Demon Slayer x Aikatsu (Hoshimiya Ichigo)

9

Giyuu yang mendengar kabar Ichigo telah kembali dan sedang di rawat langsung menuju kediaman kupu-kupu.

"Kocho, dimana Ichigo"

"Ara Tomioka-san, aku akan mengantarmu ke ruang rawat Hoshimiya-san"

Ketika sampai di ruang rawat Ichigo Giyuu langsung menghampirinya dan duduk di sisi ranjangnya.

"Hoshimiya-san mengalami luka dalam yang cukup serius sehingga dia perlu istirahat penuh agar bisa sembuh"

"Bagaimana kau bisa terluka parah Ichigo. Aku harap kau bisa segera sembuh"batin Giyuu menggenggam tangan Ichigo erat.

"Ara sepertinya Tomioka-san butuh waktu sendiri bersama Hoshimiya-san ya, kalau begitu aku akan meninggalkan kalian"Shinobu meninggalkan mereka berdua karena ia tahu Giyuu ingin menghabiskan waktu dengan Ichigo.

"Cepatlah sadar Ichigo, aku selalu menunggumu"ucap Giyuu sambil mengusap rambut Ichigo lembut.

Selama satu bulan penuh Ichigo dirawat dan selama itu pula dia tidak sadarkan diri. Semua orang khawatir melihatnya bahkan Kyojuro yang mengalami luka yang lebih parah dari Ichigo sudah sadar dari tidurnya. Namun Shinobu memberi tahu mereka bahwa tubuh Ichigo pertama kali mengalami luka separah ini sehingga tubuhnya membutuhkan istirahat total untuk memperbaiki sel-sel yang rusak.

Selama Ichigo tak sadarkan diri Giyuu sering mengunjungi Ichigo menantinya sadar. Karena ia tidak bisa selalu mendampingi Ichigo dikarenakan misi yang masih harus ia lakukan.

Keesokan harinya Ichigo mulai membuka matanya.

"Dimana aku"Ichigo melihat sekitarnya ketika ia ingin menggerakkan tangannya ia merasakan tangannya digenggam lembut oleh seseorang.

"Giyuu. Apa selama aku tidak sadar dia selalu ada di sampingku"batin Ichigo

Ichigo mengelus kepala Giyuu. Giyuu yang merasakan usapan lembut langsung terbangun dan terkejut Ichigo sudah sadar.

"Ichigo, aku sangat senang akhirnya kau sadar kau tahu aku khawatir sudah 1 bulan lebih kau tidak bangun. Aku takut, kau akan meninggalkanku"Giyuu menempelkan pipinya di telapak tangan Ichigo memastikan bahwa Ichigo masih tetap bersamanya.

"Gomen ne Giyuu, lain kali aku pasti akan bangun dengan cepat"Ichigo tersenyum

Giyuu yang melihatnya ikut tersenyum.

"Ya, dan jangan tinggalkan aku"Giyuu mengusap kepala Ichigo lembut.

"Hehe, tenang saja aku akan selalu berada disisi Giyuu dan akan selalu menemanimu"Ichigo tersenyum lembut ke arah Giyuu.

Giyuu tersenyum mendengarnya.

Sampai akhirnya Kyojuro, Tanjiro, Zenitsu, dan Inosuke yang ingin mengunjungi Ichigo terkejut bahwa Ichigo telah sadar.

"Ichigo, akhirnya kau sadar! Kau tahu aku sangat khawatir padamu"Kyojuro senang Ichigo kembali sadar.

"Hehe, Gomen onii chan"

"Tunggu kenapa kau menyebut Rengoku dengan sebutan kakak"

"Karena mulai sekarang Ichigo adalah adikku. Jadi Tomioka jika kau macam-macam dengannya kau akan berurusan langsung denganku"Kyojuro tersenyum namun senyuman itu mengandung makna mendalam.

"Jika kau berani macam-macam dengan Ichigo kau harus menghadapi ku dulu"seperti itulah arti senyuman Kyojuro.

"Tenang saja karena aku akan selalu melindunginya jadi kau tidak perlu khawatir"Giyuu menatap datar ke arah Kyojuro.

Mereka saling bertatapan sengit membuat Tanjiro, Zenitsu, dan Inosuke terperanjat merasakan hawa gelap dari keduanya.

"Mereka sangat menyeramkan ketika marah"batin mereka bertiga.