✧(。•̀ᴗ-)✧
!!VOTE!!
!!KOMEN!!Doyoung masuk ke dalam tempat kerja papahnya yang berada di rumah.
"Kenapa pah? Jelasin ke aku sekarang" pinta Doyoung baik baik.
Papah menatap ke arah Doyoung dengan wajah sedikit khawatir.
"Papah cuma jalanin misi kayak biasa kok, kamu tenang aja" jawab Papah.
"Tapi kenapa gak izin?" Tanya Doyoung.
Papah menghela nafasnya.
"Papah minta maaf, kemaren buru buru" jelas papah.
Doyoung menyilangkan kedua tangannya di depan dada.
"Oke, terus sekarang apa? Kenapa papah jadi sibuk kayak gini?" Tanya Doyoung lagi.
Papah kembali menatap Doyoung.
"Kamu kenapa? Kamu mau jalan jalan? Biar papah bilang ke Haruto buat ajak kamu jalan jalan ke vila" ucap papah.
Doyoung yang mendengar itu langsung menggeleng.
"Bukan gitu pah, aku mau bantuin papah" jelas Doyoung.
"Gak perlu, Doyoung. Ini tugas papah, kamu gak perlu ikut ikutan cape" papah menolak.
Doyoung mendekat ke meja.
"Pah.., ini korban yang udah papah bunuh?" Tanya Doyoung.
"Tersangka, bukan korban" papah membenarkan.
"Iya iya pah.., tapi apa papah gak takut kalo papah jadi buronan mafia lain?" Doyoung heran.
"Kenapa harus takut?" Tanya papah dengan serius.
Doyoung menghela nafasnya.
"Pah.., aku sayang sama papah.." ucap Doyoung.
"Papah juga, papah ngerti apa yang kamu maksud, papah bakal hati hati, papah janji bakal pulang dengan selamat" janji papah.
Doyoung tersenyum tipis.
"Jadi kamu mau ke vila gak?" Tawar papah lagi.
Doyoung mengerutkan keningnya.
"Papah serius? Kan vila papah jauh dari sini" Doyoung di buat bingung.
"Selain healing, papah juga ada misi di daerah sana" jawab papah.
"Oh okee, berapa hari?" Tanya Doyoung.
"Ya se-maunya kamu aja berapa hari" jawab papah.
Doyoung menggelengkan kepalanya, dia bukan anak kecil lagi yang harus mendapat kan perlakuan manja seperti ini.
"Yaudah nanti liat situasi aja" jawab Doyoung.
Papah mengacungkan jempolnya dan melanjutkan kerjanya, Doyoung keluar dari ruangan papah.
Di depan sudah ada Haruto yang menunggu.
"Dari tadi?" Tanya Doyoung.
Haruto tersenyum tipis.
"Jadi?" Tanya Haruto.
"Hah? Maksudnya?" Doyoung tidak mengerti apa yang Haruto tanyakan.
Haruto menggeleng kemudian ia merangkul pinggang dan langsung mencium pipi Doyoung di bagian kanan.
"Apa apaan?!" Doyoung kaget.
"Kenapa?" Tanya Haruto dengan wajah tidak bersalah.
"Papah aku masih deket lho" Doyoung mencoba mengingatkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
INFINITY || HARUBBY/HARUYOUNG
Fiksi PenggemarKiss me for tonight. Hiduplah bersamaku, Doyoung. Tetaplah bersamaku, Haruto. Kedua manusia biasa yang berusaha menyatukan rasa cinta mereka. Haruto - Dom Doyoung - Sub ‼️BXB‼️ ‼️NO PLAGIAT‼️