0.0 - Beginning

268 41 1
                                    

DOR! DOR!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DOR! DOR!

Suara tembakan tiada henti itu terus menggema di atas langit. Para zombie itu berdatangan karena efek suara keras. Jika dia hanya lari, dia akan mati sia-sia. Maka dari itu dia memilih untuk menembaki semua zombie yang datang padanya.

"Damn these Zombies"

Raymond tarik pelatuknya sekali lagi dan menembak ke arah zombie terakhir.

Dia mengamati sekeliling, memastikan zombie sudah tidak ada di sekitarnya. Kemudian dia berjalan meneruskan kembali niatnya yang ingin menuju pelabuhan itu.

Namun, langkahnya terhenti ketika melihat siluet yang bergerak di asap tebal yang ada di depannya.

Raymond bersiap kembali untuk menembak.

Siluet itu sudah dekat, dengan suara langkah kaki yang mendominasi suasana disana. Hanya langkah kaki, bukan geraman suara zombie.

Dia langsung mengarahkan pistolnya pada sesuatu itu dan bersiap menembak, tetapi-

"Woah tenanglah, aku bukan makhluk itu" Orang itu langsung mengangkat kedua tangannya.

Raymond terdiam sebentar, sebelum menurunkan pistolnya. Matanya tertuju pada pistol yang dipegang oleh seseorang yang baru saja dia curigai tadi.

"Sepertinya aku tidak sendirian disini, apa kau ingin ke pelabuhan? Mari pergi bersama" ucap seseorang itu.

"Uruslah urusanmu sendiri" ucap Raymond lalu dia kembali berjalan melewati orang itu.

"Aku bisa diandalkan, percayalah" suara orang itu mencegahnya lagi. Dia menoleh ke belakang.

"Untuk apa aku harus percaya padamu? Kau bisa saja terinfeksi" sarkas Raymond.

Orang itu terkekeh dan mendekati Raymond.
"Kubilang aku bukan makhluk sialan itu. Ayolah, kita bisa kerjasama untuk bisa ke pelabuhan. Kau tidak akan bisa pergi sendirian."

"Namaku Kavin"

"Let's leave here together" Orang itu mengulurkan tangannya, berharap Raymond menerima uluran itu.

Senyum Kavin merekah ketika Raymond menerima uluran itu dengan arti mulai sekarang mereka akan melakukan kerjasama menuju pelabuhan.

"Namaku Raymond"

"Let's be partners who benefit each other"

"Let's be partners who benefit each other"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Shoot! and Go [SungJake]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang