18+!
[ON-GOING!]
[SLOW-UPDATE!]
(ARIGATOU-BORUTO VERSI 2)
Hamil sewaktu dibangku sekolah merupakan masalah besar untuk seorang gadis berkaca merah dengan rambut sebahu itu.Sarada tak menyangka jika kesalahan dimalam itu telah membawanya jatuh ke dal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . .
01.RETAK
Suara tangisan samar-samar mulai kedengaran di indra pendengaran pemuda bersurai kuning itu. Namun ia mencoba mengabaikannya dan memilih tidur lagi. Ia seperti tersadar dan bermimpi jika ia sedang mendengar seperti seseorang menangis.
Boruto lantas semakin mengeratkan selimutnya karena dingin yang menusuk. Ia mencoba tak peduli dengan suara tangisan itu.
Semakin lama suara itu semakin kuat. Sontak ia berdecak dan sedikit membuka matanya "Ck berisik!" Ketusnya. Lalu kembali melanjutkan tidur nya yang diganggu. Kepalanya juga agak sakit saat ini dan memilih untuk tidur.
Namun bukannya berhenti, malah suara tangisan itu semakin kuat. Boruto menjadi kesal. Ia lantas membuka matanya dan posisinya saat ini sedang tengkurap.
Ia bangkit perlahan, dan tempat ini agak aneh. Lantas ia pun bangun dan duduk. Ia mulai menyadari jika dirinya tak memakai pakaian sehelai benang pun. Kepalanya berdenyut sakit dan tangannya memijat-mijat pelipisnya karena kepalanya yang berdenyut sakit.
Tiap otot dan punggungnya terasa ngilu seperti sedang melakukan aktiviti berat.
"Argh, sakit banget." Keluhnya merintih.
Ia mencoba kuat dan menoleh ke jendela yang menampilkan cahaya matahari yang sedanng menembusi kamar ini.
Pemuda itu mempertahankan kesadarannya.
"Hiks."
Boruto menoleh ke sumber suara tangisan itu berasal.
Alangkah terkejutnya melihat seorang perempuan yang ia kenali dengan kondisi yang rapuh memeluk dirinya sendiri di tepi kasur. Boruto bisa melihat betapa kacaunya perempuan itu.
Matanya menerawang melihat selimut yang membaluti perempuan tersebut dengan terdapat beberapa bercak merah seperti memar di lengan dan lehernya. Mata Boruto melebar.