4. Cromboloni

262 32 4
                                    

Di Cafe Saringan
Siang ini kondisi kafe lumayan ramai dikunjungi oleh kebanyakan anak anak sekolah yang sedang nongkrong, ada juga yang sambil pacaran

Setelah lumayan mengantri, akhirnya sakura dan ino bisa menikmati cromboloni. Mereka berdua duduk di samping jendela dekat kasir

Banyak sekali para pelanggan terutama cowok yang memandang mereka berdua. Karena fisik sakura yang memang sangat cantik dengan mata hijau dan rambutnya yang berwarna soft pink, juga ino yang tak kalah cantik dengan mata biru dan rambut pirangnya, membuat mereka berdua menjadi pusat perhatian di dalam kafe

"Sak, foto duluu ntar gue upload ke Instagram" ajak ino untuk berpose sambil memegang cromboloni

"Okee bolehh"

Mereka berdua berpose dengan berbagai gaya. Dan malah membuat beberapa pasang mata menahan gemes terutama pada sakura yang sangat imut


Tiba tiba

Ehemmm

Seorang pemuda yang juga memakai seragam sekolah bername tag Gaara menghampiri mereka berdua. Sakura dan ino menoleh ke asal suara. Sakura terkejut tenyata yang menyapa nya adalah Gaara teman masa kecilnya

"Lohhh Gaara, lo disini?" Tanya sakura yang membuat ino memandang sakura bertanya tanya

"No kenalin ini Gaara temen SD gue dulu" ucap sakura mengenalkan ino pada Gaara

"Gue ino sahabatnya sakura" ujar ino sambil menjabat tangan gaara dengan tersipu malu. Karena Gaara ini termasuk cowok ganteng, hampir sebelas dua belas sama sasuke

"Hay Ino, gue gaara.
Btw, Gue boleh gabung  nggak nih? Tempat duduknya kebetulan penuh"

"Boleh kok, silahkan"  balas ino semangat sekali membuat sakura melihatnya hanya geleng kepala

Mereka bertiga akhirnya duduk bersama sambil ngemil dan ngobrol

"Btw gar, gimana kabar lo sekarang? Tante Saara sama Om Rei sehat kan?" Tanya sakura penasaran, karena memang mereka terakhir ketemu saat lulusan SD, keluarga Gaara dulu rumahnya satu komplek dengan sakura namun akhirnya memutuskan pindah ke Suna

"Gue sama ortu sehat semua kok. Lo sama ortu juga baik kan? Beda banget ya sekarang lo tambah cantik aja sak" puji gaara dengan tulus. Dirinya begitu terpesona dengan sakura yang semakin cantik

"Bisa aja lo. Gue sama keluarga baik kok"

"Iya sakura emang cantik banget, dia jadi primadona di Konoha High School loh" ujar ino menimpali sahabatnya

Sakura mendengarnya balas mencubit kecil tangan ino yang hanya dibalas kerlingan mata

"Ahh iya kah? Pasti sekarang juga udah punya pacar ya sak?" Tanya Gaara penasaran. Terlihat sekali gaara bergitu tertarik dengan teman masa kecilnya ini

Tiba tiba

"Ya, dan pacarnya sakura itu gue" ucap seseorang dibelakang meja mereka yang ternyata sasuke

Mereka bertiga menoleh ke asal suara. Sakura sangat terkejut dibuatnya.
Ino pun ikut kaget pasalnya sai juga bersama sasuke

"Kenalin, gue sasuke pacarnya sakura" ucap sasuke dengan menekankan kata pacar

"Gue sai, pacarnya ino" timpal sai
mengikuti

Gaara dibuat heran dengan datangnya dua cowok ini yang mengaku sebagai pacar sakura dan ino

"Gue gaara, temen sakura dari kecil" balas gaara ramah

Suasana tiba tiba hening.
Sakura dan ino hanya diam tak berkutik. Disatu sisi bingung kenapa para kekasihnya bisa ada disini, disatu sisi mereka deg degan sekali terutama sakura yang sangat tau tabiat sasuke

"Saku, ayo kita pulang" ajak sasuke pada sakura

Sakura langsung mengiyakan saja ajakan kekasihnya, meskipun dirinya baru makan sedikit cromboloninya tapi dari pada sasuke berantem sama gaara dan membuat keributan lebih baik mereka pergi

"No, Gar, gue duluan yaa" pamit sakura langsung keluar mengikuti sasuke

Sai pun menarik ino keluar. Dan tinggalah gaara seorang diri yang heran dengan sikap dua cowok tadi, tapi gaara tanpa pusing pusing lebih memilih melanjutkan makanannya

Sasuke sekarang sedang mengantar sakura untuk pulang. Di sepanjang perjalanan mereka hanya diam, biasanya selalu diiringi celotehan riang dari gadisnya.

Sakura sebenarnya takut kalau sasuke marah. Pasti sasuke salah paham melihat dirinya bersama Gaara tadi

Sesampainya di kediaman Haruno,
Sakura langsung turun dari motor sasuke. Namun dirinya kesulitan untuk membuka helm, tapi sasuke dengan peka nya membantu sakura melepas helm

Suasana tiba tiba jadi kikuk
Sakura gelisah dan nggak berani menatap mata sasuke

"Ada yang mau kamu jelasin?" Tanya sasuke pelan. Masih dengan duduk diatas motornya

"Mmm..mm.. i ituu tadi.. tadi itu Gaara temen aku pas SD dulu, dia tiba tiba dateng ke meja aku karna kafe lagi penuh" jawab sakura dengan terbata-bata sambil tangannya menautkan dua jari telunjuknya

"Hn, lain kali kamu dilarang pergi tanpa aku lagi. Kemanapun kamu pergi aku harus ikut"

"Ta tapii.."

"Ngga ada penolakan " balas sasuke tegas. Sakura hanya bisa pasrah, lebih baik menurut dari pada sasuke marah

"Maafin aku sasuu.."

"Oke kali ini aku maafin. ya sudah sana kamu masuk, aku nggak mampir dulu soalnya bentar lagi mau futsal" ucap sasuke pamit tak lupa tangannya mengacak rambut sakura

Sasuke pun melajukan motornya menuju Eros futsal, tempat dimana kawan kawannya sudah menunggu dirinya karena sedari tadi handphonenya berbunyi


Jam menunjukkan pukul 7 malam
Sakura sedang me time dengan komik kesukaannya sambil memakai sheetmask diwajahnya.

Namun sudah 3 jam berlalu setelah sasuke ijin untuk futsal, sama sekali belum ada kabar lagi dari kekasih tampannya itu

Sakura sangat bosan
Ayah dan ibunya kebetulan lagi pergi kondangan ke rumah temannya. Dirinya dirumah sendirian sekarang

Ting tong

Terdengar bel pintu berbunyi

"Duh siapa ya? Mana gue lagi sendirian lagi" tanya sakura ketakutan. Namun sakura tetap turun ke bawah karena bel terus berbunyi

"Tunggu sebentar" teriak sakura dari dalam. Tak lupa membuang sheetmask yang masih menempel diwajahnya ke tempat sampah

Ceklek

Sakura terkejut setelah membuka pintu ternyata yang datang adalah Sasuke dengan baju futsalnya, dan juga sekotak Cromboloni yang sakura lihat dari luar box

"Aaaa... Sasuuuuu... Aku kira siapa.. aku takut bangett tadiii" teriak sakura langsung memeluk sasuke erat

Sasuke pun membalas pelukan sakura tak kalah erat

"Tadi Om kizashi telfon aku katanya kamu sendirian di rumah jadi aku abis futsal langsung ke sini, ini aku bawain cromboloni, tadi siang kamu baru makan sedikit kan pas di kafe" jelas sasuke sambil menyerahkan sekotak cromboloni yang dibawanya

Sakura menerima dengan senang hati tentunya. Sungguh sakura sangat beruntung punya pacar sasuke, meskipun suka cemburuan dan posesifnya kebangetan tapi sasuke sangat peka sekali dengannya

"Ya udah yuk masuk, kamu juga pasti capek kan" ajak sakura masuk ke dalam, tak lupa tangannya bertengger manis di pinggang sasuke


















Sakura And Her Possesive BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang