affair.25

527 56 23
                                    

Hyunsuk membuka matanya saat merasakan guncangan kecil di tubuhnya.

"Papi"

Ringisan keluar dari mulut hyunsuk, kepalanya terasa berat. Bahkan saat membuka mata pun pengelihatannya berkunang-kunang.

"Papi, ayo bangun" ucap doyoung sambil menyentuh wajah hyunsuk

"Iya sayang" ucap hyunsuk sedikit memaksakan diri.

Saat melirik jam dinding, hyunsuk terkejut karena jam menunjukkan pukul 8 pagi.

"Papi sakit?" Tanya doyoung

"Enggak kok, adek mau sarapan atau mandi dulu?" Tanya hyunsuk

"Mandi dulu"

Setelah memandikan doyoung dan juga membersihkan dirinya sendiri, hyunsuk mengajak doyoung ke dapur.

Keadaan rumah tentu saja sepi, jihoon pasti sudah membawa wanita itu dan anaknya ikut ke perusahaan.

Hyunsuk hanya memanggang roti untuk doyoung dan memberikan sebuah jeruk untuk doyoung, tidak lupa susu.

"Selamat makan sayang" ucap hyunsuk

"Papa gak makan?" Tanya doyoung saat hanya ada satu piring yang di bawa papinya

"Adek aja yang makan, papi belum laper" ucap hyunsuk

Hyunsuk hanya menemani doyoung yang menikmati sarapannya, tiba-tiba pikiran melalang buana. Jika dia bercerai dengan jihoon dan hanya hidup berdua dengan doyoung rasanya tidak buruk juga.

Karena belakangan ini pun hyunsuk biasa berdua dengan anaknya itu.

"Adek tunggu disini dulu ya" ucap hyunsuk pada doyoung

Hyunsuk melangkah menuju rak dekat dapur dan mengambil kotak p3k, sepertinya dia harus minum obat pereda sakit kepala.

"Papi abis" ucap doyoung membuat hyunsuk langsung menghampiri anaknya.

"Adek, papi mau tidur sebentar. Gapapa kan adek main sendiri dulu?" Ucap hyunsuk pada doyoung dan anaknya itu mengangguk sebagai jawaban

Hyunsuk menggenggam tangan doyoung dan mengajaknya kembali ke kamar, mungkin setelah istirahat beberapa menit hyunsuk bisa membaik.

"Jangan kemana-mana ya, kalau adek mau sesuatu bangunin papi" ucap hyunsuk sambil mendudukkan doyoung di Bean bag dan memberikan kotak yang berisi mainan doyoung

Hyunsuk membuka matanya saat dadanya terasa berat. Senyuman terukir dibibir hyunsuk saat melihat anaknya lah yang tertidur dengan kepalanya yang berada di dada hyunsuk.

Usapan pelan hyunsuk berikan dikepala anaknya, tapi hyunsuk merasakan suhu tubuh anaknya tinggi.

"Yaampun, kok panas gini" ucap hyunsuk sambil membenarkan posisi tidur doyoung

Ada perasaan bersalah karena hyunsuk yakin anaknya ketularan sakitnya.

Hyunsuk mengambil handphonenya dan berusaha menghubungi jihoon berharap laki-laki itu pulang dan membawa anaknya ke rumah sakit.

"Kemana sih?" Gerutu hyunsuk saat jihoon tidak bisa dihubungi

"Gak mungkin suruh haruto, nanti dia bilang ke mommy" gumam hyunsuk

Dengan perasaan sedikit ragu, hyunsuk mengirimkan pesan pada Yoshi. Berharap Yoshi bisa membantunya.

 Berharap Yoshi bisa membantunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Affair [HoonSuk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang