14.that should be me

129 11 0
                                    

Di pagi hari

Lia Sedang mengurus kembarannya yang sedang sakit, ya hubungan keisya dan lia sudah baik baik saja setelah banyak rintangan yang mereka hadapi, Akhir Akhir ini keisya sering sekali manja dengan kembarannya

di ruang rawat inap

Lia menyuapi makanan kepada kembarannya karena Dia tau kalau kembarannya ini susah sekali makan sama seperti saat dirinya waktu masih kecil dulu, dan naura yang melihat keakraban kedua kakak kembarnya pun merasa sedikit iri Karena dia tidak punya kembaran

lia : ayo makan habis itu kamu baru minum obat
keisya : aku gak mau makan kalau kakak gak makan juga
lia : oke kalau begitu kakak makan
keisya : gitu dong

keisya menyuapi makanan kepada lia dengan baik dan tentu saja lia memakan makanan itu dengan sangat pasrah, memang benar kalau lia sekarang agak kurus karena dia terlalu sibuk mengurus keisya yang sedang sakit dan hal itu yang paling tidak di sukai oleh keisya tentunya, setelah selesai makan lia langsung tidur di samping kembarannya, ya karena dia memang sedikit lelah dan capek

keisya : udah tidur aja kakak  nanti aku bangunin kalau udah jam makan siang, sekarang kamu istirahat aja dari pada kamu nanti kecapeaan
lia ; iya dek, ini kakak mau istirahat kok

lia pun langsung memeluk keisya dengan posesif, keisya yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya karena sifat kakaknya ini tidak pernah berubah sama sekali, ya lia masih memiliki sifat yang manja ketika bersama keisya, namun di balik itu semua dia juga tau kalau apa yang di lakukan kakaknya sudah membuktikan kalau dia adalah seorang kakak yang sangat baik dan tulus

keisya : tidurlah kakak ku sayang jangan takut ada aku di sini, tenanglah kembaran ku sayang

keisya yang mendengar kalau kakaknya ini menangis pun langsung menenangkan kembarannya itu namun usahanya tidak berhasil dan dia pun langsung mengelus kepala kakaknya dengan pelan, ya caranya berhasil, tak lama kemudian nyonya kiara datang dia ingin membangunkan lia dari tidurnya tapi keisya melarangnya takut kalau kakaknya ini akan menangis lagi

keisya : mah jangan di bangunin nanti kakak malah tambah kejar nangisnya
mama : iya sayang, kayaknya kakak kamu kecapean deh soalnya dari kemarin gak mau makan loh, untung aja mama ngomong sama kamu tadi malam
keisya : iya mah udah sekarang mama aja yang nyuapin aku nanti kalau kakak bangun baru aku yang paksa dia makan
mama : iya sayang lagi pula udah waktunya makan siang juga kan
keisya : iya udah mah

nyonya kiara menyuapi makanan kepada keisya dengan baik, setelah selesai makan keisya menenangkan kakaknya itu yang hampir saja menangis lagi, dan kini sudah jam empat sore lia baru saja bangun dari tidurnya, saat dia ingin bangun keisya langsung mengusap kepala kakaknya dengan baik, ya lia kembali mengantuk, dan pergi tidur lagi

di malam hari
azizah baru saja datang membawa barang barang yang keisya suruh tadi sore, ya lia masih tidur dengan nyenyak tanpa gangguan apapun itu, dan azizah yang melihat kakak pertamanya tidur pun hanya bisa tersenyum dengan bahagia

keisya : azizah ambilkan obat  kakak di laci soalnya kakak gak bisa ngambil
azizah : iya kak

ya azizah langsung memberikan obat itu kepada keisya, setelah minum obat keisya langsung pergi tidur dan memeluk kembarannya sendiri dengan baik, naura yang melihat itu semua merasa cemburu karena seharusnya dialah yang mendapatkan itu semua bukan kakaknya keisya

lia : hiks jangan aku takut hiks
keisya : hei tenang ada aku disini kak, its okey itu cuman mimpi doang
lia : hmm

keisya langsung memeluk dan mengusap pucuk kepala kakaknya itu dengan baik dan pelan, ya keisya juga tau kalau kembarannya seperti ini menandakan kalau sebentar lagi lia akan demam tinggi, maka dari itu besok dia akan menjaga kakaknya dengan baik

ke esokan harinya
keisya bangun lebih awal sekarang dia ingin mandi dengan tenang dan baik, tak lupa dia mengunakan guling agar kembarannya ini tidak bangun, di saat dia bangun nanti, setelah selesai mandi dan ganti baju dia langsung sarapan pagi sambil menikmati hujan yang deras di rumah sakit, tak lama kemudian lia bangun dari tidurnya dengan baik, ya dia pergi mandi, keisya yang melihat kembarannya itu akan mandi pun menyiapkan pakaian yang akan kembarannya pakai sekarang ini

lia : kok kamu gak bangunin kakak kemarin siang dek
keisya : aku juga udah makan kak, mama yang suapin aku dan sekarang ayo makan habis itu istirahat lagi paham
lia : tapi kakak harus meeting di kantor dek, orang penting udah kakak juga udah nungguin
keisya : udah di urus sama papa tadi malam kak dan aku juga udah urus itu semua
lia : oh yaudah kalau begitu

lia langsung duduk dan pergi makan bersama kembarannya itu dengan baik setelah itu, keisya menyuruh kembarannya ini tidur siang dengan baik, tentu saja lia yang takut di ancam dengan keisya pun memilih untuk langsung tidur siang

di sore hari
keisya memilih untuk bersantai sambil mendengarkan musik yang tenang, tak lama kemudian datanglah kakak sepupunya bella, ya dia yang akan menjaga lia dan keisya besok karena keisya akan pulang maka dari itu bella memilih hari ini dan besok menjaga kedua adik sepupunya ini dengan baik terutama lia karena dia paling susah di atur
bella : lia ayo bangun dulu kita makan ya

lia : hiks enggak mau jangan hiks pengang tangan ku hiks
bella : hei tenang sayang its okey, kakak ada disini
lia : hmmm

di malam hari
keisya sudah selesai makan dan minum obat setelah itu dia pergi tidur dengan baik, sebelum pergi tidur keisya memilih untuk mengecek suhu tubuh kakaknya, ya dia merasa kalau kakaknya ini baik baik saja pun langsung istirahat dengan baik dan benar, namun siapa sangka tanpa mereka sadari ada Naura yang memperhatikan itu semua

Seharusnya aku yang ada di posisi itu kak dan aku cemburu melihat mu menghabiskan waktu bersama kembaran mu sendiri - naura

Ke esokan harinya
Lia bangun dari awal dan mandi setelah itu ganti baju setelah selesai ganti baju dia membereskan baju baju yang kotor dan tidak untuk di bawa oleh supir nantinya, Tak lama dokter dokter datang dan memeriksa kondisi keisya ya dia sudah sembuh dari penyakitnya itu

Di mobil
Lia mengunakan mobilnya sendiri dan ya dia tidak sendiri karena dia akan pulang bersama kembarannya saja ya dia adalah keisya hanya keisya bahakan Lia mematikan GPS miliknya karena dia tidak mau orang lain mengganggu waktunya bersama kembarannya ini di apartemen mereka sendiri

Namun siapa sayang kalau itu cuman Mimpinya naura saja, ya dia mimpi seperti itu, berbeda dengan keisya yang bermimpi kalau lia pergi dari kota ini untuk beberapa tahun lamanya

si kembar Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang