1

114 11 0
                                    

Ichigo terkejut mengetahui dirinya berada di hamparan salju dan pepohonan di sekitarnya.

"Tunggu kenapa aku disini?bukankah seharusnya aku sedang tampil"batin Ichigo sambil memikirkan apa yang terjadi.

"Jangan-jangan aku...Aaaaaaaa" Ichigo berteriak menatap sekelilingnya yang hanya ada salju tanpa ada satupun orang yang lewat.

"Huwee Aoi,Ran tolong aku"ucap Ichigo setelah berteriak namun kemudian ia segera sadar bahwa ini bukan waktunya untuk bersedih.

"Yosh,ini bukan waktunya bersedih aku harus mencari cara agar aku bisa kembali"sambil menyemangati dirinya sendiri.

"Tapi...sistem Aikatsu saja tidak ada bagaimana caraku kembali"kemudian Ichigo menunduk lesu menyadari bahwa hanya dirinya disini.

Namun ia kembali bersemangat "Tidak apa Ichigo, walaupun harus disini dalam waktu lama yang penting jangan menyerah dan tetap semangat"Ichigo mengepalkan kedua tangan dengan penuh tekad yang kuat.

Akhirnya Ichigo memutuskan untuk berjalan menelusuri gunung bersalju dan mulai mencari orang yang tinggal di sekitar sini untuk memberitahunya tentang tempat apa ini.

Sampai akhirnya ia menemukan seorang remaja laki-laki yang umurnya tidak jauh darinya sedang berjalan menuju puncak gunung dan Ichigo pun langsung menghampirinya.

"Ano,sumimasen. Apakah anda tahu dimana ini?" tanya Ichigo

"Ooh ha'i kita berada di gunung kumotori . Apakah anda seorang pendatang dari pakaian anda terlihat berbeda dengan orang sekitar sini?" ucap remaja tersebut tidak lain adalah Tanjiro.

"Emm,i iya bisa dibilang begitu. Tapi aku tiba-tiba hilang ketika sampai disini dan aku benar-benar bingung harus pergi kemana"ujar Ichigo lesu

"Haduh maafkan aku telah berbohong kepadamu "batin Ichigo karena untuk pertama kalinya ia berbohong seperti ini.

"Kalau begitu, apakah anda ingin beristirahat di rumah saya terlebih dahulu kebetulan saya ingin pulang"

"Wah boleh. Oh iya namamu siapa aku Hoshimiya Ichigo"ucap Ichigo sambil mengulurkan tangannya dan tersenyum.

Tanjiro yang melihat itu tersipu malu
"Ehm,namaku Kamado Tanjiro salam kenal Hoshimiya-san" Tanjiro pun membalas uluran tangan Ichigo.

"Eh, panggil namaku saja tidak papa kok"

"Em, baiklah Ichigo-san"

"Hehe, eh apa aku boleh memanggilmu Tanjiro saja?"

"Tentu boleh, Ichigo-san"

"Wah, terimakasih Tanjiro-kun"

Akhirnya mereka bercerita selama perjalanan dan Tanjiro mengatakan bahwa ia adalah anak sulung dan mempunyai 5 orang adik. Saat sampai di rumah Tanjiro bukan sambutan hangat yang ada tetapi genangan darah lah yang menghiasi rumah Tanjiro.

Tanjiro yang melihat itu langsung terkejut dan langsung berlari melihat keluarganya.

Ichigo yang melihat itu tidak kalah terkejut.

"Apa yang terjadi" batin Ichigo. Ia menutup mulutnya tidak percaya untuk pertama kalinya dia melihat pemandangan yang sangat tragis.

Ichigo pun langsung berlari untuk membantu Tanjiro. Ketika ia memeriksa adik perempuan Tanjiro ia bisa merasakan masih ada kehangatan dalam dirinya.

"Tanjiro-kun, adik perempuanmu masih bisa diselamatkan ayo kita cari dokter" ucap Ichigo sambil membawa Nezuko adik perempuan Tanjiro di belakang punggungnya.

"Biar aku saja yang menggendong adikku Ichigo-san"

"Tidak papa, biar aku saja aku tahu Tanjiro-kun sedang bersedih oleh karena itu aku yang akan membawa adikmu"ucap Ichigo sambil tersenyum

Demon Slayer x Aikatsu (Hoshimiya Ichigo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang