Enemies to Lovers

322 26 1
                                    

"Park jihoon!" pria bermarga Park yang berambut coklat itu reflek mengalihkan pandangan ke arah pintu kelas ketika namanya dipanggil. Senyuman nakal terukir di wajahnya kala melihat Kim Junkyu, pria yang menjadikannya musuh nomor satu di Treasure High School tersebut. Jihoon hanya menunggu junkyu berjalan menghampirinya sebelum kolar seragam sekolahnya dicengkram kasar oleh Junkyu.

"Gue udah bilang berulang kali, jangan masukin binatang binatang aneh di dalam backpack gue anjing! Geli gue liatnya!" marah junkyu sambil menatap mata jihoon dengan tajam.

jihoon hanya tersenyum sinis sebelum menarik pinggang junkyu agar lebih mendekat ke arahnya. Like magic, otomatis cengkraman pria bermarga Kim itu melonggar dan jihoon mengambil kesempatan untuk berbisik di telinganya

"Lo pintar kalau soal pelajaran, but you're stupid when it comes to feelings, Mr. Kim." bisik Jihoon dalam nada yang rendah. Junkyu terkelu kala mendengar bisikan Jihoon. jihoon melanjutkan bicaranya ketika melihat pria itu hanya mendiamkan diri.

"Gue gangguin lo tiap hari, gue bikin lo marah tiap saat itu semuanya karena gue suka sama lo, bodoh. Kaga pekaan amat jadi cowo."

Junkyu semakin bingung. 'Masa dia suka sama gue sih? Padahal kan dia musuh gue.' batinnya berkata.

Jihoon merenggangkan rangkulan sebelum berlutut di hadapan junkyu dan menggenggam tangan kanannya. junkyu panik, dia segera melihat situasi kelas jihoon.

Tebakannya benar, para pelajar kelas itu sudah berbisik bisik membicarakan hal mereka berdua manakala para fujo dan fudan sudah tersenyum senyum.

"I know I've done a lot of stupid things to annoy you, but believe me when I say I love you, junkyu. Gue suka sama lo dan gue ga bakal mundur walaupun lo nolak gue sejauh mungkin." ucap jihoon sambil menatap netra milik junkyu.

junkyu yang mendengar ucapan musuhnya itu menggigit bibir bawah sebelum membalas.

"Kalau gue tetap nolak?"

"I'll still chase after you, sweetheart." jawaban ringkas namun bisa menggetarkan hati para cewe dan uke itu benar benar membuat suasana kelas menjadi riuh.

jihoon berdiri tanpa melepaskan genggamannya sembari menatap wajah junkyu lalu bertanya, "So, how? Do you want to be my lover?"

junkyu memutarkan bola matanya lalu membalas, "Yeah, I want to be your lover. But, awas aja lo kalau lo macem macem sama gue. Gue tendang juga titit lo itu."

jihoon terkekeh kecil setelah mendengar ancaman junkyu lalu mengangguk. Dia segera memeluk pinggang pria itu dan mengecup kedua pipi junkyu, berakhir dengan kecupan singkat di bibirnya.

Wajah junkyu yang sudah memerah seperti kepiting rebus itu ditatap, tanpa mempedulikan teman teman sekelasnya yang sudah bertepuk tangan dan bersorak meraikan pasangan baru itu.





































































Wajah junkyu yang sudah memerah seperti kepiting rebus itu ditatap, tanpa mempedulikan teman teman sekelasnya yang sudah bertepuk tangan dan bersorak meraikan pasangan baru itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

😩👋🏻

Jikyu OneShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang