⏤͟͟͞͞ 26

359 43 10
                                    

"anjinghh pinggang gua cok" irrad tampak berjalan mengangkang

"napa lu cok" tanya brusko

"di ewe peler anjing" irrad mencoba duduk dengan hati hati karena bokongnya sakit

"HAHAHHAHA MAMPUSSS" brusko tertawa keras melihat temannya yang kesakitan

"anjing lu, belum aja ngerasain" irrad menyenderkan kepalanya ke bangku yang didudukinya

"anjaii yang abis ngewe" terlihat clayy yang berjalan turun dari tangga menuju dapur

"bacot kaya lu gapernah aja" irrad memutar bola matanya malas

"spill dikit dong bang" ucap octa yang datang dari arah ruang tamu sambil memegangi pinggang dan perutnya yang mulai membuncit

"ehh pamil jalan jalan mulu, duduk yang anteng napa sih" brusko segera menghampiri octa dan menuntun nya duduk di kursi samping irrad

"elah, malah disuruh jalan jalan kali sama dokternya, biar pas brojol kaga sakit sakit amat" octa terkekeh dengan sikap overprotective milik brusko

"tapi nanti dedenya cape, aduh udah sih nurut aja, duduk anteng, paham?" paham kak gem

"kaya kak gem aja lu paham paham" clayy tertawa

"siapa anjir kak gem" irrad kudet nih

"kudet banget anjing temen lu" clayy tertawa melihat kebodohan irrad

"bukan temen gua" brusko mengalihkan pandangannya ke perut buncit octa

"dedeee nanti mukanya mirip onti yaa imyut imyut menggemaskan ututututu" ucap brusko sembari mengelus elus perut octa

"jangan! masa ponakan gua mirip bekantan kaya lu" ucap clayy sembari menatap brusko dengan tatapan jijik

"jahat banget, bangsat" brusko berpura-pura menangis

"jelek banget acting nya" irrad menatap sinis brusko

"bacot ya" brusko naik darah

"udah! berisik banget sih, anak gua laper nih kaga ada makanan apa" octa menyudahi pertengkaran 3 boti di depannya, perutnya keroncongan sudah dipastikan anaknya kelaparan

"aduhhh ponakan kicik onti laper ya, bentar ya onti masakin nasi goreng" brusko berbicara dengan nada anak kecil

"sok imut kontol" irrad menatap jijik brusko yang sedang mengumpulkan bahan masakan, walaupun cuma nasi goreng tapi ia menggunakan bahan yang premium, bahkan ada daging ayam dan udang ia gunakan

"masak nasgor aja heboh banget" clayy melongo melihat bahan bahan yg terbilang cukup mahal

"biar ga kekurangan vitamin sama gizi ponakan kesayangan gua" ujar brusko sembari tangannya dengan lihai memotong bahan yang akan digunakan untuk masakan special untuk ponakan tercinta

"lebay dad" ucap octa sambil tertawa kecil

"bukan lebay! buat anak lu ini" brusko mulai menyalakan api kompor dan mulai memasukkan bahan ke wajan

"widihh chef brusko anjai menyala daddykuu" irrad teriak teriak gajelas membuat brusko emosi

"berisik bodoh" brusko melempar baskom bekas udang dan daging ayam ke wajah irrad

"ADUH! SIALAN LU BRUSKO" irrad berjalan dengan tergopoh gopoh dan mencubit pinggang brusko

"ADUH DUH DUH APAAN NIH CUBIT CUBIT" brusko mengelus pinggangnya yang terasa perih

"lu yg apa maksud ngelempar baskom ke muka imut guekh ini" irrad meninggikan suaranya, membuat brusko tak mau kalah, ia naik pitam

"YA LU BRISIK" brusko ikut meninggikan suaranya, membuat para seme mendekat

"apanih" tanya skylar yang baru bangun, rambutnya acak acakan seperti zombie

"anjir kaya gembel lu ler" octa tertawa mendengar ucapan clayy

"iya lagi bangsat, minimal mandi" banana dan donn tertawa keras

"HAHAHAHAHAHAHAH GEMBEL DARIMANA INI" terdengar suara tawa vyn yang baru datang

"malu maluin banget jadi seme" irrad kini menutupi mukanya malu karena punya seme kaya gembel

"baru bangun udah di bully gua" ucap skylar sambil memeluk kulkas disamping nya, semakin terlihat seperti gembel ya

"gembel mandi sana" irrad mengusir skylar

"yang jahat banget sama pacarnya" skylar terlihat menahan tangis (acting itu)

"lebay, udah sana lu mandi, bau pejuh ler" kali ini clayy yang bersuara

"eaaa abis ngewe ya dek"

"pake nanya bejir" ucap skylar dengan cengiran khasnya

"nih ta, nasi goreng special buatan manusia paling imut" brusko menyodorkan nasi goreng buatannya di depan octa

"ewwh, tapi makasii yyaa unchh repot repot aja" octa segera mengambil sendok dan garpu untuk menyantap makanan didepannya ini

setelah menyendokkan satu suap, netra cantik octa terlihat bersinar

"ENAK BANGET PLISS" ujarnya

"hah? enak beneran? mau cobaa" irrad mengambil sendok dan mulai menyuapkan nasi goreng kedalam mulutnya

"heee beneran enak, kok bisaa"

"makanya jangan meremehkan chef brusko" ucap brusko dengan sombong

"enak bangettt thankyouu bruskoo, ga nyangka sih rasanya bisa pas" octa dengan semangat menyuapkan nasi kedalam mulutnya

"pelan pelan nanti keselek"

"UHUKK!!" nah kan baru dibilangin sama donn

"baru dibilang, octa!" brusko dengan gesit mengambil minum untuk octa yang tersedak

"uhuk! aduh uhuk!" octa terbatuk batuk dan segera mengambil gelas yang disodorkan brusko

"pelan pelan kak gem" candaan yg tidak tepat timingnya ya clayy

"bercanda tau kondisi kali yang" vyn menyenggol lengan clayy

"hahahha sorry guys"












halooo!!
bagaimana kabar kaliann?? jangan sakit kaya author yaa, semoga masih pada suka sama cerita ini ya!
jangan lupa vote!!
(panjangin dikittt, beneran dikittt)

boy friend or boyfriend?? [END]👻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang