BAB 04: Trauma Masa Lalu

67 11 0
                                    

"Ternyata benar, perempuan terus mengingat luka bukan karena orangnya, melainkan ada perasaan tidak terima kenapa harus sampai diperlakukan seperti itu?"

~The Ephemeral~

•••🦋•••

Bentala Zayn Shailendra:

Ilesha yang baru saja beres dengan makan malamnya langsung mengecek isi ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilesha yang baru saja beres dengan makan malamnya langsung mengecek isi ponselnya. Ia mengerutkan keningnya bingung saat ada pesan dari Bentala yang mereply postingannya. Lagi pula apa yang salah dengan story-nya? Bukankah itu hanya video biasa seorang laki-laki yang sedang bermain gitar, lalu dimana letak salahnya?

Ilesha Mutiadaksa: Apa yang salah?

Bentala Zayn Shailendra: Nggak, maksudnya video aku aja yang di post wkwk.

Saat kembali notifikasi dari Bentala muncul Ilesha tertawa membaca pesannya. Apa katanya, video dirinya saja yang harus Ilesha post? Apa tidak salah?

Namun, bukan Ilesha namanya kalau tidak membalas candanya itu. Ia kembali mengirimkan pesan untuk Bentala.

Ilesha Mutiadaksa: Canon Rock dulu gak sih? wkwk.

Canon Rock adalah lagu yang bisa menghipnotis setiap telinga yang mendengarnya. Bermula dari sebuah drakor yang berjudul Twinkling Watermelon, ia menjadi suka dengan aransemen lagu tersebut sampai saat ini.

Bentala Zayn Shailendra: Bisa, cuma kalau gak pakai efek delay kurang feel-nya.

Ilesha Mutiadaksa: Efek delay ngaruh emang? Pantes enak dengernya kalau orang-orang mainin gitar.

Bentala Zayn Shailendra: Ngaruh banget, mending nonton langsung sih hehe..

Ilesha Mutiadaksa: Nonton langsung? Di YouTube, apa namanya? Buruan kasih tahu, mau nonton hehe

Balas Ilesha dengan Excited karena memang ia sesuka itu dengan nada gitar.

Bentala Zayn Shailendra: Ngapain nonton di YouTube? Zayn kan ada hehe..

Ilesha reflek membulatkan bola matanya. Apa katanya? Ia tak salah membacanya kan? Bentala menawarkan dirinya untuk Ilesha tonton secara live? Namun detik berikutnya kepala Ilesha menggeleng. "Hanya becanda...." ucapnya.

•••🦋•••

"Gila, parah sih, cowoknya kok bisa ya selingkuh gitu? Sedangkan ceweknya lebih cantik daripada selingkuhannya," ucap Ayu, cewek itu melirik sepasang kekasih yang sedang bertengkar tak jauh dari tempat mereka berada.

The Ephemeral (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang