Setelah beberapa menit berlalu, akhirnya sang dokter yang di tunggu-tunggu kehadirannya datang sambil memecah kerumunan para siswi yang berkumpul di depan UKS. Kemudian dokter itu menyuruh mereka untuk kembali ke kelas mereka masing-masing karena jam pelajaran masih dimulai.
"Gimana, udah di bersihin?" Tanya Dokter Diva setelah masuk keruang UKS.
Archer yang tengah mengobati luka di kepala Chelena tersentak kaget ketika mengetahui bahwa dokter Diva berbicara padanya, "Sudah saya bersihkan, kalau gitu saya permisi" jawabnya dan langsung pergi dari ruangan UKS begitu saja. Dokter Diva mengangguk dan melanjutkan mengobati kepala Chelena setelah Archer pergi.
Beberapa menit berlalu akhirnya Chelena terbangun dari pingsannya. Ia bangun sambil mengigau memanggil Momynya. "Momy.... Momy..."
"neng geulis udah bangun," ucap dokter Diva sambil tersenyum.
"Ahh..." Chelena yang terkejut langsung bangun dari tempat tidurnya. Chelena pikir ia tengah berada di rumah saat ini, namun ketika ia melihat ke sekelilingnya Chelena sadar kalau itu ruang UKS. Sebelum Chelena benar-benar bangun, dokter Diva langsung menahannya.
"Jangan bangun dulu sayang... Masih pusing kan?" ucap dokter Diva yang membantu Chelena untuk kembali ke posisi tidur.
"I-iya" jawab Chelena gugup.
"Santai aja, saya dokter di sini." Ucap dr. Diva dengan lembut. "Sudah kenal saya 'kan?"
"Ah.. iya, dok terima kasih." Jawab Chelena ramah.
"Eh? Jangan bilang terima kasih ke saya, seharusnya kamu teh bilang terimakasih ke temen kamu yang udah bawa kamu ke sini dan udah ngobatin kamu, saya mah baru datang ke sini, jadi mana tahu." Ucap Diva dengan logat Sundanya sambil tersenyum.
"Hah? Siapa dok?" tanya Chelena bingung.
Belum juga dokter Diva menjawab pertanyaan dari Chelena, tiba-tiba saja terdengar seseorang yang berteriak menyerukan nama Chelena dengan begitu lantangnya hingga membuat sang empu yang dipanggil namanya terkejut.
"Chelena!" Teriak Zoe yang langsung masuk bersama dengan Dara dan Zara.
Dokter Diva menggelengkan kepalanya tak habis pikir melihat tingkah heboh Zoe. "Kalau gitu saya permisi ya, dan tolong jangan berisik!" ucapnya sambil menaruh jari telunjuknya di bibirnya-isyarat agar tidak berisik.
"Hehehe" Zoe hanya menunjukan barisan gigi depannya yang rapi.
"Lu gak papa kan" tanya Dara sambil memegang kedua pundak Chelena lalu dia arahkan ke kanan dan kiri guna memeriksa kondisi Chelena.
Chelena pasrah saja, sambil tersenyum Chelena berkata, "Iya, ngga papa kok"
"wahhh.... Keren banget lu, sumpah!" Puji Zara tiba-tiba dengan hebohnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET STORY {Revisi}
Mistério / SuspenseSepuluh tahun yang lalu, Archer terpaksa berpisah dengan adik kembarnya, Ariesha. Sebuah insiden kelam membuat Archer harus menyerahkan Ariesha kepada keluarga kaya raya asal Inggris, dengan satu syarat yang menyakitkan: ia tak diizinkan bertemu adi...