𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆 𝟏𝟖+ ⚠️
#𝑺𝟒 𝑲𝒚𝒍𝒆𝒓 𝑺𝒆𝒓𝒊𝒆𝒔
CERITA INI DI PENUHI ADEGAN DEWASA. ⚠️
Musik adalah suatu keindahan yang membuat pendengarnya terbawa akan perasaan. Nada-nada yang di susun sedemikian rupa. Setiap musik memiliki makna. Begitu m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat membaca dan Semoga suka . . . . .
Aloisia sedang berada di dalam perjalanan menuju rumahnya. Tempat dimana ibunya berada. Rumah kecilnya di Turin. Tempat yang selalu dia rindukan kapan dan dimanapun. Sudah lama sekali dia tidak bertemu dengan ibunya. Namun hatinya merasakan kegelisahan yang luar biasa. Ia memikirkan bagaimana keadaan Archie saat ini. Tidak hanya Archie, Haelyn, Aily dan anggota keluarga lainnya yang melakukan dia dengan baik selama di kediaman.
Aloisia tidak bisa melepaskan pikirannya dari Archie. Pria itu adalah pembunuh. Dialah yang telah membuat Milan menjadi neraka selama bertahun-tahun lamanya.
Apa karena selama ini dia kehilangan peran seorang ayah. Ia jadi merasa mudah jatuh pada pelukan seorang pria. Keluarganya itu juga menjamunya dengan baik hanya karena dia adalah kunci, tidak! Pelacur Archie.
Tidak ada yang bisa mengerti pikiran penjahat.
Perjalanan dari Milan ke Turin hanya butuh waktu selama 2 jam. Di tambah untuk menuju rumahnya selama 30 menit. Aloisia membayar taksi dengan uang yang dia curi. Kemudian turun dari taksi.
Ia sampai di rumah kecilnya. Tangannya memencet bel kemudian tak lama keluarlah seorang wanita.
"Madre!"
"Sia!"
Aloisia langsung memeluk wanita itu. Ibunya yang paling cantik sekaligus wanita terhebat. Pelukannya sangat kuat. Melepas rindu yang sudah tertahan selama bertahun-tahun.
"Sia!" Ibunya memberikan kecupan tunggal di keningnya.
Alessia Anemone istri dari mendiang Roderick Anemone. Namanya adalah gabungan dari nama kedua orangtuanya, Aloisia Anemone. Cinta mereka begitu besar padanya. Kenangan masa kecilnya sangat indah. Karena setiap ayahnya kembali bekerja dari Roma. Mereka akan berpergian, bersenang-senang.
Alessia membawa putrinya untuk masuk. "Sia kenapa kau tidak menghubungi ibu? Ibu kan sudah bilang kalau ingin pulang kabari ibu. Ibu jadi tidak menyiapkan apapun untuk mu!"
"Apa itu penting? Melihat ibu membukakan pintu untuk ku saja. Aku sudah sangat senang. Lagipula juga ingin menemani ibu memasak."
Alessia melihat putrinya yang tidak membawa apapun. "Kau pulang dengan tangan kosong? Di mana koper-koper mu?"
"Tertinggal, karena aku sangat tidak sabar untuk bertemu ibu. Aku jadi melupakan koper itu."
"Baiklah! Itu tidak penting. Sekarang mandilah! Ibu akan siapkan makanan untuk mu." Alessia memberikan kecupan lagi di keningnya. Kemudian pergi ke dapur untuk membuat santapan.
Sementara Alessia pergi ke dapur. Aloisia memutuskan untuk membersihkan dirinya. Di kamar mandi, merasakan setiap buliran air yang menyentuh kulitnya. Aloisia menghela napas berat. Archie, dia tampan, manja dan juga Sexy. Pria yang sangat sempurna dari segi penampilan. Wanita manapun pasti akan langsung jatuh cinta begitu melihatnya. Tingkahnya yang tidak bisa di tebak memang sangat menggemaskan.