affair.5

1.1K 96 3
                                    

Jihoon mengajak hyunsuk ke perusahaan papanya, karena jam masih menunjukkan pukul 3 dan jam pulang kantor masih pukul 5 nanti

"Sekretaris kim, papa ada?" tanya jihoon pada wanita yang sudah berumur tapi tetap cantik itu

"Ada, tapi bapak sepertinya tidak mau diganggu" ucap sekretaris kim

"Gapapa, jihoon mau ngasi tau hal penting soalnya" ucap jihoon sambil menggenggam tangan hyunsuk dan mengajaknya masuk ke ruangan papanya

Setelah mengetuk pintu sebanyak tiga kali, jihoon langsung masuk tanpa persetujuan papanya

"Sore pa" ucap jihoon

"Kalau kesini mau ganggu, pulang aja ji. Papa lagi pening ini" ucap papa sunghoon; papanya jihoon

"Enggak pa, jihoon kesini bawa seseorang yang selalu papa mau" ucap jihoon sambil menarik hyunsuk agar berdiri di sampingnya

"Sore om" ucap hyunsuk sediki membungkuk

"Kamu bawa siapa ini?" tanya papa hoon sambil menatap hyunsuk, hyunsuk yang di tatap begitu menjadi gugup

"Pa duduk dulu ya? Jihoon mau jelasin semuanya ke papa" ucap jihoon

Akhirnya mereka bertiga duduk di sofa yang ada di ruangan sunghoon

"Pa kenalin ini orang yang jihoon suka, kak hyunsuk. Senior jihoon di kampus, papa denger penjelasan jihoon dulu jangan di potong" ucap jihoon dan di jawab anggukkan oleh papa hoon

"Pa, kak hyunsuk lagi hamil" ucap jihoon sambil melirik hyunsuk yang dari tadi terus menunduk sambil memainkan jari-jarinya

"Terus? Kamu mau jadi pahlawan dengan nikahin dia?" tanya papa hoon sarkas

Jihoon sadar hyunsuk sudah menahan tangisnya. Terlihat jelas bahunya yang bergetar

"Jihoon mau tanggung jawab lebih tepatnya pa, itu anak jihoon. Jihoon tau jihoon salah, tapi jihoon mau tanggung jawab" ucap jihoon

"Papa gak setuju, harusnya dia bisa jaga diri. Kamu masih kuliah udah mau nikah, jangan harap perusahaan-

Sunghoon langsung menghentikan ucapannya saat tangis hyunsuk pecah

"Yaampun, papa bercanda nak" sunghoon langsung duduk di samping hyunsuk

"Jangan nangis ya,  papa cuma bercanda" ucap papa hoon sambil mengusap kepala hyunsuk yang masih tertunduk

"Papa sihh, pake acara ngeprank. Gak tau apa orang hamil tu sensitif" ucap jihoon sambil mengusap punggung hyunsuk

"Kak jangan nangis, papa emang suka bercanda" ucap jihoon dan hyunsuk langsung mengangguk dengan isakam kecil yang masih keluar dari mulutnya

"Saya takut nanti anak ini gak punya papa" ucap hyunsuk sambil mengusap air matanya

"Enggak dong, kalo jihoon gak tanggung jawab papa goreng dia. Lagian papa emang mau jihoon cepet-cepet nikah, rencananya mau jodohin jihoon setelah selesai kuliah. Eh udah dateng bawa mantu buat papa, include cucu pula" ucap papa hoon

"Jangan nangis lagi ya nak, papa cuma bercanda. Nanti kalau jihoon bikin kamu nangis, biar papa yang yang goreng dia" ucap papa hoon membuat hyunsuk mengangguk

"Udah berapa bulan?" tanya papa hoon

"Udah tiga bulan jalan om" ucap hyunsuk sambil mengusap perutnya

"Papa, panggil papa" tegur papa hoon dan di jawab senyuman kecil oleh hyunsuk sambil mengangguk

"Sehat-sehat ya nak"

Affair [HoonSuk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang