkan" kesal Mida sambil menjauh kan kepalanya dari pundak rantina.

Sedangkan rantina tertawa karena berhasil menjahili Mida lalu berdiri untuk beranjak pergi.

"Kamu mau kemana ran?"

"Katanya mau melihat cowok tampan?,enggak jadi nih? yaudah aku duduk lagi kalau begitu" mendengar ucapan rantina Mida pun berdiri dan langsung menggandeng rantina menuju ke arah lapangan depan.

Saat mereka sampai di lapangan depan mereka berdua melihat sudah ramai murid dari asrama lain yang ingin melihat juga.

Rantina menarik Mida menuju tempat yang teduh karena dia tidak ingin kepanasan cuman karena melihat tamu tamu dari sekolah lain.

Beberapa saat kemudian tiba lah sebuah kapal laut yang melayang di udara di depan gerbang scholiko'.

Rantina yang melihat kapal melayang di udara mulutnya sedikit terbuka. Rantina kaget biasanya kapal itu hanya bisa berjalan jika di lautan saja, tetapi ini apa? Rill kapal terbang ini mah pikir rantina.

"Mid itu apaa?" Tanya rantina sambil menunjuk ke arah kapal melayang tersebut. Mida pun mengikuti arah yang di tunjuk rantina.

"Owh itu? Itu kapal, kendaraan di dunia sihir ini"

"Kalian enggak menggunakan sapu terbang?"

"Ppfffff.. sapu terbang hanya di gunakan oleh para penyihir tingkat bawah ran" ucap Mida sambil menyilangkan tangannya di dadanya.

Rantina hanya mengangguk anggukan kepalanya saja toh memang dunia sihir di sini dan yang ada di film yang sering dia tonton sedikit berbeda.

Terlihat dari dalam kapal tersebut keluar lah sosok tinggi kurus seperti biting yang membuat rantina hampir ingin tertawa tetapi dia tahan.

Setelah keluar sosok tinggi kurus tadi yang merupakan guru dari sekolah itu, diikuti oleh sekelompok orang yang mereka yakini adalah murid dari sekolah lain itu. Terlihat dari pakaian yang mereka gunakan seragam.

Murid murid scholiko' banyak yang menatap kagum ke arah tamu tamu tersebut. Termasuk rantina yang tatapannya sekarang fokus kepada satu orang di gerombolan tamu tamu tersebut.

Mida yang melihat betapa tampan dan cantiknya tamu tersebut pun menahan pekikannya untuk tidak berteriak dan terus berceloteh tetapi tidak di hiraukan karena tatapan rantina terpaku oleh satu orang.

Ternyata tidak hanya rantina yang terpaku oleh satu orang tersebut, keempat orang yang berbeda asrama tersebut juga terpaku oleh satu orang itu.

"Kok bisa ada dia di sini?" Pikir Rahma ketika melihat seseorang itu.

Trapped In The StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang