3

542 121 10
                                    

Vote and Follow Yeorobun!!

Story for pdF


Saat ini, waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore, dan jungkook sudah berada di mall bersama Luhan. Luhan sejak tadi tidak berhenti mengomel perkara lelaki tua yang datang ke rumahnya siang tadi.

"Astaga mami, apa mami tidak pegal mengomel terus seperti itu? Aku kan sudah bilang jika itu bukan salahku, salahkan saja wajah cantikku ini mami. Ini juga warisan darimu dan daddy."

"Kau itu, jika mami berbicara selalu saja membantah."

"Ya Tuhan!! Aku memang selalu salah. Ck!! Aku akan memakai kacamata jika akan pergi, agar orang-orang tua tidak tergoda padaku."

"Itu terdengar lebih baik."

Jungkook hanya mengangguk, Luhan membawa jungkook ke store Fila yang terdapat di mall tersebut. Dia membiarkan jungkook memilih apa yang dia inginka.

Sedangkan Luhan, dia diam-diam mengirim pesan pada Baekhyun dan mengatakan di mana saat ini dia tengah berada.

"Koo, apa kau belum dapat?"

"Belum mami, kookie juga ingin membeli beberapa set pakaian untuk gym."

"Baiklah, mami hanya akan membayar untuk satu item."

"Oke mami. Lagi pula, koo juga punya banyak uang."

Luhan mengangguk, dia duduk di salah satu bangku yang terdapat di sana. Karena Luhan tidak menginginkan apapun untuk di beli di Store ini.

Sementara itu, saat ini Baekhyun dan taehyung pun sudah tiba di mall yang sudah dia janjikan bersama Luhan. Taehyung hanya mengikuti ke mana kaki ibunya melangkah.

Saat langkah baekhyun mengarah ke store Fila, taehyung mengernyit. Dia tidak pernah tahu jika ibunya menyukai brand ini.

"Eomma, apa yang akan eomma beli di sini?"

"Pakaian untuk gym, tae. Eomma harus memulai hidup sehat mulai sekarang."

Taehyung hanya mengangguk, dia kembali mengikuti langkah Baekhyun. Hingga kemudian, Baekhyun melihat di mana posisi Luhan berada.

"Tae, apa kau tidak ingin membeli sesuatu?"

"Aku akan melihat-lihat sepatu eomma."

"Baiklah, pergilah!!"

Taehyung mengangguk, dia berjalan ke arah stand sepatu dan melihat-lihat sepatu yang mungkin menarik hatinya.

Store Fila ini terbilang cukup besar, dan taehyung semakin melangkah ke arah dalam dimana berbagai model sepatu di pajang berjejer.

Namun, taehyung  melihat ada sedikit keributan antar pembeli yang tidak jauh dari tempatnya berdiri saat ini.

Entah kenapa taehyung penasaran, dia berjalan ke arah keributan tersebut. Dan, mendengar ucapan pria yang saat ini tengah berdiri membelakanginya.

"Ayolah ahjumma!! ahjumma-kan sudah tua. Jadi, mengalahlah pada pria hamil sepertiku. Suamiku orang kaya ahjumma, dia akan memberimu uang sebagai bentuk terima kasih karena sudah menyerahkan sepatu ini padaku."

"Tidak bisa, aku ingin membelinya untuk hadiah putraku yang tengah berulang tahun. Lebih baik kau saja yang mengalah pada orang tua seperti ku."

Jungkook menghembuskan nafasnya kasar, bagaimana cara dia merayu wanita paruh baya yang ada di hadapannya saat ini? Jungkook benar-benar menginginkan sepatu itu. Dan sayangnya, hanya ada satu sepatu untuk size yang di pakai jungkook.

Jungkook menolehkan kepalanya ke sana kemari. Dia berharap ada seseorang yang bisa membantunya bersandiwara.

Dan senyumnya mengembang, saat melihat seorang pria tampan yang kini tengah berdiri di belakangnya. Pria itu juga terlihat memakai pakaian dengan brand mewah. Jungkook yakin jika dia orang kaya.

"Yeobo, kemarilah!!"

Manik taehyung membulat saat tiba-tiba saja tangan jungkook mengapit tangannya. Pria itu bahkan bergelayut manja di tangan taehyung.

"Yeobo, kau tahu jika suami cantikmu ini tengah mengandung, bukan? Dan aku begitu menginginkan sepatu yang ahjumma itu inginkan juga. Tolong rayu ahjumma itu agar mengalah pada pria hamil seperti ku, Yeobo."

"Kau...ahkk.."

Taehyung menutup mulutnya saat jungkook tiba-tiba saja menginjak kakinya cukup kencang. Jungkook bahkan menekan kaki taehyung dan memelototinya.

"Katakan saja apa yang aku katakan!! Aku akan membayarmu untuk sandiwara ini," bisik jungkook pada telinga taehyung.

Taehyung mengangguk, dia mencoba tersenyum pada wanita yang saat ini tengah menatap bingung mereka.

"Apa kalian pasangan menikah?"

"Iya ahjumma, kau benar. Dan suami cantikku ini tengah mengandung. Maaf, dia memang agak kasar dan rewel. Dan ahjumma, apa kau tahu mitos zaman dulu? Bayi yang ada di dalam kandungan akan terlahir ngeces jika keinginannya tidak terpenuhi. Nah ahjumma yang cantik dan baik hati, bisakah kau mengalah pada suamiku? Aku tidak ingin bayiku ngeces saat lahir nanti," ucap taehyung denga nada yang cukup lembut.

Wanita paruh baya tersebut tampak berfikir. Dia melihat ke arah taehyung dan jungkook. Tapi sepertinya, ada yang aneh dari pasangan suami istri ini.

"Kenapa kalian terlihat kaku?" tanya wanita tersebut.

"Ahh tidak tidak.."

Jungkook segera melingkarkan tangannya di pinggang taehyung. Dia bahkan menduselkan wajahnya di dada pria tampan tersebut.

"Kami memang jarang mengumbar kemesraan di depan publik, ahjumma," sambung taehyung.

Wanita tersebut tersenyum, dia mengangguk dan menyodorkan sepatu tersebut pada jungkook. Dan jungkook segera menangkapnya dengan sigap. Sungguh, jungkook benar-benar bahagia karena berhasil mendapatkan barang yang dia inginkan.

"Oya, tadi suamimu bilang jika kau akan memberiku uang untuk ungkapan terima kasih?"

Taehyung segera menoleh cepat ke arah jungkook. Jungkook hanya memberikan cengiran kelincinya pada taehyung.

Taehyung menggeleng, dia membuka dompetnya dan mengambil beberapa lembar uang untuk dia berikan pada wanita tersebut.

"Terima kasih tuan, kalian sungguh murah hati. Semoga kalian berjodoh sampai maut memisahkan."

Jungkook dan taehyung hanya tersenyum ketika mendengar doa dari wanita tersebut. Sebelum wanita itu pergi dari hadapan keduanya.



Bersambung...

Story for pdF




"

Pria Penggoda (Vkook) For PdFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang