H A P P Y R E A D I N G!
.
Typo tandai!
.
.Haechan memasang ekspresi bingung tiba-tiba sekali pria ini bertanya pada nya, jelas sekali pria ini adalah Alpha dominan sama dengan Mark.
"Aku bertanya lagi, siapa kau?" Nadanya menjadi tegas
Alpha dominan itu memastikan siapa Omega yang berani masuk ke mansion kakak tertuanya.
Haechan susah bernafas akibat pancaran feromon yang dikeluarkan oleh Alpha dominan itu, tidak lama setelahnya Madam Sela datang dan mulai menyapa sopan adik dari Tuan nya.
"Selamat datang kembali Tuan Jeno" Madam Sela membungkuk sopan
Lalu haechan berdiri dan juga mengikuti yang Madam Sela lakukan, "Tuan, anda tidak perlu mengikuti gerakan saya, dan Tuan Jeno ini adalah tamu yang dibawa Tuan Lee" Madam Sela memperkenalkan Haechan.
Pria yang disebut Jeno ialah Putra bungsu keluarga Lee, Jeno Lee gender kedua sebagai Alpha dominan. Jarang terjadi dalam satu keluarga mempunyai dua dominan kasus di keluarga Lee sangat langka.
Hanya saja Jeno laki-laki itu tidak sepenuhnya Alpha dominan akibat tekanan dari feromon kakaknya, karena mereka tidak bisa terus bersama maka dari itu Mark harus pergi dari mansion keluarga nya.
"Ah.. Aku Haechan salam kenal" Haechan membungkuk
Jeno pria itu masih memandang nya dengan tajam.
"Lee Jeno, tumben sekali kakak membawa Omega bukankah dia membenci mahluk seperti mu?" Sindirnya memang sengaja
Haechan hanya bisa tersenyum maklum lah namanya juga Alpha kebiasaan arogan nya memang patut di tonjok.
"Tuan muda anda sudah kelewatan, saya ditugaskan Tuan Lee untuk melindungi Tuan Haechan, jaga ucapan anda Tuan" Madam Sela menegaskan kembali
Walau dia hanya Beta biasa namun pancaran feromon dari Alpha dominan membuatnya sedikit sesak, semua Alpha tingkat tinggi selalu menyeruakan feromon mereka agar ditakuti.
"Tch, kapan kakak pulang?" Jeno mengubah topik obrolan
Madam Sela menjawab, "Tuan Lee mengatakan akan lembur dan pulangnya larut malam" Haechan hanya menyimak kedua orang itu.
Jeno mengangguk saja memang kakak nya itu suka sekali bekerja, jika tidak bekerja uang akan tetap mengalir, aneh.
"Kau Omega nya kakak ku?" Jeno beralih ke Haechan
Haechan bingung dia harus jawab apa?.
"Euh.. B-bukan" Haechan menggaruk pipi kanannya dengan jari telunjuk seolah memastikan jawabannya benar atau tidak
Jeno mengernyit heran jika bukan milik kakaknya lalu? Dia mainannya kah, Jeno menepiskan semua pikiran tidak bergunanya.
"Siapkan camilan saja" Perintah Jeno
Madam Sela yang mengerti langsung pergi keluar meninggalkan taman pribadi Mark, dan Haechan kembali membaca buku yang dia pegang.
"Kau juga ikut aku"
Penuturan nya bikin Haechan kembali lelah, kapan dia bisa bersantai di mansion luas nan mewah ini!.
-
-
-
Mereka berdua berada di ruang tamu luas dan besar, menyisihkan TV bak layar bioskop lalu banyak speaker-speaker yang tercantol di sana.
Camilan disuguhi oleh para maid, Jeno meminum kopi yang ia mau dan Haechan Omega itu tampak risau dengan kedatangan nya.
"Kau takut dengan keberadaan ku?" Dia bertanya dengan nada jengkel
Haechan menggeleng pelan, memainkan jari-jarinya di ujung baju, "jawab" Haechan kembali tersentak.
Feromon Jeno sangat membuatnya tersiksa belum berapa lama ini dia menerima Omega sepenuhnya, merasa dia terkoyak oleh feromon itu, Haechan lantas berdiri.
"F-feromon mu!.... Tolong kendalikan!!" Bentak nya spontan
Jeno akhirnya menuruti kemauan Haechan, baru kali ini dia dibentak Omega selain sama ibunya sendiri, Haechan kembali rileks nafasnya menjadi teratur.
"Kau perlu latihan mengendalikan feromon" Haechan mengusulkan dengan kesal
Walaupun dia Omega gini-gini dia status mantan Alpha kalian tau! Makanya tidak ada rasa takut.
"Hahaha.., berani juga Omega seperti mu memerintah ku"
Sialan, ini yang dia tidak suka dari Alpha! Bajingan arogan.
"Ck!, padahal aku sudah menahan sabar hari ini" Ya amarahnya meluap-luap entah karena alasan apa
Jeno meletakkan cangkir kopi nya tangannya mengambil sebuah puntung rokok di saku jas miliknya, dia membuka jas dan hanya menampilkan vest berwarna abu-abu tua.
Dasinya ia longgarkan Jeno kira hari ini kakaknya ada di mansion ternyata hanya ada seorang Omega.
"Namamu memang hanya Haechan saja atau tidak ada marga?" Dia bertanya sembari mengisi luang
Dasar tukang kepo, Alpha bajingan pikir Haechan julid.
"Menurut mu saja" Dia menjawab cepat
Jeno kembali mendengus dasar Omega tidak bisa diatur, Madam Sela datang membawa buku yang Haechan inginkan.
Disela keheningan dan Haechan membaca buku tanpa suara benar-benar santai.
"Untuk apa kau kemari?" Ah nada yang ia kenal
Seseorang yang baru saja datang, dia Mark. Kakak tertua Jeno, Mark menghampiri Haechan dan mengelus surai laki-laki itu.
Sang Omega nampak diam dia menikmati sapuan lembut telapak tangan Alpha dominan itu.
Jeno mengamati tingkah laku kakaknya, "apa dia kekasih mu?" Pertanyaan langsung dari sang adik tercintah~.
***