CHAPTER 1

42 1 0
                                    

Tok tok tok

"Zia ayo bangun shalat subuh dulu sayang kamu belum shalat" Ucap Mona membangunkan zia.

"Hm iya bunda sebentar 5 menit lagi ya" Jawab Zia lalu kembali tertidur.

"Yaudah bener ya 5 menit lagi" Sambung Mona.

"Iya bun" Jawab Zia.

Jam dinding menunjukkan pukul 5.50 am berati tandanya zia terlewat 10 menit.

"Abang coba liat kamar adik kamu dia udah bangun atau belum soalnya tadi bunda bangunin katanya 5 menit lagi" Ucap mona menyuruh keandra untuk membangunkan zia kembali.

"Nanti kalo udah bangun langsung suruh shalat subuh ya bang dia belum shalat soalnya" Sambung mona.

"Iya bun sebentar kean panggil dulu ya" Jawab keandra menuruti perintah bundanya untuk membangunkan adik nya itu.

tok tok tok

"Zia bangun bunda suruh shalat subuh" Ucap kean sambil menggedor pintu kamar zia.

"Apa zia masih tidur ya?di panggil ga jawab-jawab,masuk aja deh" ucap kean dalm hati.

"Zia bangun" kean menggoyang goyangkan tubuh zia sehingga mengusik tidur zia.

"Sebentar ya 5 menit lagi" Ucap zia dalam keadaan mata masih tertutup.

"Bangun bangun ga ada 5 menit lagi,kamu tidur aja udah lewat 10 menit belum bangunin kamu 5 menit udah lebih dari 5 menit itu" Ucap kean panjang lebar memberitahu adik nyaa yang sulit untuk di bangunkan.

Zia langsung merubah posisi tidurnya menjadi duduk lalu dia mengikat rambutnya dan beranjak dari tempat tidurnya, setelah itu zia langsung pergi ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu sekaligus membersihkan diri.
Keandra sudah pergi dari kamar zia sejak tadi,jadi hanya tersisa zia sendiri di dalam kamar itu, zia langsung melakukan shalat subuh dan memakai seragam sekolah.

"MORNING BUNDAA" Ucap zia antusias sambil memeluk mona.

"Morning too sayang,udah shalat subuh?" Tanya mona.

"Udah dong bunda" Jawab zia

"Good,ayo sarapan dulu sayang.
bunda minta tolong panggilin abang sama papa yaa suruh turun sarapan" Ucap mona menyuruh zia untuk memanggil papa dan abang nya itu.

"Oke bunda" Zia langsung berlari pergi menuju kamar papa dan abang nya.

Tok tok tok
"Pa ayo turun sarapan bunda udah selesai masak nya" Ucap zia menggedor pintu kamar orangtuanya itu.

"Iya sayang sebentar"

"Iya pa,yaudah zia mau ke kamar abang dulu nanti papa langsung turun aja ya"

"Oke sayang"

Zia langsung beranjak dari kamar orangtuanya lalu dia menuju kamar abang nya itu.

Tok tok tok
"Abang turun suruh bunda sarapan" Zia mengetok berulang kali namun tidak ada jawaban lalu tanpa berfikir panjang Zia langsung membuka pintu itu yang untung saja tidak di kunci.

"Hm pantes ga di jawab orang telinga nya aja di sumpel earphone" ucap zia dalam hati.
Lalu tanpa berfikir zia langsung membuka earphone abang nya itu sontak abang nya terkejut karena tiba-tiba tidak ada suara di telinga nya.

"Apa mau marah?marah aja suruh siapa di panggil ga denger" Tanya zia kepada kean karena kean melihat zia dengan muka datar.

"Engga, kenapa manggil-manggil emang?" Tanya balik kean kepada zia.

"Di panggil bunda suruh sarapan,turun sekarang"

***
Zia telah sampai di pekarangan sekolah dia berangkat sekolah bareng abang nya karena jarak kampus dan sekolah berdekatan, seperti biasa kean menurunkan zia di depan halte.
Saat zia berjalan ingin memasuki kelas tanpa sengaja dia menabrak seseorang,sontak hal itu membuat zia kaget.

"Ka maaf aku ga liat" Ucap zia meminta maaf kepada seseorang yang di tabrak nya.




Happy reading darling.
Have a nice day!

Tuhan Kita Berbeda Where stories live. Discover now