Pria Penggoda (Vkook) For PdF

5

Vote and Follow Yeorobun!!

Tubuh jungkook menegang, begitu juga Luhan dan Baekhyun. Jika bisa, mereka ingin pingsan saat ini juga karena melihat apa yang baru saja taehyung lakukan.

Sebelum kemudian, bibir taehyung terlepas dari bibir jungkook. Taehyung benar-benar merutuki kebodohannya. Bagaimana bisa dia berlaku seperti ini pada pria yang bahkan baru hari ini dia temui?

Hanya saja, taehyung mencoba untuk tetap cool demi menjaga image-nya di hadapan orang-orang, terutama jungkook dan pria tua itu.

“Nah ahjussi, dia memang suamiku. Dan dia tengah mengandung sekarang,” tegas taehyung.

Tangan taehyung bahkan terulur mengusap lembut perut rata jungkook.

‘Astaga, bajingan satu ini. Dia mengambil kesempatan dalam kesempitan. Dan lagi, aktingnya begitu totalitas,” batin jungkook.

Jungkook hanya tersenyum manis dan mengangguk, seolah membenarkan apa yang taehyung katakan.

“Benarkah? Cih, sudah tahu bersuami kenapa kau malah centil? Kau berkedip padaku hingga aku salah paham.”

Jungkook lagi-lagi hanya bisa menggeleng mendengar pembelaan yang baru saja pria ini katakan. Dan beberapa saat kemudian, pria itu berlalu dari hadapan jungkook.

Jungkook bernafas lega ketika melihat pria itu sudah pergi, dan dia segera melepas tangannya dari lengan taehyung.

“Kau berhutang budi padaku dua kali. Dan aku tidak ingin uang sebagai bayarannya,” ucap taehyung tiba-tiba.

“ck!! Aku malas berhutang budi,” rengut jungkook.

“Katakan!! Apa yang kalian katakan tadi benar? Apa Jungkook benar-benar sedang hamil? Sejak kapan kalian bertemu?”

Luhan mengangguk ketika mendengar pertanyaan yang terlontar dari bibir Baekhyun.

“Astaga, bibi maafkan aku. Ini semua salahku. Aku dan taehyung hanya berpura-pura,” jelas jungkook.

“Ya Tuhan, aku sudah shock Nak, aku kira kau benar-benar mengandung anak taehyung,” timpal Baekhyun.

“Eomma, dia bukan seleraku. Dia nakal dan bar-bar eomma,” aku taehyung.

Manik jungkook membulat mendengar kalimat yang baru saja dilontarkan taehyung. Taehyung tidak tahu apa kelebihan jungkook.

“Cih!! Kau kira kau juga selera ku begitu? Kau memang tampan tapi, lihatlah dirimu. Cara berpakaian mu tidak stylist, kau terlalu kolot untukku,” celetuk jungkook.

“Mwo? Apa kau bilang?”

“Sudah, sudah.. Kalian sudah dewasa kenapa bertengkar hah?” protes Luhan.

“Ishh dia yang mulai mami..”

“Ya sudah, lebih baik kita mencari cafe saja, Aku lapar,” 

Luhan mengangguk mendengar ucapan Baekhyun. Jungkook dan taehyung mau tidak mau harus mengikuti apa yang kedua pria senior itu katakan.

Dan Jungkook bahkan tidak tahu jika maminya memiliki teman dekat seperti Baekhyun.

Luhan dan Baekhyun berjalan lebih dulu, sedangkan jungkook lebih memilih berjalan di belakang mereka. Taehyung pun menambah tempo kecepatan berjalannya demi menyusul jungkook, dan mensejajarkan langkahnya dengan namja cantik itu.