[Book III] I've Led the Villain Astray, How Do I Fix It? [BL]

Bab 386

Butuh waktu sekitar empat jam untuk menyelesaikan permainan papan tersebut.

Xu Zirong, dalam suasana hati yang baik, menarik kakaknya dan dengan hati-hati menepuk ujung pakaiannya yang tidak berdebu, “Saudaraku, aku akan mengajarimu cara bermain Go di masa depan.”

Xu Ziyan menatapnya tanpa ekspresi dan keduanya saling menatap untuk waktu yang lama. Xu Zirong memalingkan wajahnya, merasa bersalah.

Xu Ziyan tidak dapat menahan diri, tetapi mengerang dalam hatinya: Saya tahu ular kecil ini memiliki niat buruk! Dia pasti berpikir untuk memainkan jenis permainan di mana Anda kehilangan sepotong pakaian jika kalah dalam pertandingan!

(Xu Zirong, yang mengalihkan pandangannya: →_→ Sungguh merepotkan, Kakak tidak menyukainya lagi…)

Mereka tidak seberuntung jalan rahasia saat ini dibandingkan dengan jalan rahasia pertama, di mana mereka memperoleh banyak hal baik. Namun, dari sudut pandang bisa melewati level tersebut dengan aman, keberuntungan mereka juga tidak dianggap buruk.

Setelah menghabiskan setengah hari berjalan melewati sebuah lorong, Xu Ziyan dan kelompoknya sekali lagi naik dari ruang bawah tanah sebuah rumah tempat tinggal.

Namun, saat mereka keluar dari ruang bawah tanah, mereka merasakan ada sesuatu yang tidak beres di luar. Berbagai suara gemuruh dan ledakan menandakan adanya orang-orang yang sedang berkelahi.

Xu Ziyan dan Tianle saling bertukar pandang, ekspresi mereka menjadi serius.

Fakta bahwa orang lain dapat muncul di sana pada dasarnya menegaskan bahwa mereka adalah musuh mereka. Namun, mereka belum mengetahui kekuatan pihak lain, jadi tidak bijaksana untuk bertindak sembarangan.

“Kakak, biarkan aku menyelidikinya.” Kata Xu Zirong sambil melepaskan tikus darahnya. Ukurannya kecil dan memiliki fluktuasi kekuatan spiritual yang minimal, menjadikannya pilihan terbaik untuk penyelidikan dan eksplorasi.

Tikus darah itu menyelinap keluar secara diam-diam dan segera kembali, melaporkan situasi di luar.

Dugaan mereka benar. Orang-orang di luar memang memasuki pusat kota dari pintu masuk lain, bahkan lebih awal dari mereka.

Namun, keberuntungan mereka tidak terlalu bagus. Di kawasan itu, mereka hampir diburu. Jika bukan karena seorang kultivator yang secara tidak sengaja menemukan jalan rahasia itu, mereka mungkin sudah menjadi mangsa monster.

Seperti disebutkan sebelumnya, ada jalur rahasia yang menghubungkan berbagai wilayah, bukan hanya satu.

Tiga jalur rahasia yang dipilih oleh Xu Ziyan dan yang lainnya berada di wilayah mereka sendiri, sedangkan jalur rahasia yang dipilih oleh orang-orang itu kebetulan memasuki wilayah tersebut dari wilayah mereka.

Awalnya kelompok beranggotakan lima orang, tim mereka menjadi terbalik setelah nyaris lolos dari cengkeraman monster-monster itu. Di antara mereka, sekelompok pria dan wanita sedang dikejar oleh tiga lainnya, tubuh mereka tampak di ambang roboh.

“Mereka menghalangi jalan kita ke depan.” Xu Zirong mengerutkan kening, tidak senang dengan kehadiran orang-orang itu.

Setelah mempertimbangkannya, Xu Ziyan memutuskan bahwa yang terbaik adalah tidak melibatkan diri dalam dendam orang lain. Lagi pula, mereka tidak mengetahui penyebab konflik dan merupakan kesalahan besar jika mereka gegabah melakukan intervensi.

Sayangnya, terkadang, meski Anda tidak mencari masalah, masalah akan menemukan Anda.

Benar saja, Xu Ziyan tidak berniat mengambil tindakan, tetapi dia tidak menyangka pihak lain telah mengetahui kehadiran mereka dan melancarkan serangan diam-diam.