Melodie : 39

5.8K 815 414
                                    

Situasi berubah menegang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Situasi berubah menegang. Semua orang panik, takut dan terkejut. Mereka semua bangun dari kursinya melihat menantu mereka di tusuk oleh calon menantu. Rune melempar piring yang ada di atas meja. Pria itu marah dan panik melihat istrinya di lukai. Aloisia yang belum duduk tersenyum melihat dirinya berhasil menancapkan pisaunya. Dia sudah menunggu-nunggu untuk ini. Tidak ada lagi ketakutan. Tidak peduli jika setelah ini dia akan mati. Aloisia menusukan pisaunya lebih dalam. Jika dia mencabut, darah Aily akan tumpah ke lantai.

Air mata Aily turun. Rasanya begitu sakit. "Sia ..."

"Hahahaha!" Aloisia tertawa kencang. Ia melihat ke arah Archie dan keluarga yang sedang memegang. Tak ada yang berani maju karena takut dia akan melukai lebih dari ini. ",Kau lihat ini Archie?! Aku menusuk perut ibu mu seperti kau menusuk perut ibuku!" Teriak Aloisia.

Aily terkejut mendengarnya. Dia tidak tahu soal ini.

Aloisia menatap Aily dengan air mata yang turun. "Putramu menusuk ibu ku seperti ini! Tanpa belas kasihan! Apa kau tahu rasanya ketika aku mendengar suaranya yang kesakitan?! Setelah membunuh ayah ku. Putra mu itu terang-terangan membunuh ibu ku! Perut mu ini sudah di penuhi dosa karena telah melahirkan iblis sepertinya! Satu-satunya hukuman untuk dosa mu itu adalah kematian!"

Aloisia menarik tangannya kemudian kembali menusuk Aily.

"Aaarrrghhhh!" Aily berteriak kesakitan.

"Ya! Teruslah berteriak! Seperti ibuku yang berteriak kesakitan karena perbuatan putramu itu!" Teriak Aloisia.

Keadaan semakin runyam. Para bawahan Kyler mengepung. Bersama dengan Rune yang marah. Pria itu tidak akan pernah memaafkan siapapun yang telah berani melukai istrinya— Sekecil apapun. "Berani sekali kau--"

"Diam di sana atau aku akan menusuk leher istri mu saat ini juga." Aloisia mengancam Rune yang ingin mendekat. Membuat langkah pria itu terhenti.

Aloisia kembali menatap Archie. "Lihat sekarang Archie! Rasakan kemarahan yang ku rasakan ketika aku melihat kau menusuk perut ibu ku! Kau menusuknya berkali-kali! Kau merenggut nyawa kedua orangtua ku. Kau pikir setelahnya aku akan takut dan pasrah begitu saja menjadi pasangan mu?! Aku tidak sudi hidup bersama mu! Bahkan aku tidak peduli jika aku akan mati. Kau merenggut semua cahaya di hidupku jauh sebelum kita bertemu. Aku hanya ingin hidup normal! Aku ingin hidup bahagia bersama kedua orangtua ku! Dan kau merenggutnya Archie!"

Api yang membara di dalam tubuh Rune membakar seluruh tubuhnya. Ketakutannya membuat keberaniannya itu terkalahkan. Tangan pria itu mengepal erat. Wanita itu sangat berani— Menusuk mawar Kyler di hadapan pasangannya. Tidak bisa di maafkan. "Kau ... Kau akan menyesal!"

"Ya! Lakukan apa saja! Aku tidak peduli! Silahkan kalau kau ingin membunuh ku. Memotong ku hidup-hidup. Tapi, sebelum itu. Kau akan melihat istri mu mati." Aloisia sudah tidak peduli lagi. Tidak ada gunanya hidup tanpa ibunya. Dulu dia berjuang untuk mendapatkan keadilan ayahnya. Hasilnya gagal. Dan dia tidak akan membiarkan kegagalan yang sama mendatanginya.

Melo-die [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang