Boy with Astraphobia

315 23 3
                                    

hai, hujan.

seperti nya, kau rindu pada bumi.
buktinya, kau terus turun sepanjang hari ini tanpa jeda.

apakah rindu mu pada bumi, sama seperti rinduku padanya?

pada seseorang yang membuatku tak lagi harus takut padamu.

hujan, kenapa tuhan selalu mengambil kebahagiaan ku? padahal baru saja aku memeluk bahagia itu.


















































Pulang sekolah hari ini Junkyu terlalu sore. Karena ada beberapa tugas yang harus ia kerjakan di perpustakaan. Saat Junkyu keluar, ternyata langit sudah gelap.

"Jam berapa ini? kok gelap banget." Ucap Junkyu.

"Ih masih jam 3 kok. kayanya mendung deh..."

"Aduhh... gimana ini?" Tanya Laki laki kecil yang sedang kebingungan itu.

"Ihh hape nya mati!" Umpatnya.

"Ya Tuhan... Tolong Junkyu. Kyu mau pulangg." Rengek Junkyu

"Ini mendungnya udah rapet banget lagi. Mana ada petir." Junkyu sangat gelisah. Tuhan, tolong selamatkan laki laki kecil ini. dia takut hujan...

CTARR!

suara petir yang sangat memekik membuat telinga Junkyu rasanya sangat sakit, jantung nya seakan sedang berlari ketakutan, bulu kuduk nya berteriak ketakutan.

tiba tiba hujan turun. Junkyu berlari ke arah gubuk kecil di sisi jalan, sekarang jam 15.08 tapi langit seperti sudah malam. jalanan yang tadi kering sekarang menjadi basah, bahkan ada beberapa genangan air disana. angin dingin langsung menerpa tubuh Junkyu yang ketakutan.

'Ya Tuhan... Bunda... tolong Junkyu...'
Junkyu terus berharap Tuhan berbaik hati padanya.

Tiba tiba tak lama kemudian, ada sebuah motor yang sedang berjalan mendekat ke arah Junkyu. lebih tepatnya ke arah gubuk yang Junkyu tempati.

Junkyu bisa melihat laki laki itu menepikan motornya, melepas helm full face nya, dan mengebaskan bajunya yang sudah basah.

"Gw ikut neduh gapapa kan?" Tanya laki laki itu.

"heem." jawab Junkyu singkat.

"terimakasih..." laki laki itu sedikit melirik papan nama di seragam sekolah Junkyu.

"Kim Junkyu." Lanjutnya.

Junkyu terkejut saat laki laki itu tau namanya.

"Tunggu, kamu tau namaku?" Tanya Junkyu.

"Itu" jawab laki laki itu sambil menunjuk papan nama Junkyu.

"Ah... aku kira apa tadi." Ujar Junkyu.

Laki laki itu tersenyum gemas.
'masih dan tetap gemas ya kamu.'

"Kamu sekolah disini? di SMA treasure land?" Tanya laki laki itu.

"Iya." Jawab Junkyu singkat.

"Kelas berapa?" Tanya laki laki itu lagi.

"Kelas 11." Jawab Junkyu, lagi.

"Wah! sama dong. Kelas 11 IPA atau IPS?" Tanya laki laki itu, lagi.

"IPA." Jawab Junkyu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jikyu OneShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang