CHAPTER 4

12 1 0
                                    

📱:ka arsel
halo zi,gimana di izinin bunda kamu atau engga?

"di izinin ka,tapi kata bunda kamu harus jemput aku kalau kamu ga bisa jemput aku,aku ga di izinin keluar"

📱:ka arsel
siap menjemput si cantik malam nantii,tunggu aku yaaa.

"bisa aja ka arsel,okee aku tunggu yaa kaa.
btw akuu pergi abis shalat isya ya ka,nanti aku kabarin kaka"

📱:ka arsel
oke zii,nanti kabarin ajaa yaa.

"siap,aku penasaran deh kaka mau omongin apa si?"

📱:ka arsel
ada deh nanti aku kasih tau yaa,1 jam lagii aku jemput kamu.

"yaudah aku tunggu,aku siap-siap dulu ya biar nanti kamu ga nunggu lama"

📱:ka arsel
siap zii,dandan yang cantik yaaa.

selepas chattingan zia langsung mencari baju yang menurut dia cocok di tubuhnya itu setelah zia menemukan baju yang cocok zia langsung membersihkan diri dan melakukan kewajibannya yaitu shalat isya.
Selepas zia shalat dia menghias wajah nya dengan berbagai alat make up.

"Cantik ternyata ya aku" Ucap zia dengan pede nya

📱:ka arsel
zii minta alamat rumah kamu, aku mau kesana sekarang

"jl aja dulu,no 28 ya"

📱:ka arsel
aku kesana sekarang yaa,kamu siap-siap aja dulu.

"bun zia keluar dulu yaa sama teman zia yang tadi zia ceritain" Ucap Zia meminta izin lagi kepada mona.

"Iya sayang, hati-hati yaa" Ucap mona

"Cie yang mau dinner sama cowok,aduh masyaallah cantik banget si anak bunda" Ucap mona memuji zia.

"Masyaallah bisa aja bundaa,bunda juga cantik masyaallah.
jangan kangen ziaa yaa bunn hehe" Ucap zia meledek sekaligus memuji mona.

"Bisa aja,kangen kaya ga pulang lagi aja.
Inget yaa jangan malam-malam pulang nyaa kalo sampai ke malaman bunda ga izinin kamu keluar main lagi." Ucap mona panjang memberi peringatan zia.

"iya bundaa cantik" Ucap Zia

📱:ka arsel
zi aku udah di depan rumah kamu,kamu keluar ya

"iya ka,aku keluar sekarang sebentar ya"

"Yaudah bun zia pergi dulu ya teman zia udah di depan,bunda mau ketemu dulu apa engga?" Tanya zia.

"Boleh zi,dimana teman kamu?bunda mau liat" Tanya mona.

Zia dan mona langsung keluar menghampiri arsel yang sedari tadi menunggu zia.
Saat zia membuka gerbang arsel kaget karena ada bunda zia di samping zia, tanpa berfikir arsel langsung menyalimi tangan bunda zia dan meminta izin untuk mengajak zia keluar.

"arselino ya?" Tanya mona kepada laki-laki itu.

"Iya tante saya arsel" Jawab arsel sambil menyalami tangan mona.

"Tante izin ajak zia keluar yaa,ga pulang malam ko tante cuma sebentar aja" Ucap arsel meminta izin.

"Iya arsel,jagain zia ya kalau zia bandel lapor tante aja" Ucap mona.

"Haha oke tante"

"Bunda apasi"

" Yaudah Bun zia pergi ya"

"Pamit tante"

"Iya hati-hati kalian"

"Haduh ada aja anak-anak jadi inget jaman remaja dulu sama mas aksa" ucap mona sambil terkekeh mengingat masa remaja dulu.




Happy reading
Have a nice day!

Tuhan Kita Berbeda Where stories live. Discover now