Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~~~~
Liburan selama 5 hari ke depan akan diisi dengan berbagai macam healing alam yg mereka lakukan.
Seperti saat ini mereka sedang menaiki yacht mengelilingi pulau pulau yang tertata rapih di bibir pantai.
Yacht mewah yg mereka naiki kini berhenti di Pulau tengah laut yg tak terlalu dalam, memanglah itu spot yg biasa di kunjungi turis buat berenang maupun skydive
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Kak liza kayaknya besok dateng deh." Ucap Mela.
" Katanya sekarang?" Tanya Juan, mela pun menggeleng.
" Lagi ada kepentingan mendadak sayang." Balas Mela, lantas juan hanya mengangguk dan lanjut menggelangkan tangan di pinggul pamela.
Mela sangat senang juan seperhatian itu, namun bukan tanpa alasan mela kali ini kesal lantaran juan melarangnya untuk join berenang bersama asya, erika, dan yeon.
Mereka bertiga sejak tadi sudah memakai bikini sopan yang biasa disebut swim suit, namun tetap saja hal itu membuat juan geram jika mela turut memakainya.
Padahal kan itu menjadi outfit wajar jika ke pantai, dan mela langsung merengut sepanjang berada disana makanya juan terus menemani mela, jaga-jaga takutnya mela berulah kan ga lucu kata juan.
" Buat apa liburan kalo ga di nikmatin, kayak mereka tuh contohnya.. Huu enak banget." Mela mengerucutkan bibirnya, juan yang melihatnya pun berdecak.
" Ya udah sana." Titahnya datar dan serius.
Duh, gelagatnya tak aman hingga mela tak berani meliriknya, kalau sudah mode susah ditebak begini mela lebih baik nurut aja gak sih? Meski harus mengorbankan kesenangannya, Jadilah dia duduk sambil cemberut.
Dan sialnya, ketiga sahabat mela itu dengan sengaja menggoda mela karena mereka tau ini adalah hobby mereka ditiap liburan.
" Weh.. Seru loh Mela, sini nyelam sambil liat ikan luchyuuu, kita hunting foto sama terumbu karang, ada bintang laut juga." Seru yona yang benar-benar membuat mela kepengen.
Matanya berbinar-binar melihat ke bawah laut. " Waaah.. Mauu..." Ucapnya lirih.
Namun juan masih bisa dengar, dan dia hanya berdecih.
