Drabble #7 Flirt

49 9 0
                                    

"Felix..."

"iyaa?.."

"bisa kesini sebentar?"

Hyunjin melirik dari sudut ruangan syuting. Masih memangku snacknya sambil rambutnya dibenahi oleh hairstylish. kini beberapa meter didepannya, Felix sedang mendapatkan pengarahan oleh sutradara tentang sesinya sendiri. Hyunjin hanya diam memperhatikan sampai giliran take Felix dimulai.

Felix membenahi rambutnya dan duduk disebuah sofa kecil. Kamera mulai mengarahkan fokusnya ke Felix dan tak berselang lama lagu SKZ diputar, membahana keseluruh ruangan yang besar itu. Ia mulai bernyanyi, menggerakkan tubuhnya pelan, masih duduk disofa, tangannya bergerak menurunkan sebelah jaket hitamnya, memamerkan pundaknya yang putih sambil masih bernyanyi.

Hyunjin bisa menangkap semua gerakan bernyanyi Felix dari sudut ruangan itu, matanya memperhatikan setiap detail gerakan si blonde, semua terasa bergerak begitu lambat pandangannya. Sementara Felix, ditengah syuting, ia mencuri pandang ke Hyunjin dan mendapati si jangkung menatapnya begitu lekat. Pandangan mereka sempat bertemu, dan segera Hyunjin membuang pandangannya, menatap kearah lain dan tanpa Hyunjin sadari, Felix menyunggingkan senyum yang ditangkap oleh kamera sebagai sebuah seringai.

.

.

Hyunjin merebahkan tubuh lelahnya di sofa ruang make up. Ia telah mengganti kostum syutingnya dengan sebuah kemeja putih tipis dan celana panjang santai. Udara terasa sangat panas dan keringat tak henti-hentinya mengucur dari wajahnya. Berada di antara beberapa lampu lighting yang begitu terang ditambah lokasi syuting mereka yang berada di basement sebuah gedung, membuat udara semakin panas, dan Hyunjin benar-benar tidak betah dengan itu semua.

GREEEK!

Hyunjin membuka matanya cepat saat mendengar suara pintu terbuka, ternyata Felix yang baru saja selesai dengan sesinya. Hyunjin segera bangun dan mendudukkan dirinya di sofa.

"ah sudah selesai?"

"ya sudah" Felix tersenyum dan mengambil botol minum yang terletak dimeja, lalu meminumnya.

"kau sudah ganti baju?" tanya Felix setelah meletakkan minumannya ditempat semula.

"eh? iya—bagianku sudah selesai.." jawab Hyunjin. Felix hanya mengangguk, mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan.

"mana yang lain?" tanya Felix lagi setelah tak melihat tas milik member SKZ yang lain

"mereka pulang duluan—"

"kau tak ikut dengan mereka?"

"aku mengantuk—mungkin aku butuh tidur sebentar sebelum pulang. Lebih baik begitu daripada aku mengantuk ditengah jalan.." kata Hyunjin lalu merebahkan kembali tubuhnya, menutupi kedua matanya dengan lengan kanannya.

Felix terdiam diposisinya. Ia tersenyum kecil dan melepas jaket hitamnya yang sedari tadi memang membuatnya gerah. Melemparnya begitu saja di tumpukan tasnya dan berjalan mendekati sofa tempat Hyunjin berbaring.

"aku bisa membantu menghilangkan rasa kantukmu—" Felix berjongkok disebelah Hyunjin dan berbisik ke telinga kiri Hyunjin. Memaksa si yang lebih tua membuka kembali matanya dan mendapati wajah Felix hanya berjarak beberapa meter dari wajahnya.

"Hah??" Hyunjin sama sekali tidak mengerti, ia hendak bangun namun kedua bahunya ditahan Felix. "Felix?? apa maksudmu—"

"sttt—tak perlu banyak bicara Hyunjina—" Felix meletakkan jarinya di bibir Hyunjin, sambil tersenyum ia menggerakkan jarinya di bibir bawah Hyunjin perlahan, lalu turun ke leher sampai kedada si gitaris.

"aku tahu kau begitu memperhatikanku tadi—" ucap Felix sembari tetap memainkan jarinya, kali ini di kancing kemeja Hyunjin.

"a-aku tidak mem—"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Drabble HyunLixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang