affair.20

340 49 10
                                    

Setelah tiga hari, Giselle akhirnya dibolehkan untuk pulang. Pukul 1 siang mereka baru sampai di rumah.

Jihoon memang tidak pulang selama itu, dan hanya mengirimkan beberapa pesan untuk hyunsuk walaupun satupun pesannya tidak mendapatkan balasan.

"Giselle kamu saya anter ke kamar dulu ya, seperti udah di bersihin sama kak hyunsuk" ucap jihoon sambil membawa barang-barang milik Giselle ke kamar mereka, iyaa kamar yang belakangan ini di tempati Giselle dan jihoon

Tapi jihoon mengerutkan keningnya saat melihat kamar mereka masih seperti terkahir kali dia datang ke rumah.

"Sebenar, biar saya rapiin dulu" ucap jihoon dan Gisella hanya mengangguk sebagai jawaban

"Kamu istirahat, saya mau keluar sebentar. Kamu mau makan sesuatu?" Tanya jihoon setelah merapikan kamar

"Saya mau makanan berkuah pak" ucap Giselle

"Oke, tunggu sebentar" ucap jihoon

Jihoon keluar dari rumah, tujuan pertamanya adalah kerumah mertuanya. Jihoon harap hyunsuk sedang bermain kerumah orang tuanya bersama doyoung.

Selama di perjalanan, jihoon mencoba untuk menghubungi hyunsuk, tapi hyunsuk tidak menjawab panggilan jihoon.

Jihoon memarkirkan mobilnya dan langsung masuk kedalam.

Haruto yang sedang berada di ruang tengah bersama jeongwoo menoleh ke arah jihoon.

"Haruto, kak-

"Kakak gak ada disini" ucap haruto memotong ucapan jihoon sambil melanjutkan belajarnya, mengabaikan jihoon yang masih berdiri di depan pintu.

"Kak hyunsuk sendiri yang bilang gak mau pulang kerumah karena rumahnya udah bukan disini" ucap haruto lagi

"Oke, kakak cek tempat kerjanya dulu. Kak hyunsuk gak bales chat gak angkat telepon dari tiga hari yang lalu, jadi kakak agak bingung. Kebetulan kakak juga gak pulang selama itu" ucap jihoon berusaha menjelaskan

"Mungkin kakak lagi nyiapin surat cerai" ucap haruto lagi membuat Jeongwoo menatap haruto terkejut

"Kalau gitu kakak pergi dulu" ucap jihoon

Tidak mau berlama-lama berbicara dengan haruto, entah kenapa ucapan anak itu sedikit mengganggu pikiran jihoon.

"Mungkin kerja" gumam jihoon dan melajukan mobilnya ke tempat kerja hyunsuk

"Papii" panggil doyoung

Saat ini anak itu sedang duduk di samping hyunsuk sambil memakan rice box nya

"Telen dulu makanannya baru ngomong nak" tegur hyunsuk

"Kangen papa" ucap doyoung kecil dengan suara bergetar.

Hyunsuk menatap anaknya, air matanya menggenang di pelupuk matanya. Menghela nafasnya pelan sambil mengusap air mata anaknya.

"Sabar ya, nanti kalau udah gak sibuk kan papa jemput" ucap hyunsuk

Jauh di lubuk hatinya, hyunsuk tentu berharap jihoon datang menjemput mereka. Jika tidak Daddy nya tidak akan membiarkan mereka berdua pergi dari rumah.

"Kak hyunsuk ada yang nyari di depan" ucap hikun salah satu pegawai hyunsuk

"Siapa?" Tanya hyunsuk bingung

"Katanya temen kak hyunsuk, ganteng kak" ucap hikun

"Bilangin nanti saya kedepan" ucap hyunsuk masih sambil menenangkan doyoung.

"Adek abisin makanya dulu ya, papi keluar sebentar ucap hyunsuk mengusap kepala doyoung

Hyunsuk keluar dari ruangannya, penasaran siapa yang mendatangi tempat kerjanya dan mengaku sebagai temannya.

"Hai suk" sapaan itu membuat senyuman terukir di wajah hyunsuk

"Haii, kok ga bilang mau kesini? Yuk ke ruangan aku" ajak hyunsuk

"Sebenarnya cuma lewat sekitar sini, tapi keinget distro kamu sekitar sini jadi sekalian mampir" jawab Yoshi

"Om oci" pekik doyoung saat melihat Yoshi Dateng bersama papinya

"Halo doyoung, abis mam apa itu?" Tanya Yoshi saat melihat di sekitar bibir doyoung ada bekas makanan

"Mam apa dek?" Tanya hyunsuk sambil dengan cepat membersihkan bibir doyoung dengan tissue

"Ayam" jawab doyoung

"Rice box" ucap hyunsuk meralat ucapan doyoung

"Om oci, apa itu?" Tanya doyoung sambil menunjuk paper bag yang di bawa Yoshi

"Oh ini hadiah buat papi hyunsuk" ucap Yoshi sambil memberikan paper bag itu untuk hyunsuk

"Ini apa Yos?" Tanya hyunsuk

"Oleh-oleh dari jepang, kesini juga sekalian mau ngasi ini maaf ya baru sempet ngasi. Kemarin kelupaan" balas yoshi

"Buat Doy mana?" Tanya doyoung

"Adek, gak boleh gitu" tegur hyunsuk

"Gimana kalau kita beli ice cream di toko sebelah" ajak Yoshi, merasa tidak enak karena tidak memberikan anak temannya itu apapun

"Boleh papi?" Tanya doyoung sambil menatap hyunsuk

"Boleh sayang, tapi gaboleh banyak-banyak" ucap hyunsuk

"Iya papi" ucap doyoung kemudian merentangkan tangannya ke arah Yoshi

"Suk aku ajak doyoung ya" ucap Yoshi

"Iya, hati-hati. Adek gak boleh nakal, harus dengerin om Yoshi" ucap hyunsuk sebelum Yoshi dan anaknya keluar dari ruangan

"Kita jalan aja ya" ucap Yoshi sambil memeluk doyoung dan doyoung memeluk leher Yoshi

"Iya om oci" balas doyoung

Sedangkan di dalam mobil yang terparkir di depan distro milik hyunsuk, jihoon menatap anaknya yang di gendong oleh orang yang tentu dia tau, Yoshi kakak tingkatnya. Orang yang membuat jihoon dulu tidak berani menyatakan perasaannya secara langsung pada hyunsuk karena kedekatan mereka.

"Sejak kapan dia disini?" Monolog jihoon sambil keluar dari mobilnya dan masuk kedalam.

Tujuan adalah menemui hyunsuk, ada banyak sekali hal yang ingin dia bicarakan dengan hyunsuk.





TBC.....

Tebak-tebakan dulu, kira-kira hyunsuk sama doyoung balik gak ke rumah mereka?

See u next chapter 👋

By Nenaaa
Kamis, 4 Juli 2024

Affair [HoonSuk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang