bab 2

375 20 0
                                    

Pagi yang indah, tentram, aman dan nyaman. Diisi dengan couple yang paling kita favoritkan, yaps betul soukoku. Itu hanya berlaku untuk chuuya yang melakukan keseharian yang biasa dia jalani. Berbeda dengan sang pembuang perban.

Chuuya berangkat ke port mafia jam 7 tepat. Sedangkan dazai, hari ini dia diberikan libur selama 3 hari. Karena agensi baru menyelesaikan masalah yang bisa dikatakan cukub rumit. Keadaan dazai sekarang sedang menikmati sarapan yang dibuat oleh chuuya sembari membaca buku bundir kesayangannya. Dazai yang biasanya ada kegiatan, dia jadi bingung mau ngapain. Jadi dia hanya membersihkan diri dan mencuci piring bekas ia sarapan itu.

Kebetulan sekali perban yang ia pakai sudah mulai kotor. Dan yaa sekalian juga sih beli perban baru. Jadi dazai memutuskan untuk pergi belanja.

Dazai pergi ke toko langganan nya untuk membeli perban dan kebutuhan untuk luka di sekujur tubuh nya. Chuuya sebenarnya sudah memperingati dazai untuk berhenti melukai atau melakukan bunuh diri ganda bersama wanita cantik, karena chuuya tidak suka dazai melukai dirinya dan chuuya cemburu.

Karena permintaan kekasih terseyeng nya itu melarang untuk melakukan bundir bareng awewe cantik. Dazai berhenti, tapi dazai tetap melukai tubuhnya. Udah seperti hobi saja sih bagi dazai.

Selepas membeli kebutuhannya, dia melihat ada supermarket (kayak griya atau Superindo gitu lah). Sebagai kekasih yang baik dan untuk menghilangkan kegabutan nya dia akan membeli perlengkapan rumah. Dazai membeli beberapa makanan dan bumbu, jangan lupa wine dan wiski untuk diminum bersama chuuya tentunya.

"Kurasa segini cukup. makanan, bumbu, wine punya chibi, wiski, ini, itu. Yups sudah cukup deh" batin dazai

Saat dazai sedang memeriksa belanjaan nya, ada kakek-kakek tua yang tidak sengaja menabrak nya.

"Maafkan saya, anak muda" ucap kakek tua

"Ah, seharusnya saya yang meminta maaf karena telah menghalangi jalan anda" dazai

"Kau sangat sopan anak muda, sebagai permintaan maaf ku. Aku akan melakukan sesuatu untuk mu" kakek tua

"Tidak usah, saya tidak ingin merepotkan anda" dazai

"Baiklah, setidaknya tolong terima ini" ucap kakek tua sembari memberikan sepucuk surat

"Bacalah surat itu, pada keesokan harinya akan terjadi kejadian ajaib" lanjut kakek tua

"Tapi-----eh?" Kaget dazai. Kakek yang berada didepan nya itu menghilangkan bagaikan mantan 😭 Canda mantan. Daripada memikirkan hal yang sebenarnya tidak perlu dipikir. Mendingan dazai membayar belanjaan nya

Dazai membayar belanjaan nya menggunakan kartu kredit milik chuuya, yaaaa uang milik chuuya jauh lebih banyak daripada milik dazai. Jadi dia memilih untuk menggunakan kartu kredit chuuya.

Time skip. Di apartment chuuya

Dazai pulang jam 2 siang, dia membuka pintu apartemen chuuya, dazai diberikan kunci duplikat kamar chuuya. Ane-san juga punya kunci duplikat kamar chuuya. Chuuya hanya memberi kunci nya pada orang yang benar-benar akan sering datang atau orang yang sangat dia percayai.

Dazai merapihkan barang bawaan nya, menatanya dengan sekedimian rupa. Dazai teringat oleh surat yang diberikan oleh kakek tua tadi. Dazai duduk disofa dan membaca surat nya.

"Bagi sang penerima surat ini, esok harinya akan diberikan kejutan yang luar biasa...., dan akan  diberikan kebahagiaan dan kesejahteraan selalu"

Dazai tidak menghiraukan isi surat nya, dia hanya membaca na sekilas. Dan tak mempercayai isi suratnya.

Time skip again 🙂🙂🙂.

Chuuya akhirnya pulang dan langsung meistirahatlan badannya pada pelukan dazai

"Sayang, apa kau mau meminum wine?" Dazai

"Sejak kapan kau membeli wine?" Chuuya

"Baru tadi siang, aku mau kita bersantai bersama sembari meminum wine" dazai

"Yasudah, ayo" chuuya

"Tapi sebelum itu~ chuuya harus memasak makam malam dulu ~" dazai

"Yasudah, Osamu apa yang kamu mau makan?" Chuuya

"Apapun yang dibuat chuuya" dazai

"Bagaimana karage?" Chuuya

"Iya!" Dazai

Chuuya menganti pakaian menjadi kaos putih yang agak kebesaran dan celana hitam pendek. Memakai celemek serta mengikat rambutnya sembarang.

Dan dazai? Dia memeluk chuuya dari belakang dan menaruh kepalanya dibahu chuuya.

"Osamu, ini makanan nya sudah jadi. Apa kau bisa melepas kan ku?" Chuuya

"Hmm.." dazai

"Osamu---" chuuya

"Aku pinjam dulu bahumu, atau aku buat kamu gak bisa jalan besok" dazai

"......" Chuuya

Muka chuuya memerah. Dazai yang melihat itu hanya tersenyum dan mencium chuuya. Ciuman lembut ygs 🤓☝️.

Mereka pun makam malam dengan mesra, dan minum sampai mabuk. Yaaa sebenarnya yang mabuk hanya chuuya karena sudah nambah 15 gelas, sedangkan dazai masih tidak terlalu mabuk.

Chuuya mendekati dazai dan mencium nya, chuuya benar-benar sudah mabuk. No fek-fek.

"Chuuya, besok kau tidak akan bisa jalan" dazai

"Tapi~ hic! Hanya sebentar saja~" chuuya

"Baiklah.... Kamu yang memaksa sayang" dazai








Bersambung~~~~~

Nanti aku bikin bagian ena-ena nanti ya🤓. Lain kali aja🤓

||• what happen to dazai?!•||by: sgungiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang