Pria Penggoda (Vkook) For PdF

2

Vote and Follow Yeorobun!!!

Story for pdF

Sementara itu, saat ini Luhan baru saja kembali ke rumah dari pertemuannya dengan baekhyun. Dia tersenyum saat melihat jungkook yang tengah duduk di sofa dengan satu toples yang berada di pelukannya.

Namja cantiknya tengah terkekeh melihat tayangan kartun favoritnya. Putra tunggal jeon tersebut memang terlihat seperti anak kecil. Hanya saja, dia begitu nakal.

"Sayang, sore nanti antar mami ke..."

"Tidak bisa mami, kookie sibuk."

Manik Luhan membulat saat mendengar ucapan jungkook. Dia bahkan belum menyelesaikan ucapannya. Bagaimana bisa jungkook menyambarnya begitu saja?

"Sayang, bahkan mami belum mengatakan apapun?"

"Tapi kookie memang sibuk mami, kookie akan pergi sore nanti."

"Astaga, benarkah? Si centil ini akan pergi kemana?"

Jungkook memberi cengiran kelinci pada maminya. Dia malu saat maminya menyebutnya centil.

"Ishh... mami tidak perlu tahu urusan anak Muda."

"Astaga, apa mami setua itu? Apa kookie memiliki uang untuk pergi?"

Luhan mendekat ke arah jungkook, dia duduk di samping putra kesayangannya tersebut. Luhan sedang mencari cara agar jungkook mau pergi bersamanya.

"Banyak mami, papi sudah transfer kookie tadi."

'Bajingan tua itu!! Kenapa dia memberi kookie uang?!' gerutu Luhan dalam hati.

"Sayang, mami ingin kookie mengantar mami ke mall. Apa kookie tidak ingin sepatu Fila keluaran terbaru?"

Jungkook terdiam, kunyahannya pada snack yang tengah dia pegang terhenti saat meminya menyebut sebuah brand favoritnya.

"Mmm sepertinya Fila tidak mengeluarkan produk sepatu model terbatu mami. Dan lagi, kookie akan mengantar yoongi hyung menemui client nya."

"Yoongi hyung?"

"Hu'Um.. Dia baru saja menghubungi kookie dan meminta kookie ikut dengannya."

"Ya Tuhan, mami sedih saat mami harus pergi ke mall sendirian."

Luhan berusaha memasang wajah sesedih mungkin. Dia tahu meski jungkook-nya bar-bar. Tapi dia paling tidak bisa melihat Luhan bersedih.

"Astaga mami, mami jangan sedih!! Lagi pula, bukankah mami sudah biasa pergi ke mall sendirian?"

"Tapi sore ini, mami ingin pergi bersamamu baby."

"Ck!! Aku akan hubungi yoongi hyung sebentar, siapa tahu dia bisa mengundur waktunya."

Luhan mengangguk brutal, dia memasang puppy eyes pada sang putra agar jungkook semakin merasa bersalah jika dia tidak ikut pergi.

Luhan memperhatikan jungkook yang tengah mengambil ponsel dan mendial nomor yoongi.

Oya, yoongi merupakan sepupu jungkook, dan mereka memang terlihat begitu dekat.